Definisi : Sistim sirkulasi terdiri atas sistim

vaskuler darah dan limfe

Sistim Vaskular terdiri atas :
1. Jantung
2. Arteri
3. Kapiler
4. Vena
5. Sistim vaskular limfatik
DUCTUS THORACICUS JANTUNG

ARTERIA BESAR SISTEM

KARDIO
ARTERIA SEDANG
VASKULAR
ARTERIA KECIL

PEMBULUH KAPILER
SISTEM LIMFATIKA

VENA KECIL

VENA SEDANG

VENA BESAR

SUBOWO 3
KAPILER LIMFE BUNTU KAPILER LIMFE BUNTU
(vasa aferentia) (vasa aferentia)

NODUS LYMPHATICUS NODUS LYMPHATICUS

Vasa
eferentia

DUCTUS
THORACICUS ET
PEMBULUH DUCTUS
LIMFE BESAR LYMPHATICUS
DEXTER

PEMBULUH DARAH VENA

JANTUNG

SUBOWO 8/30/04 4
 Adalah Bermula sebagai
saluran buntu, yaitu kapiler
limfe, yang beranastomosis
membentuk pembuluh
yang berangsur membesar
dan berakhir dalam sistim
vascular darah
 CAIRAN LIMFE (CAIRAN JARINGAN)
› PLASMA
› LIMFOSIT
 PEMBULUH LIMFE
› DIMULAI DENGAN KAPILER LIMFE BUNTU
› MENAMPUNG DARI CAIRAN JARINGAN
 NODUS LYMPHATICUS
› MENAMPUNG KAPILER PADA PERMUKAAN CEMBUNG
 PEMBULUH LIMFE LEBIH BESAR
› MENAMPUNG DARI VASA EFERENTIA N. LYMPHATICUS
 PEMBULUH LIMFE BESAR MENUJU KE JANTUNG
› DIAMETER PEMBULUH LIMFE SEMAKIN BESAR
› DUCTUS THORACICUS V. SUBCLAVIA SINISTRA
› DUCTUS LYMPHATICUS DEXTER V. SUBCLAVIA DEXTRA

SUBOWO 8/30/04 6
ALIRAN CAIRAN LIMFE

ARTERI

VENA

NODUS LYMPHATICUS

SUBOWO 8/30/04 7
 SISTEM KARDIO -
SISTEM LIMFE
VASKULER

SUBOWO 8/30/04 8
Fungsi : mengembalikan cairan dari
celah-celah jaringan kedalam
darah
Saat memasuki kapiler limfe cairan ini
sebagai bagian cairan limfe , dengan
Melintasi organ limfoid, ia ikut memberi
limfosit dan faktor imunologis lain
Ke dalam sistim sirkulasi
 VASA AFERENTIA
› MENAMPUNG CAIRAN JARINGAN
› DIAMETER LEBIH BESAR SEDIKIT DARI KAPILER DARAH
› SELAPIS SEL ENDOTEL TIPIS
› TIDAK ADA PERISIT
 MASUK KE DALAM SINUS LYMPHATICUS DALAN NODUS
LYMPHATICUS
 KELUAR DARI HILUS SEBAGAI VASA EFERENTIA
› STRUKTUR DINDING SAMA DENGAN VASA AFERENTIA
› MENGANGKUT CAIRAN LIMFE DENGAN LIMFOSIT
 VASA LYMPHATICA
› MENERIMA BEBERAPA VASA EFERENTIA, DIAMETER BERTAMBAH
BESAR
› DINDING BERTAMBAH TEBAL
› DI BAGIAN DALAM DILENGKAPI DENGAN VALVULA
 DUCTUS THORACICUS DAN DUCTUS LYMPHATICUS DEXTER

SUBOWO 8/30/04 10
DINDING VASA LYMPHATICA

VALVULA

VENULA

SUBOWO 8/30/04 11
 VASA LYMPHATICA BERDIAMETER >0,2 mm
› DILENGKAPI VALVULA
› DIBEDAKAN 3 LAPISAN DINDING:
 TUNICA INTIMA
 TUNICA MEDIA
 2 LAPISAN SEL-SEL OTOT POLOS
 TUNICA ADVENTITIA
 BANYAK MENGANDUNG SERABUT KOLAGEN DAN ELASTIS

 DUCTUS THORACICUS ET DUCTUS LYMPHATICUS

DEXTER (PEMBULUH LIMFE TERBESAR)
› DILENGKAPI DENGAN VALVULA
› 3 LAPISAN DINDING YANG KURANG JELAS
 TUNICA INTIMA: ENDOTIL DAN SERABUT KOLAGEN & ELAS
 TUNICA MEDIA : SEL OTOT POLOS
 TUNICA ADVENTITIA: SEL-SEL OTOT POLOS MEMANJANG

SUBOWO 8/30/04 12
 VASA LYMPHATICA BESAR
DUCTUS LYMPHATICUS
DEXTER

VENA CAVA SUPERIOR

DUCTUS THORACICUS

SUBOWO 8/30/04 13
JANTUNG

DINDING JANTUNG

SUBOWO 8/30/04 14
 RUANGAN
› ATRIUM DEXTER ET SINISITER
› VENTRICULUS DEXTER ET SINISTER
 LAPISAN DINDING
› ENDOCARDIUM
› MYOCARDIUM
› PERICARDIUM ( 2 LAPIS) (Berasal dari sebuah
kantong berisi cairan)
 LAMINA VISCERALIS PERICARDII (
EPICARDIUM )
 LAMINA PARIETALIS PERICARDII

SUBOWO 8/30/04 15
 STRUKTUR TAMBAHAN
› RANGKA FIBROSA
› VALVULA
› M. PAPILLARIS
› CHORDAE TENDINEAE
 SISTEM KONDUKSI
 Adalah organ berotot yang
berkontraksi secara berirama,
 Fungsi :
a. memompa darah melalui
sistim sirkulasi
b. menghasilkan hormone yang
disebut faktor natriuretik atrial
 A.
Dinding Jantung terdiri dari 4 lapis
yaitu :
1. Endokardium
2. Miokardium
3. Epikardium (PV)
4. Perikardium (PP)
- Homolog dengan tunika intima pembuluh
darah
- Pada atrium lapisan ini lebih tebal
disbanding pada ventrikel, karena pada
atrium terdiri dari 4 lapis :
1. Terdiri atas selapis sel endotel gepeng
2. Lapisan subendotelium (terdapat jaringan
ikat longgar yang mengandung serat
Elstis, kolagen dan fibrosa
3. Lapisan Elastika Muskulosa (sel otot
polos )

4. Lapisan subendokardium yang berada

diantara endokardium dan
miokardium ( mengandung jaringan
ikat, vena , syaraf, serat purkinye, limph
LAPISAN ENDOCARDIUM

SUBOWO 8/30/04 21
- Merupakan lapisan yang paling tebai
dari lapisan jantung,

- Terdiri dari sel-sel otot jantung

- Serat otot dibungkus jaringan ikat

- Pada ventrikel terdapat trabekula

karnea ( tonjolan berkas otot jantung
ke dalam Rongga jantung )
- Miokardium ventrikel lebih tebal dari
atrium

- Jaringan ikat interstitial berisi serat

retikuler

- Serat elastis lebih banyak di atrium di

banding ventrikel
 DINDING JANTUNG

DINDING JANTUNG

MYOCARDIUM

MYOCARDIUM
MYOCARDIUM

SUBOWO 8/30/04 24
- Disebut pericardium visceralis
- Adalah membrane serosa
- Terdiri atas selapis sel-sel mesotel dan
jaringan ikat jarang , Pemb. Darah,
syaraf
Dan limfe
- Bagian luar ditutupi epitel selapis
gepeng ( mesotel )

- Terdapat jaringan lemak yang

membungkus jantung

- Selalu licin dan basah

- Lapisan yang paling luar dari
jantung

- Terdiri atas selapis sel mesotel

dan jaringan ikat

- Selalu licin dan basah


 LAPISAN ATRIUM VENTRIKEL

Endokardium Tebal Tipis

Elastika -
Muskulosa +

Subendokardium Serat Purkinye - +

Miokardium Tipis, Serat E > Tebal, Serat E <

Terdiri atas jaringan ikat padat , serat
kolagen kasar, ada yang
mengandung nodulus tulang rawan
fibrosa
Komponen nya adalah :
 Septum Membranaseum
 Korda Tendinea
 Trigonum fibrosa
 Anulus fibrosus
 RANGKA FIBROSA

TRIGONUM FIBROSUM

VALVULA
VALVULA MITRALIS
TRICUSPIDALI
S

AORTA ANULUS FIBROSUS

A. PULMONALIS

SUBOWO 8/30/04 30
 Septum Membranasea
Terdiri atas jaringan ikat padat fibrosa

 Korda Tendinae
Menghubungkan m. papilaris ke daun
katub trikuspidal dan mitral
Jaringan ikat padat fibrosa
Terdiri atas endokardium dan berkas
serat kolagen
 Terdiri atas jaringan ikat padat fibrosa

 Menghubungkan annulus firosus

 Ditembus oleh berkas atrioventrikularis his

 Memisahkan miokardium atrium dari

miokardium ventrikel

 Mengandung sedikit lemak dan serat elastis

 Mengelilingi lubang atrioventrikuler
A-P
 Terdiri atas cincin jringan ikat fibrosa
padat
 Tempat melekat daun katub
trikuspidal dan mitral
 - Jaringan ikat padat ( serat kolagen
dan elastis ) dan lipatan endokardium
- Kedua sisi terdapat endotel
- Pangkal katup melekat pada annulus
fibrosus
- Katub Semilunaris A-P
- Katub Atrioventrikuler T-M
- Sel-sel otot polos
- Sel-sel otot jantung
VALVULA ATRIO-VENTRICULARIS

SISI ATRIUM

SISI VENTRIKEL

SUBOWO 8/30/04 36
- Modifikasi otot jantung
- Hantaran rangsang 2-3
m/detik
- Miofibril Kecil di perifer
- Lebih tebal ( glikogen > )
- Inti bulat sentral
- sitoplasma terang
- Tonjolan kedalam dinding ventrikel
yang menyerupai kerucut

- Puncak kerucut terdapat benang-

benang chorda tendinae menuju tepi
bebas valvula
- Lokasi : Pada beberapa tempat
permukaan dalam dinding ventrikel kiri
dan kanan

- Mikrosk : Lanjutan miokardium otot

jantung dimana pada permukaan
bebasnya

- Dilapisi endokardium tipis

 HUBUNGAN VALVULA, CHORDAE TENDINEAE DAN
MUSCULUS PAPILLARIS,

A. CORONARIA
DEXTRA VALVULA AORTAE
A. PULMONALIS

A. CORONARIA
SINISTRA

VALVULA
CHORDAE TENDINEAE VALVULA MITRALIS

SERPTUM
INTERVENTRICULA
RIS

M. PAPILLARIS
ANTERIOR

MUSCULUS
M. PAPILLARIS
PAPILLARIS
POSTERIOR

VENTRICULUS
DEXTER

SUBOWO 8/30/04 44
 Mengatur Kontraksi atrium dan ventrikel
menurut urutan tertentu tdd :

Nodus Sinoatrial
 Lokasi : Batas atrium dextra dengan
vena cava superior
 Ukuran : 1 cm x 3-5 mm
 Fungsi pace maker, awal dari impuls
untuk mengaktifkan otot atrium
 Nodus Atrioventrikularis pada lapisan
subndokardium septum atrium kanan
 Traktus Internodus yang menghubungkan
nodus
 Berkas His ( Berkas Atrioventrikularis )
 Menembus trigonum fibrosum ke apex
cordis
 Dalam lamina subendokardium

 Cabang berkas kiri tdd : berkan posterior

dan anterior

 Cabang berkas kanan

 Sistim Purkinye : Sel purkinye ( modifikasi

otot jantung )
 SISTEM KONDUKSI

CABANG KIRI
DARI BERKAS
SERABUT
BERKAS DEPAN
PURKINJE

NODUS
SINO-
ATRIALIS

NODUS ATRIO-
VENTRICULARIS

SUBOWO 8/30/04 48
JANTUNG

DINDING JANTUNG

SUBOWO 8/30/04 50
LAPISAN ENDOCARDIUM

SUBOWO 8/30/04 51
 DINDING JANTUNG

DINDING JANTUNG

MYOCARDIUM

MYOCARDIUM
MYOCARDIUM

SUBOWO 8/30/04 52
VALVULA ATRIO-VENTRICULARIS

SISI ATRIUM

SISI VENTRIKEL

SUBOWO 8/30/04 53
 HUBUNGAN VALVULA, CHORDAE TENDINEAE DAN
MUSCULUS PAPILLARIS,

A. CORONARIA
DEXTRA VALVULA AORTAE
A. PULMONALIS

A. CORONARIA
SINISTRA

VALVULA
CHORDAE TENDINEAE VALVULA MITRALIS

SERPTUM
INTERVENTRICULA
RIS

M. PAPILLARIS
ANTERIOR

MUSCULUS
M. PAPILLARIS
PAPILLARIS
POSTERIOR

VENTRICULUS
DEXTER

SUBOWO 8/30/04 54