Anda di halaman 1dari 8

WILUJENG SUMPING

MASALAH :
 Masalah tersebut bisa berupa anak yang
susah makan, kecanduan game, malas
belajar, membangkang, tidak percaya diri,
mengompol dll.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam telah bersabda:

‫ فَأَبَ َواهُ ا َ ْن يُ َه ِّ ِودَانِ ِه أ َ ْو‬،ِ‫ط َرة‬ ْ ‫لى ْال ِف‬


َ ‫ع‬
َ ُ ‫د‬َ ‫ل‬ ‫و‬
ْ ُ ‫ي‬ َّ ‫ال‬‫إ‬ ‫د‬ ‫و‬ ُ
ِ ‫َما ِم ْن َم ُول‬
ٍ
‫ َك َما ت ُ ْنتِ ُج ْالبَ ِه ْي َمةُ بَ ِه ْي َمة َج ْمعَا َء َه ْل‬،‫سانِ ِه‬ َ ‫َص َرانِ ِه أ َ ْو يُ َم ِ ِّج‬
ِّ ِ ‫يُن‬
‫عا‬
َ ‫َها ِم ْن‬anak
‫ َج ْد‬setiap
‫“ َء‬Tidaklah ‫ون فِ ْي‬
َyang‫س‬ ‫ ت ُ ِح‬kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah.
ُّ lahir
Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi,
Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna,
apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?”

Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Malik rahimahullahu dalam


Al-Muwaththa` (no. 507); Al-Imam Ahmad rahimahullahu dalam
Musnad-nya (no. 8739); Al-Imam Al-Bukhari rahimahullahu dalam
Kitabul Jana`iz (no. 1358, 1359, 1385), Kitabut Tafsir (no. 4775),
Kitabul Qadar (no. 6599); Al-Imam Muslim rahimahullahu dalam
Kitabul Qadar (no. 2658)
TIGA KEWAJIBAN ORANG TUA TERHADAP ANAK :

1. Memberikan Dasar Hubungan Harmonis Dengan Allah


Sebagai orang tua, kita harus dapat mengenalkan kepada anak-anak siapa Allah Subhanahu Wa
Ta’ala dan mengapa kita wajib taat pada-Nya. Kemudian memberikan pemahaman dasar bahwa
Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah zat yang memang kita sendiri yang membutuhkan keberadaan-Nya
untuk membuat hidup kita menjadi lebih baik dan bahagia. Dari semua pemahaman itu, kita harus
jadikan landasan utama dalam mendidik anak sekaligus merancang pola asuh yang tepat baginya

2. Memberikan Dasar Hubungan Harmonis Dengan Orang-Orang di Sekelilingnya


Dalam Islam, hubungan antar manusia (hablumminanas), sama pentingnya dengan hubungan manusia dengan
Allah (hablumminnallah). Maka wajib bagi kita mengajarkan kepada anak bagaimana tata cara pergaulan yang
baik dengan sesama dan dilandasi rasa saling hormat-menghormati serta mampu bersikap asertif.

3. Memberikan Dasar Yang Kuat Guna Menghadapi Tantangan Jaman


Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhawatirkan umat dibelakang Beliau yang akan seperti busa di
lautan, banyak namun tidak berpendirian. Hal semacam inilah yang harus kita pertimbangkan saat
merencanakan pendidikan dasar bagi anak-anak kita. Misalnya bagaimana agar ia menjadi anak yang kuat
imannya, santun kepada sesama, serta kuat pula ilmunya. Ilmu akan membuatnya mampu bertahan serta
senantiasa memiliki jalan ikhtiar untuk keluar dari permasalahan yang ia hadapi.
PARENTING :
atau pola asuh anak adalah suatu proses untuk meningkatkan dan
mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, finansial, dan
intelektual seorang anak sejak bayi hingga dewasa.

21. Parenting

Parenting Hipnosis (Hypnoparenting)


berasal dari dua kata hypnosis dan parenting, yaitu suatu
metode memberikan sugesti positif (hypnosis) yang
dilakukan oleh orang tua kepada anaknya berkaitan
dengan perkembangan dan pendidikan anak.
Hypnoparenting dilakukan pada saat anak berada pada gelombang
pikiran alpha dan theta yaitu kondisi di mana anak dalam keadaan
rileks dan fokus atau asyik pada sesuatu gambaran

- Pada waktu-waktu yang rileks Anda sebagai orang tua bisa menjalin
komunikasi dengan anak tentang masalah yang dihadapi. Tunjukkan kasih
sayang dan perhatian Anda sebagai orang tua. Dalam memberikan sugesti,
pilihlah kata-kata positif dan keluarkan dengan lembut dan mendayu-dayu.

- Dalam kondisi ini anak mudah menerima sugesti positif yang berguna untuk
mengatasi anak yang “bermasalah” atau memberikan sugesti yang berguna
untuk tumbuh perkembangan anak.
Contoh dari sugesti positif adalah,”Anak pintar pipisnya di kamar mandi” atau
“Sebentar lagi kamu akan bosan sekali main game”.
5 PERBAIKAN UNTUK MERUBAH
PERILAKU ANAK
(UST UCU NAJMUDIN : Praktisi Hypnoparenting)

1. REPETISI (Pengulangan)
2. FIGUR OTORITAS (orang yg disegani)
3. EMOSI YANG INTENSIF (keadaan bahagia, sedih, marah)
4. IDENTITAS KELOMPOK (Lingkungan)
5. GELOMBANG OTAK (ALFA = alam bawah sadar)
“Seorang anak yg tak terdidik ADABnya oleh orang
tuanya.. Maka akan terdidik oleh ZAMAN”
(Ibnu Khaldun)

Hatur Nuhun !
Semoga Bermanfaat,...

Mudah2an Tidak Puas Sampai Disini!!!!

Anda mungkin juga menyukai