Sistem Hierarki 3 Tingkat

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

SISTEM HIERARKI 3 TINGKAT

HORMON TIROID
(StraightHealthCare, 2018). (Sargis, 2015).
PENJELASAN (1/4)
• Fungsi dari kelenjar tiroid adalah untuk mengambil iodine, yang banyak ditemukan pada
makanan, lalu mengubahnya menjadi hormone tiroid: Thyroxine (T4) dan Triiodothyronine (T3)
(Sargis, 2015). T4 hanya mempunyai sedikit efek pada metabolism, sehingga perlu diubah menjadi
T3 yang merupakan hormone aktif yang menstimulasi metabolisme. Sekitar 80% dari konversi ini
terjadi di hati dan organ lain, dan 20% terjadi di kelenjar tiroid (Hershman dan David, 2018).

• Sel tiroid adalah satu-satunya sel dalam tubuh yang dapat mengabsorbsi iodine. Sel ini digabung
dengan iodine serta asam amino tirosin menjadi T3 dan T4. T3 dan T4 kemudian dikeluarkan
menuju pembuluh darah dan ditransportasikan ke seluruh tubuh untuk mengatur metabolism
(konversi oksigen dan kalori menjadi energy) (Sargis, 2015).
PENJELASAN (2/4)
• Kelenjar tiroid diatur oleh kelenjar pituitary, sebuah kelenjar
kecil berukuran seperti kacang pada bagian bawah dari otak
(pada gambar berwarna oranye). Ketika level dari hormone tiroid
(T3 dan T4) terlalu rendah, kelenjar pituitary memproduksi
Thyroid Stimulating Hormone (TSH) yang menstimulasi kelenjar
tiroid untuk menghasilkan hormone.

• Thyroid-stimulating hormone(TSH) adalah hormone yang


dihasilkan oleh hipofisis anterior yang merupakanregulator
fisiologik terpenting dalam proses regulasi hormone tiroid. TSH
(Sargis, 2015). bekerja dengan meningkatkan cAMP di tirotrop (Sargis, 2015).
PENJELASAN (3/4)
• Kelenjar pituitary sendiri diatur oleh hipotalamus (pada gambar berwarna biru). Hipotalamus
adalah bagian dari otak dan memproduksi Thyrotropin Releasing Hormone (TRH) yang memberi
tahu kelenjar pituitary untuk menstimulasi kelenjar tiroid (pengeluaran TSH) (Sargis, 2015).

• TRH diatur oleh kadar hormone tiroid yang bersirkulasi dalam darah (umpan balik negative) dan
melalui laju metabolic tubuh (Sloane, 2004).

• Pajanan udara yang sangat dingin dalam waktu lama merupakan factor lingkungan yang
menstimulasi pelepasan TRH. Ini meningkatkan produksi hormone tiroid yang akan mempercepat
laju metabolic untuk menghangatkan tubuh (Sloane, 2004).
PENJELASAN (4/4)
• Konsentrasi dari hormone tiroid (T3 dan T4) dalam darah mengatur pituitary pada pengeluaran
TSH. Ketika konsentrasi T3 dan T4 rendah, produksi dari TSH akan meningkat dan sebaliknya,
apabila konsentrasi T3 dan T4 terlalu tinggi, produksi TSH akan berkurang. Ini adalah contoh dari
“Negative Feedback” (Estrada, et al., 2014).

• Feedback negative antara tiroid dan hipofisis anterior bertujuan untuk melaksanakan regulasi
kadar hormone tiroid bebas sehari-hari. Sedangkan untuk jangka waktu panjang diperantarai oleh
hipotalamis. Hormon-hormon pada aksis hipotalamus-hipofisis anterior-tiroid pada orang dewasa
tidak mengalami perubahan sekresi yang mendadak dan besar. Sekresi pada hormone tiroid
relative tetap, lambat, dan berkepanjangan (Estrada, et al., 2014).
DAFTAR PUSTAKA
• Estrada, Joshua M., Danielle Soldin, Timothy M. Buckey, Kenneth D. Burman, dan Offie P. Soldin. 2014. Thyrotropin Isoforms:
Implications for Thyrotropin Analysis and Clinical Practice. J Thyroid. 24(3): 411–423. doi: 10.1089/thy.2013.0119

• Hershman, Jerome M., dan David Geffen. 2018. Overview of the Thyroid Gland. Tersedia online di
https://www.merckmanuals.com/home/hormonal-and-metabolic-disorders/thyroid-gland-disorders/overview-of-the-thyroid-
gland?qt=thyroxine&alt=sh (Diakses tanggal 9 September 2018).

• StraightHealthCare. 2018. Hypothalamic Pituitary Thyroid Axis. Tersedia online di


https://www.straighthealthcare.com/hypothalamic-pituitary-thyroid-axis-illustration.html (Diakses tanggal 9 September 2018).

• Sargis, Robert M. 2015. How Your Thyroid Works. Tersedia online di https://www.endocrineweb.com/conditions/thyroid/how-
your-thyroid-works (Diakses tanggal 9 September 2018).

• Sloane, Ethel. 2004. ANATOMI DAN FISIOLOGI untuk pemula. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai