Anda di halaman 1dari 7

NAMA: NURFAZILAYANTI

NO.STANBUK: 03420220022

NO.ABSEN: 46

MATERI SYARIAH

A. HAKIKAT AGAMA ISLAM ATAU SYARIAH ISLAMI


1. Pengertian hakikat atau syariah islam
hakikat adalah inti sari atau dasar berhubungan dengan makna atau arti, bukan
fakta yang terjadi. Asal usul kata hakikat adalah dari bahasa Arab “Al-Haqq” yang
artinya hak. Istilah hakikat adalah kenyataan yang sebenarnya atau sesungguhnya. 

Syariat tanpa hakikat adalah kosong dan hakikat tanpa syariat adalah batal


serta tak berdasar. Jika dianalogikan, maka syariat itu ibarat perahu, tarekat adalah
nahkodanya, hakikat adalah pulau yang hendak dituju dari perjalanan itu,
sementara ma'rifat adalah tujuan akhir, yaitu bertemu dengan Sang Pemilik Pulau.

2. Kaitan syariah dengan SDM (sumber daya manusia)


prinsip syariah secara umum yang digunakan dalam pengelolaan SDM adalah
keadilan, kompetensi,amanah, dan tanggungjawab sosial. Rekrutmen dan seleksi
menggunakan prinsip kompetensi dan keahlian. Pemberian pelayanan kepada
nasabah/anggota dijalankan secara adil dan transparan.

B. IBADAH DAN URGENSINYA


1. Konsep ibadah
Ibadah dalam terminologi Islam adalah kepatuhan kepada Tuhan yang didorong
oleh rasa kekaguman dan ketakutan.

2. Urgensi dari ibadah


Ibadah adalah identitas keislaman dan keimanan seseorang kepada Allah SWT.
"Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah
kepada-Ku." (QS adz-Dzariyat: 56).

C. AMANAH
1. Pengertian amanah
manah menurut bahasa adalah janji atau titipan dan sesuatu yang
dipercayakan seseorang. Amanah secara etimologis (pendekatan
kebahasaan/lughawi) dari bahasa Arab dalam bentuk mashdar dari (amina-
amanatan) yang berarti jujur atau dapat dipercaya.

2. Macam macam amanah


 Amanah terhadap Allah SWT
Amanah ini adalah bentuk ketaatan atas segala perintah dan menjauhi
segala larangan-Nya. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Alquran Surat Al
Anfal ayat 27.

‫ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا اَل َت ُخ ْو ُنوا هّٰللا َ َوالرَّ س ُْو َل َو َت ُخ ْو ُن ْٓوا اَ ٰم ٰن ِت ُك ْم َواَ ْن ُت ْم َتعْ لَم ُْو َن‬
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! anganlah kamu mengkhianati
Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahuinya.
Contoh amanah kepada Allah adalah menjalankan semua yang
diperintahkan dan meninggalkan semua larangan-Nya. Orang yang
mengabdi kepada-Nya berarti telah memenuhi segala amanah-Nya.
Sebaliknya, orang yang tidak mengabdi kepada-Nya berarti telah
mengingkari semua amanah-Nya.

 Amanah terhadap sesama manusia


Amanah ini meliputi hak-hak antar manusia. Pada hakikatnya, setiap
manusia merupakan makhluk yang saling membutuhkan.
Perintah amanah terhadap sesama manusia juga dijelaskan dalam Alquran
surat An-Nisa ayat 58.

ُ ‫اس اَنْ َتحْ ُكم ُْوا ِب ْال َع ْد ِل ۗ اِنَّ هّٰللا َ ِن ِعمَّا َيع‬
َّ‫ِظ ُك ْم ِبهٖ ۗ اِن‬ ٓ ٰ ِ ‫اِنَّ هّٰللا يْأ ُم ُر ُكم اَنْ ُت دُّوا ااْل َ ٰم ٰن‬
ِ ‫ت اِلى اَهْ لِ َه ۙا َوا َِذا َح َك ْم ُت ْم َبي َْن ال َّن‬ ‫َؤ‬ ْ َ َ
ۢ ‫ان َس ِمي‬ ‫هّٰللا‬
‫ْعًا بَصِ يْرً ا‬ َ ‫َ َك‬

Artinya: Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang


berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara
manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah
sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha
Mendengar, Maha Melihat.

Contoh sederhananya, ketika seseorang dititipkan pesan atau barang yang


harus disampaikan kepada yang berhak, ia memberikannya dengan tidak
menambah atau mengurangi amanah tersebut.

 Amanah terhadap dirinya sendiri


Amanah ini dapat berupa janji kepada diri sendiri untuk memelihara dan
menggunakan seluruh kemampuannya untuk menjaga kelangsungan hidup,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dirinya. Sebagaimana Allah SWT berfirman
dalam surat Al Mu’minun ayat 8.

‫َۙ والَّ ِذي َْن ُه ْم اِل َ ٰم ٰنت ِِه ْم َو َع ْه ِد ِه ْم َراع ُْو َن‬

Artinya: Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat


dan janjinya.

3. Makna dan fungsi syahadatain


1. Makna  syahadatain
yang dikandung dalam bacaan dua kalimat syahadat adalah menafikan
ketuhanan dari siapa pun dan apa pun yang selain Allah SWT. Artinya: "Aku
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad adalah utusan Allah."

2. Fungsi syahadatain
 Sebagai pintu masuk kedalam islam
 Sebagai ringkasan ajaran islam
 Sebagai dasar sebuah perubahan
 Sebagai hakikat dakwah para rasul allah swt
 Sebagai kalimat dengan pahala yang besar

D. SHOLAT
1. Pengertian sholat
salat adalah wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf dengan syarat, rukun,
dan bacaan tertentu. Pengertian salat adalah ibadah yang didalamnya memuat zikir,
tilawah, berdiri menghadap Allah SWT, sujud, doa, tasbih, dan takbir. 

2. Tujuan sholat
 Ibadah salat menunjukkan bahwa kita taat kepada Allah SWT.
Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya
dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS
Al Ankabut 45).

3. Hikma syariat sholat


Dengan shalat, Allah akan mengampuni dosa-dosa yang ada di antara satu
shalat dengan shalat berikutnya. Shalat juga dapat membersihkan diri dari
kesalahan dan dosa yang dilakukan secara sengaja atau tidak. Orang yang shalat
dengan khusyuk akan selalu berusaha untuk menjaga lahir dan batinnya selalu
bersih.
4. Fungsi sholat dalam membangun masyarakat
Shalat
1. Fakir, mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi
kebutuhan pokok hidup.

2. Miskin, mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
dasar kehidupan.

3. Amil, mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.

4. Mualaf, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan
dalam tauhid dan syariah.

5. Riqab, budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.

6. Gharimin, mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa
dan izzahnya.

7. Fisabilillah, mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad
dan sebagainya.

8. Ibnu Sabil, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.

merupakan salah satu sarana yang paling utama dalam hubungan antara manusia dengan
Allah SWT. Shalat juga merupakan sarana komunikasi bagi jiwa
manusia dengan Allah swt. Shalat juga mempunyai kedudukan yang sangat
penting dan mendasar dalam Islam, yang tidak bisa disejajarkan dengan ibadah-
ibadah yang lain.

E. ZAKAT
1. Pengertian zakat
Zakat adalah harta tertentu yang dikeluarkan apabila telah mencapai syarat yang
diatur sesuai aturan agama, dikeluarkan kepada 8 asnaf penerima zakat. Menurut
Bahasa kata “zakat” berarti tumbuh, berkembang, subur atau bertambah.

2. Peruntukkan zakat
Dalam QS. At-Taubah ayat 60, Allah memberikan ketentuan ada delapan
golongan orang yang menerima zakat yaitu sebagai berikut:

 Zakat emas, perak, dan logam mulia lainnya


Adalah zakat yang dikenakan atas emas, perak, dan logam lainnya yang
telah mencapai nisab dan haul.
 Zakat atas uang dan surat berharga lainnya
Adalah zakat yang dikenakan atas uang, harta yang disetarakan dengan
uang, dan surat berharga lainnya yang telah mencapai nisab dan haul.
 Zakat perniagaan
Adalah zakat yang dikenakan atas usaha perniagaan yang telah
mencapai nisab dan haul.
 Zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan
Adalah zakat yang dikenakan atas hasil pertanian, perkebunan dan hasil
hutan pada saat panen.
 Zakat peternakan dan perikanan
Adalah zakat yang dikenakan atas binatang ternak dan hasil perikanan
yang telah mencapai nisab dan haul.
 Zakat pertambangan
Adalah zakat yang dikenakan atas hasil usaha pertambangan yang telah
mencapai nisab dan haul.
 Zakat perindustrian
Adalah zakat atas usaha yang bergerak dalam bidang produksi barang
dan jasa.
 Zakat pendapatan dan jasa
Adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh dari hasil
profesi pada saat menerima pembayaran, zakat ini dikenal juga sebagai
zakat profesi atau zakat penghasilan.
 Zakat rikaz
Adalah zakat yang dikenakan atas harta temuan, dimana kadar zakatnya
adalah 20%.

F. Puasa
1. Pengertian puasa dan dalilnya
puasa secara bahasa artinya adalah menahan diri, sedangkan secara istilah
artinya beribadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari makan, minum,
perbuatan buruk, dan pembatal puasa lainnya, dari mulai terbit fajar hingga
terbenamnya matahari.

Dalil puasa Wajib menurut Al Quran disebutkan dalam Surat Al Baqarah ayat 183,

‫ِب َعلَى الَّ ِذي َْن مِنْ َق ْب ِل ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم َت َّتقُ ْو ۙ َن‬


َ ‫ص َيا ُم َك َما ُكت‬ َ ‫ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا ُكت‬
ِّ ‫ِب َعلَ ْي ُك ُم ال‬

Yaa ayyuhallaziina aamanuu kutiba ‘alaikumush-shiyamu kamaa kutiba ‘alallaziina


ming qablikum la’allakum tattaquun.

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa


sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".

2. Hikma puasa bagi orang muslim


Salah satu hikmah puasa Ramadhan yang diberikan oleh Allah SWT kepada
hambanya yang berpuasa Ramadhan adalah derajat takwa. Memang benar banyak
sekali jalan untuk mendapatkan derajat takwa di sisi Allah SWT. Salah satu jalan
tersebut yaitu dengan cara menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan.

G. HAJI DAN UMRAH


1. Pengertian haji
Kata al-Hajj menurut bahasa berarti menyengaja. Karena itu menurut istilah
syari'at Islam, ia berarti menyengaja mengunjungi Ka'bah di Mekah untuk melakukan
beberapa rangkaian amal ibadah menurut rukun dan syarat-syarat yang telah
ditentukan oleh syara'.

2. Pengertian umrah

Umrah adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip
dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual
ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.

3. Amalan ibada haji


 Ihram. Ini adalah berniat mengerjakan ibadah haji dengan memakai
pakaian ihram, pakaian berwarna putih bersih dan tidak berjahit.
Pakaian tidak berjahit hanya berlaku bagi laki-laki.
 Tawaf. Ini adalah aktivitas mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali
putaran. Dimulai dari Hajar Aswad dengan posisi Ka’bah di sebelah kiri
orang yang bertawaf (berputar kebalikan arah jarum jam).
 Sa’i. Ini adalah aktivitas berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah.
Sai harus dimulai dari Bukit Safa dan diakhiri di Bukit Marwah. Sai
dilakukan sebanyak tujuh kali dan dikerjakan setelah tawaf.
 Wukuf di Arafah. Artinya tetap berada di Padang Arafah pada waktu
Dzuhur, dimulai sejak tergelincir matahari tanggal 9 Zulhijah sampai
terbit fajat tanggal 10 Dzulhijah.
Sekian terimakasih

Anda mungkin juga menyukai