NYERI
DIANA FITRI AYUNI 1941012113
NADRATUL HUSNI 1941012073
SELVIE UTARI HORONI 1941013042
SWAMEDIKASI
DEFINISI
• Swamedikasi berarti mengobati segala k
eluhan pada diri sendiri dengan obat-obat
yang sederhana yang dibeli bebas di apot
ik atau toko obat atas inisiatif sendiri tanp
a nasehat dokter (Rahardja, 2010).
• Swamedikasi merupakan upaya pengob
atan yang dilakukan sendiri. Swamedikasi
biasanya dilakukan untuk mengatasi kelu
han-keluhan dan penyakit ringan yang ba
nyak dialami masyarakat, seperti demam,
nyeri, pusing, batuk, influenza, sakit maa
g, kecacingan, diare, penyakit kulit dan lai
n-lain (Depkes, 2006)
SYARAT OBAT SWAMEDIKASI
Penggunaannya tidak memerlukan cara atau alat khusus yang harus dilakukan
4 oleh tenaga kesehatan
Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak di ba
5 wah usia 2 tahun dan orang tua di atas 65 tahun.
AKUT KRONIS
Fatigue
Anxiety Cancer
Anxiety
Non cancer pa Uncertainty
tologypathology
The patient, th
Adverse effect s eir pain and pa Comm. difficulty
of treatment in perception
Relationship
difficulties
Other emotions
eg. Sadness, anger, guilt Past pain
Losses experience
K Numerical pain scale
U 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A
Visual analogue pain scale
N
T No pain Worst Posisible pain
I
F
I
K
A
S
I
Algoritma Swamedikasi Nyeri
Obat Analgesik yang digunakan dalam swamedikasi
1. Analgesik Non-Opioid yang disetujui FDA untuk Dewasa
Golongan Obat dan Dosis Maksimum
Waktu Paruh
Nama Generik Interval Dosis (mg) (mg/hari)
(jam)
(Paten)
Asam-asetil salisilat/ 0,25 325–1000 setiap 4–6 jam 4000
Aspirin
Acetaminophen 2-3 325–1,000 setiap 4–6 jam 4000
(Sanmol)
Asam Mefenamat 2 Awal 500 1000
250 setiap 6 jam (max. 7
hari)
Kalium Diklofenak 1,9 Beberapa pasien, awal 100, 150
(Cataflam) 50 tiga kali sehari
Ketoprofen 2 25-50 setiap 6-8 jam 300
Kaliun Diklofenak (Cataflam) 1,9 Beberapa pasien, awal 100, 50 tiga kali sehari 150
Golongan Obat dan Sumber Kimia Relative Rute Equianalgesic Onset (menit)/
Nama Generik Histamine Dose in Adults Waktu Paruh (jam)
(Paten) Release
Tepat Indikasi
Yaitu responden memilih penggunaan obat yang berdasarkan gejala-gejala yang tela
h dialami dan dirasakan nyerinya.
Tepat Obat
Yaitu melilih kelas terapi dan jenis obat berdasarkan pertimbangan manfaat, keaman
an, harga, dan mutu.
Tepat Pasien
Yaitu pasien memilih/menggunakan obat yang tidak terdapat kontraindikasi pada pen
derita yang bersangkutan (nyeri) dan riwayat penyakit lain yang dideritas
Tepat Dosis
Yaitu dosis obat yang digunakan harus sesuai range terapi obat tersebut. Obat memp
unyai karakteristik farmakodinamik maupun farmakokinetik yang akan mempengaruhi
kadar obat di dalam darah dan efek terapi obat. Dosis juga harus disesuaikan dengan
kondisi pasien dari segi usia, berat badan, maupun kelainan tertentu.
(Lestari, 2014).
Thank you