1 PENDAHULUAN
2 DATA DAN METODA
3 HASIL DAN PEMBAHASAN
4 KESIMPULAN
Menurut ( Daffield, W.A 1980)
Lapangan Coso memiliki sejarah awal ekplorasi ditahun 1977 dan diproduksi
pertama kali pada tahun 1981. Lapangan ini memiliki panasbumi high
temperature dan fluid-dominated. Sumber panasbumi pada lapangan ini
berada dangkal dengan berasosiasi oleh kantung magma silikat, baturiolit
dan basal dari aktivitas vulkanik dengan reservoar panasbumi daerah ini
memiliki banyak rekahan maupun sesar dan didominasi oleh batuan alterasi.
Berdasarkan hal tersebut lapangan Coso menarik untuk dikaji lebih lanjut.
Penelitian dilakukan dilapangan Coso yang terletak di Inyo Country,
Negara bagian California, Amerika Serikat dengan tujuan Untuk
mendapatkan model 3D dari data gravitasi.
Dalam ekplorasi panas bumi salah satu disiplin ilmu yang digunakan untuk
penentuan model panasbumi bawah permukaan adalah ilmu geofisika,
dimana dalam penelitian ini menggunakan metode gravitasi. Metode gravitasi
dipilih karena baik untuk mengidentifikasi struktur kontras densitas batuan
dibawah permukaan. Struktur bawah permukaan diidentifikasi berdasarkan
kontras densitas, dimana kontras densitas batuan sedimen lebih rendah dari
batuan kristalin. Sehingga secara regional dapat dipetakan mana zona batuan
secara umum.
Penelitian ini dilakukan dengan menginterpretasi struktur bawah permukaan
dari visualisasi model 3D data anomali bouger lengkap, data gravitasi yang
digunakan untuk menentukan secara regional dimana letak struktur yang
diduga reservoir dari pengolahan data anomali bouger lengkap.
Pengolahan data gravitasi dari anomaly bouger lengkap dilakukan dengan
memisahkan anomaly regional dan residual sehingga secara kuantitatif
didapatkan model 3D,
TEORI DASAR