SISTIM

KARDIOVASKULER
BAGIAN HISTOLOGI
Prof. DR. Dr. Sabbele N.R, PHK
2016

1
 SISTEMA SIRKULASI
JANTUNG
PEMBULUH DARAH

ARTERI
BESAR
SEDANG
KECIL
PRECAPILER
CAPILER
VENA
BESAR
SEDANG
KECIL
CAPILER

MERUPAKAN ALIRAN TERTUTUP 2

* ARTERI BESAR : - AORTA
- A. POELMONALIS
- A. FEMORALIS
- A. SUBCLAVIA

* ARTERI SEDANG : - A. BRACH

- A. RADIALIS

* ARTERI KECIL : - ARTERIOLE

3
 CAPILER DARAH

DIAMETER : 4,5 - 12µ (6-7µ)

DIAMETER ERYTH : 7,2 µ
LEUCOCYTE : DIAPEDESIS
PERYCYTE : SEL ROUGET
MICR. DINDING : • SELAPIS ENDOTEL
• KITT SUBSTANCE
• LAMINA BASALIS

4
5
ARTERI KECIL : ARTERIOLE

MICR. : ○ TUNICA INTIMA : • ENDOTEL

• SUB ENDOTHEL
○ TUNICA MEDIA : • OTOT POLOS
○ TUNICA ADVENTISIA : • SRT. ELASTIS
• SRT. COLLAGEN
• SRT. FIBREUS
MEMBRANA ELASTICA INT :
1. BAG. TUNICA INTIMA
2. BTS. T.INTIMA & T. MEDIA

BILA TERJADI VASODILATASI SERENTAK MAKA :

TEKANAN DARAH C.B. PENUH

ORGAN VITAL KRG.DRH. SHOCK

HYPOVOLEMIA }
} SHOCK
NYERI (PAIN) } 6
 Arteri Kecil (Arteriole)

Arteri dan Vena Kecil

8
 ARTERI SEDANG
DISEBUT PULA ARTERI TIPE MUSKULER
MIKROSKOPIK :
* TUNICA INTIMA :> SEL ENDOTHEL
> SUB ENDOTHELIAL
> MEMBRANA ELASTICA INTERNA

* TUNICA MEDIA : > OTOT POLOS TEBAL

> SERAT ELASTIS TIPIS
> MEMBRANA ELASTICA
EXTERNA TERDAPAT ANTARA
TUNICA MEDIA DAN TUNICA
ADVENTITIA

* TUNICA ADVENTITIA : > SERAT KOLAGEN

> SERAT ELASTIS
> SEL FIBROSIT
> VASA VASORUM 9
10
ARTERI BESAR

11
LOKALISASI : DEKAT JANTUNG
MIKROSKOPIS :

1. TUNICA INTIMA :
• SELAPIS ENDOTEL
• SUBENDOTHELIAL
• TIDAK ADA MEMBRANA
ELASTIKA INTERNA &
EXTERNA
12
2. TUNICA MEDIA : • OTOT POLOS :
- SEL GEPENG
- INTI LONJONG
• FENESTRATED MEMBR.
(ELASTIS)

+ 0S04

COKLAT

3. TUNICA ADVENTISIA : • TIPIS

• ADA VASA
VASORUM
• SEL SARAF 13

• SEL LEMAK
MIXED TYPE • A. CAROTIS EXT
• A. AXILLARIS
• A. ILIACA COM

TIBA-TIBA
ARTERI BESAR ART. SEDANG

T.MEDIA HYBRIDE TYPE

DALAM OTOT POLOS
LUAR MEMBR.ELASTIS

14
15
SINUS
SALURAN DRH. VENOUS :
• S. DURAMATER
• S. CORONARIUS
PELEBARAN ARTERI :
• S. AORTICUS
• S. CAROTICUS
RUANGAN DLM ORGAN :
• S. SUBCAPSULARIS
• S. TRABEKULARIS
• S. MEDULARIS
RUANG ANTARA VALV.& DDG.
VENA 16
CAPILER : PENGHUBUNG ARTERI VENA
SINUSOID : PENGHUBUNG A. V. DLM ORGAN
(R.E.S)

SINUSOID CAPILER
AG. : BATAS TAK JELAS * JELAS
GITTER FASERN : + * -
DIAMETER : LONJONG * BULAT
MACROPHAG : YES * TIDAK

17
 VENA
 Pembuluh darah yang di dalamnya
mengalir darah dari kapiler  jantung
 Makin dekat jantung, ǿ dinding >>> dan
tebal
 Lapisan ddg vena beda dg arteri
 Vasa vasorum pada vena >> arteri
 MIKROSKOPIS : Batas ketiga
lapisan ini tidak
 TUNIKA INTIMA jelas, otot polos
dan anyaman
 TUNIKA MEDIA
penyambung
 TUNIKA ADVENTISIA elastis kurang 18
MIKROSKOPIK
VENA ARTERI

• BATAS DINDING : TAK JELAS • JELAS

• MEMBR. ELASTIKA : - • +/-
• LUMEN :> •<
• TUNICA MED. : TIPIS • >TEBAL
• R.B.C. :+ • - (RELATIF)
• CAPILER LIMFE :+ •-
PADA DINDING
• VALVULA :+ •-
• OXYGEN (02) : •
• CABANG-CABANG : BISA SAMA BESAR • SELALU LEBIH
KECIL
• BILA MATI : COLLAPS • TIDAK COLLAPS

19
 VENA KECIL
 Mikroskopik :
 T. Intima : sel endotel
 T. Media : otot polos
sirkuler
 T. Adventisia : sel fibroblas,
serat kolagen &
elastis tipis
20
21
VENA SEDANG
 Mikroskopik :
 T. Intima :

 sel endotel (poligonal)

 Serat elastis tipis
 T. Media :

 otot polos sirkuler

 Serat kolagen
 << fibroblas
 T. Adventisia :

 >> tebal dari t. media

 sel fibroblas
 serat kolagen,serat 22

elastis
Inferior Vena Cava
A : Tunika adventitia

M : Tunika Media

I : Tunika Intima

EF : Elastic Fibers

IEL : Internal Elastic Lamina

23
 VALVULA VENA
 Vena extremitas inferior
 Terbuka ke arah aliran darah
 Daerah ini p.darah tipis dan mengembang
 Terdapat sinus
 Thorax dan abdomen (-)
 Pada kedua permukaan terdapat endotel,
ditengah terdapat anyaman penyambung
padat elastis
 Berfungsi mengatur aliran darah  tdk
reflux
 Bila rusak  vena melebar  varices 24

ulcus varicosum
25
ARTERIOVENOSUS DAN ANASTOMOSIS

A. – V. TANPA MELALUI CAPILER

GLOMUS (MASSON)

TDPT PADA : • UJUNG JARI

• TELAPAK KAKI
• TELAPAK TANGAN
• TELINGA

FUNGSI GLOMUS : • MENGATUR ALIRAN

DARAH DI EXTR
• MENGATUR PANAS
26
 JANTUNG
JANTUNG ADALAH :
- ORGAN BEROTOT
- BERKONTRAKSI SECARA BERIRAMA
- MEMOMPA DARAH MELALUI SISTEM
SIRKULASI
- MEMILIKI KERANGKA FIBROSA →
FUNGSI:* PANGKAL KATUP
* TEMPAT ASAL DAN INSERSI
MIOSIT JANTUNG
27
JANTUNG

28
1. MAKROSKOPIK :
• ATRIUM KANAN
• ATRIUM KIRI
• VENTRIKEL KANAN
• VENTRIKEL KIRI

2. MIKROSKOPIK :
• ENDOKARDIUM
• MIOKARDIUM
• EPIKARDIUM

29
A. ENDOKARDIUM ATRIUM :
1. ENDOTHEL
2. SUBENDOTHELIAL
3. ELASTICO MUSKULER (ELASTIS,
COLAGEN, OTOT POLOS)

* SUB ENDOCARDIAL :
JARINGAN IKAT ; ANTARA ENDOKARD
DAN MIOKARD

* ENDOKARDIUM ATRIUM >> VENTRIKEL :

MENGANDUNG VENA, SARAF ; CABANG
SISTEM PENGANTAR RANGSANG 30

JANTUNG
B. MIOKARDIUM :
* BAGIAN PALING TEBAL DARI DINDING
JANTUNG
* TERDAPAT DUCTUS INTERKALARIS
(GLANZ STREINFEN)
* MIOKARDIUM TERTANAM DALAM
KERANGKA JANTUNG FIBROSA
* TERBAGI DUA POPULASI :
- SEL-SEL KONTRAKTIL
- SEL PEMBANGKIT DAN PENGHANTAR
ISYARAT LISTRIK UNTUK MULAI
DENYUT JANTUNG
* MIOKARDIUM ATRIUM << VENTRIKEL
31

* MIOKARDIUM VENTRIKEL KI >> KA

C. EPIKARDIUM
- PEMBUNGKUS SEROSA JANTUNG
- LAPISAN VISCERAL PERIKARD
- BAGIAN LUAR : MESOTEL (SELAPIS
GEPENG)
* SUB EPIKARD MENGANDUNG :
1. PEMBULUH DARAH >>
2. POTONGAN SYARAF / GANGLION
SYARAF
3. PEMBULUH LIMFE
4. JAR. LEMAK 32
ENDOKARDIUM
ATRIUM DAN VENTRIKEL

33
34
SKELET JANTUNG =
KERANGKA FIBROSA JANTUNG

TERDIRI ATAS :
• TRIGONA FIBROSA KANAN
• TRIGONA FIBROSA KIRI
• ANNULUS FIBROSUS
• PARS MEMBR. SEPT.
INTERVENTRIKULORIUM
35
* TRIGONA FIBROSA KANAN :
- ADALAH ANY. FIBREUS PADAT DARI
ANNULUS
FIBROSUS ANTARA ORIFISIUM
ATRIOVENTRIC KANAN DAN ORIFISIUM
VENTRICOPOELMONALIS.
* TRIGONA FIBROSA KIRI :
- ADALAH ANY. FIBREUS PADAT DARI
ANNULUS FIBROSUS ANTARA ORIFISIUM
VENTRICULO AORTAE & ORIFISIUM ATRIO
VENTRIC. KIRI.
* ANNULUS FIBROSUS :
- ADALAH ANY. PENYAMBUNG FIBREUS
PADAT YANG MELINGKARI PERMUKAAN
JANTUNG YANG MEMISAHKAN ATRIUM &
VENTRIKEL 36
 PADAKERANGKA FIBROSA INI
TERDIRI DARI :

- JARINGAN IKAT PADAT

- SERAT KOLAGEN KASAR

- TULANG RAWAN FIBROSA

37
KATUP JANTUNG
 KATUP JANTUNG TERDIRI DARI :
* JARINGAN IKAT PADAT :
- SERAT KOLAGEN
- SERAT ELASTIS
* KEDUA SISINYA DILAPISI
ENDOTEL
* PANGKAL KATUP MELEKAT
PADA ANNULUS FIBROSA
38
VALVULA ATRIOVENTRIKULARE

39
REISLEISTUNG SYSTEM = IMPULS
CONDUCTING SYST.

SINO ATRIAL NODE (KEITH FLACK)

BUNDELAN T. (TAWARA). INTER
ATRIORUM
BERKAS HIS : SEPTUM INTER
VENTRICULARE
SERAT PURKINYE :
SUBENDOCARDIAL VENTRIKEL
40
41
* NODUS SINOATRIAL (KEITH FLACK)
- MERUPAKAN PEMICU (PACE MAKER)
JANTUNG
- MEMILIKI AKTIFITAS RITMIK YANG
PALING CEPAT
- SEL OTOT JANTUNG YANG
DIMODIFIKASI
- LEBIH KECIL DARI SEL OTOT ATRIUM
- MIOFIBRIL SEDIKIT
- LETAK DEKAT MUARA VENA CAVA
SUPERIOR KE ATRIUM 42
* NODUS ATRIO VENTRIKULARE
(BUNDELAN TAWARA)

• - LETAKNYA DIBAWAH
ENDOKARDIUM ATRIUM
KANAN

• - SERUPA DENGAN SINO

ATRIAL NODE
43
* BERKAS HIS :
- LETAK PADA SEPTUM
INTERVENTRIKULORUM
PARS MEMBRANACEA
- BERCABANG KE KANAN DAN KIRI
YANG KE KIRI PECAH LAGI JADI
DUA FESIKEL
1. FESIKEL ANTERIOR
2. FESIKEL POSTERIOR

44
 SERAT PURKINYE
- TERDAPAT DALAM SUBENDOCARDIAL
VENTRIKEL
- MR. MODIFIKASI SEL JANTUNG,
DIAMETER LEBIH BESAR DARI OTOT
JANTUNG
- CYTOPLASMA : JERNIH
- MENGANDUNG : - MYOFIBRIL : <
- GLYCOGEN : >>
- INTI SEL : 1/2
45
46
JANTUNG

47
PEMBULUH LIMFE
 AWALNYA :
- DARI BERBAGAI JARINGAN
- SALURAN BUNTU HALUS
- SELAPIS ENDOTEL TANPA LAMINA
BASALIS
- TIDAK ADA ZONA OKLUDEN (SABUK
KEDAP) ANTAR SEL-SEL
 MENYERAP ELEKTROLIT DAN PROTEIN
YANG KELUAR DARI KAPILER DARAH
 KONTRAKSI ENDOTELNYA MENYEBABKAN
CAIRAN JARINGAN MASUK KE SISTEM
48
LIMFE
 BERKONVERGENSI, BERAKHIR
SEBAGAI :
1. DUKTUS TORASIKUS
2. DUKTUS LIMFATIKUS KANAN
 ISINYA DICURAHKAN KE DALAM :

1. PERTEMUAN V.JUGULARIS
INTERNE DAN V.SUBCLAVIA KIRI
2. PERTEMUAN V.SUBCLAVIA
KANAN DAN V.JUGULARIS
INTERNA KANAN
49
 SEPANJANG JALANNYA TERDAPAT
LIMFONODUS
 DITEMUKAN HAMPIR PADA SEMUA
ORGAN
 ALIRAN LIMFE KE JANTUNG
DISEBABKAN OLEH :
1. KONTRAKSI OTOT RANGKA
DISEKITARNYA
2. KONTRAKSI OTOT POLOS PADA
DINDING PEMBULUH LIMFE
50
 STRUKTUR :
* SEPERTI STRUKTUR VENA (T.INTIMA,
T.MEDIA, T.ADVENTISIA)
* BATAS KETIGA LAPIS DINDING TIDAK
JELAS
* DINDINGNYA LEBIH TIPIS
* KATUP LEBIH BANYAK DARI VENA
* OTOT POLOS PADA T.MEDIA, DUKTUS
TORASIKUS DAN DUKTUS LIMFATIKUS
LEBIH BANYAK DARI VENA
* PADA T.ADVENTISIA ADA : - VASA
VASORUM
- SYARAF 51
GAMBAR

52
CAPILER DARAH

53
ARTERI KECIL (ARTERIOLE)

54
ARTERI DAN VENA KECIL

55
56
ARTERI SEDANG

57
ARTERI BESAR

58
INFERIOR VENA CAVA
A : Tunika adventitia

M : Tunika Media

I : Tunika Intima

EF : Elastic Fibers

IEL : Internal Elastic

Lamina

59
JANTUNG

60
VALVULA ATRIOVENTRIKULARE

61
SERAT PURKINYE

62
TERIMA KASIH

63