Oleh : Ririn Nur Isnaini Analisis Kadar Air, Tebal, Berat, dan Tekstur Biskuit Cokelat Akibat Perbedaan Transfer Panas
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kadar
air, tebal, berat, dan tekstur biskuit cokelat dengan nilai target kualitas yang ditentukan perusahaan, sehingga dapat mengetahui perlakuan yang terbaik. Variabel yang digunakan ialah perbedaan jenis transfer panas Hasil Hasil penelitian kadar air, tebal ,berat dan tekstur disajikan dengan menggunakan tabel. Hal ini sudah sesuai karena data yang dihasilkan dalam bentuk angka, maka akan lebih mudah dan rinci untuk disajikan dalam bentuk tabel. Contoh :
Parameter (%) Perlakuan
T1 T2 T3 Kadar air 2,35 ± 0,059 2,46 ± 0,078 2,17 ± 0,084 Target 2,4 2,4 2,4 Hasil Hasil penelitian juga bisa disajikan dalam bentuk grafik 2.5 agar dapat lebih mudah untuk 2.4 melihat perbedaan ataupun perbandingan. Dalam jurnal 2.3 kadar air ini grafik juga dapat digunakan agar dapat lebih 2.2 targetperusaha mudah melihat besarnya an perbedaan dari tiap jenis 2.1 transfer panas yang digunakan 2 juga bisa digunakan untuk T1 T2 T3 melihat besar perbedaan hasil dengan standar dari perusahaan. Hasil Jika data diolah dengan grafik, maka perbedaan akan langsung terlihat dengan mudah Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa hasil dari ke-3 jenis perlakuan tersebut masih lulus SNI. Namun, jenis perlakuan T3 lebih sering tidak lulus standar dari perusahaan. Hal ini dikarenakan dari 3 jenis perlakuan tersebut T3 hanya menggunakan 1 jenis transfer panas (konveksi) sedangkan T1 dan T2 menggunakan 2 jenis transfer panas. Pembahasan Pembahasan dalam jurnal ini sudah cukup baik. Bahasa yang digunakan sudah merupakan bahasa ilmiah, juga isi dari pembahasan satu dengan yang lainnya cukup berkesinambungan karena pada dasarnya pada jurnal ini setiap penelitian memiliki hubungan dengan penelitian lain