Anda di halaman 1dari 8

Arkanul Bai’at

{ 10 Rukun Bai’at
Ats- Al-
Ushul ‘Isyrin
Tsabat Fahmu

Arkanul Al- At-

Bai’at Ikhlash Tajarrud

Al- Al-
Ukhuwah
Marotibul ‘Amal
’Amal

Al- Ats-
Jihad Tsiqoh

Ath- At-Tadh-
Tho’ah hiyah
At-Tadh-
Ats-Tsiqoh
hiyah

Al-
Al-Jihad
Fahmu

Al-’Amal

Al- Ath-
Ikhlash Tho’ah

At- Al-
Tajarrud Ukhuwah

Ats-Tsabat

Arkanul Bai’at
Al-Fahmu

•Sesungguhnya yang dimaksud Al-Fahm adalah yakin bahwa fikrah


(pandangan) kita adalah fikrah Islami yang sahih. Anda harus memahami
Islam sebagaimana diuraikan dalam Ushul Isrin (20 Prinsip-prinsip
ikhwan).

Al-Ikhlash

•Yang dimaksud dengan Al-Ikhlas adalah setiap al akh al muslim harus


mengharapkan keridhaan Allah dan pahala dari semua ucapan, amal dan
jihad yang dilakukan tanpa didorong oleh kepentingan pribadi,
penampilan, kemewahan, pangkat, gelar, kedudukan dan sebangsanya.
Dengan ini seorang muslim menjadi pejuang fikrah dan aqidah dan bukan
yang mengejar kepentingan pribadi.

Arkanul Bai’at
Al-’Amal

•Yang dimaksud dengan amal adalah buah dari ilmu dan ikhlas. “Dan
katakanlah, bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya, serta orang-orang
mukmin akan melihat pekerjaan itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah
Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakannya kepada
kamu apa yang telah kamu kerjakan .”(At-Taubah : 105)

Al-Jihad

•Yang dimaksud dengan jihad adalah kewajiban yang harus dilakukan


terus menerus dan berkesinambungan sampai hari kiamat, seperti yang
telah dinyatakan dalam hadits Rasulullah : “Barang siapa yang mati (sedang)
ia tidak pernah berperang (dijalan Allah) dan tidak pernah berniat berperang
(dijalan Allah), ia mati dalam keadaan jahiliyah.”

Arkanul Bai’at
At-Tadh-hiyah

•Yang dimaksud dengan tadhiah adalah mengorbankan jiwa, waktu,


kehidupan dan semua potensi untuk mencapai tujuan. Di dunia ini tidak
ada jihad tanpa pengorbanan. Setiap pengorbanan dalam
memperjuangkan fikrah kita tidak akan sia-sia bahkan mendapat pahala
yang besar dan baik di sisi Allah. Barang siapa yang tidak mau berkorban
bersama-sama kaum muslimin dalam melaksanakan jihad fi sabilillah
akan berdosa dan akan menanggung segala macam akibatnya.

Ath-Tho’ah

•Yang dimaksud dengan taat adalah menerima perintah dan melaksanakan


dengan cepat, baik di waktu senang atau sulit, terhadap hal-hal yang
disukai dan dibenci.

Arkanul Bai’at
Ats-Tsabat

• Yang dimaksud dengan tsabat adalah al akh senantiasa beramal (bekerja) dan
berjihad untuk mencapai tujuan, meskipun tujuan tersebut masih jauh bahkan
memakan waktu bertahun-tahun sampai ia bertemu dengan Allah SWT dan
benar-benar memperoleh salah satu dari dua kebaikan : tercapainya tujuan atau
mati syahid.
• “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang
telah mereka janjikan kepada Allah, maka diantara mereka ada yang gugur. Dan
di antara mereka juga ada yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun
tidak mengubah janjinya.”(Al-Ahzab : 23).

At-Tajarrud

• Yang dimaksud dengan tajarrud adalah membersihkan fikrah dari segala


pengaruh ajaran dan tokoh lain. Karena ia merupakan fikrah paling tinggi dan
lengkap. “Shibghah Allah, dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari Allah?”(Al-
Baqarah : 138).

Arkanul Bai’at
Al-Ukhuwah

•Yang dimaksud dengan ukhuwwah adalah agar mengikat hati dan ruh
dengan ikatan aqidah , dan aqidah merupakan ikatan-ikatan yang paling
kokoh dan mulia. Ukhuwwah adalah saudara seiman, sedangkan
perpecahan adalah saudara kekufuran. Kekuatan yang utama adalah
kesatupaduan dan tak ada kesatupaduan tanpa adanya cinta. Derajat cinta
yang paling randah adalah hati yang selamat dari segala buruk sangka
kepada saudara muslim lainnya. Derajat cinta yang paling tinggi adalah
itsar (mengutamakan orang lain ketimbang dirinya sendiri).

Ats-Tsiqoh

•Yang dimaksud dengan tsiqah adalah tentramnya jundi (tentara Allah)


kepada mas’ul-nya dalam hal kemampuan dan keikhlasannya.
Ketentraman yang mendalam menghasilkan cinta, penghargaan,
penghormatan dan ketaatan.

Arkanul Bai’at

Anda mungkin juga menyukai