1809037065
Definisi Analisis Kebutuhan
Dalam bahasa Inggris: requirement analysis, mencakup pekerjaan-
pekerjaan penentuan kebutuhan atau kondisi yang harus dipenuhi
dalam suatu produk baru atau perubahan produk, yang
mempertimbangkan berbagai kebutuhan yang bersinggungan antar
berbagai pemangku kepentingan.
Menurut Morrison (2001: 27), kebutuhan (need) adalah kesenjangan
antara apa yang diharapkan dengan kondisi yang sebenarnya,
keinginan adalah harapan ke depan atau cita-cita yang terkait dengan
pemecahan terhadap suatu masalah. Sedangkan analisa kebutuhan
adalah alat untuk mengidentifikasi masalah guna menentukan
tindakan yang tepat. (Morrison, 2001: 27).
Analisa kebutuhan training dapat dilakukan dengan
dua pendekatan, yaitu:
1. Task Analysis :
Analis yang berfokus pada kebutuhan tugas yang dibebankan pada satu posisi tertentu. Tugas dan
tanggungjawab posisi ini dianalisa untuk diketahui jenis ketrampilan apa yang dibutuhkan. Dari sini,
kemudian dapat ditentukan jenis training semacam apa yang diperlukan. Jadi dalam analisa ini, yang
menjadi fokus adalah tugas posisi, bukan orang yang memegang posisi tersebut.
Menentukan sampel.
e) Melakukan analisis.
Deseminasi Hasil Analisis dan Pembuatan Laporan
Data yang telah dianalisis dipresentasikan dan dirumuskan dalam bentuk kebijakan, sebagai
rekomendasi.
Adapun standar yang digunakan untuk mereview dan mengevaluasi rencana laporan berdasarkan Standar
Evaluasi Analisis Kebutuhan antara lain:
a) Standar Kegunaan, yaitu meliputi antara lain: identifikasi audiens, kredibilitas penilai, cakupan
informasi, interpretasi penilaian, kejelasan laporan, diseminasi laporan, jadwal laporan dan dampak dari
evaluasi.
b) Standar Feasibility (Kelayakan) yaitu meliputi prosedur praktis, pengakuan secara politis dan efisiensi
biaya.
c) Standar Perilaku, yaitu meliputi kewajiban formal, konflik kepentingan, keterbukaan kepada public,
HAM, interaksi manusia, laporan secara seimbang antara pusat, daerah, individual dan instansi, serta
tanggung jawab atas anggaran.
d) Standar Akurasi/Ketepatan, yaitu meliputi identifikasi obyek, analisis konteks, menggambarkan tujuan
dan prosedur, kebenaran sumber informasi, pengukuran yang valid dan reliable, control data secara
sistematis, analisis informasi kuantitatif, analisis data kualitatif, kesimpulan secara adil dan laporan yang
objektif.
Permasalahan pada Analisis Kebutuhan