Anda di halaman 1dari 12

Nurse

Enterpreneur &
Intrapreneur
OLEH :
KELOMPOK 3
Pengertian nurse intrapreneur
dan enterpreneur
 Nursepreneur adalah seorang perawat, yang biasanya memiliki
pendidikan tinggi, yang mengelola klinik atau usaha yang berkaitan
dengan kesehatan, memimpin penelitian, memberikan pendidikan,
atau sebagai konsultan institusi, lembaga politik, atau bisnis tertentu
 Menurut Firman Tel seorang founder group Suara Perawat (SUPER)
menyatakan bahwa perawat wirausahawan (Entrepreneur Nurse)
adalah Perawat yang melakukan aktivitas wirausaha, dimana
menjadi Entrepreneur Nurse mempunyai banyak kelebihan
 Intrapreneurship didefinisikan sebagai kewirausahaan yang terjadi di
dalam organisasi yang merupakan jembatan kesenjangan antara
ilmu dengan keinginan pasar.
Sifat nurse enterpreneur

 Berhasrat mencapai prestasi


 Seorang Pekerja keras
 Ingin bekerja untuk dirinya
 Mencapai kualitas
 Berorientasi kepada Reward dan Kesempurnaan
 Optimis
 Berorganisasi
 Berorientasi kepada keuntungan
Ciri-ciri nursepreneur

 Pengerahan diri
 Pengasuhan diri
 Orientasi pada tindakan
 Energi tingkat tinggi
 Toleransi atas ketidakmenentuan
Sikap yg harus dimiliki perawat
intrapreneur dan enterpreneur
 Orang yang suka mencari dan mengenali kesempatan
 Dapat membangun skil-skil yang baru
 Kreativitas
 Berani mengambil resiko
 Berkepribadian
 Ingin menjadi lebih baik
 Dorongan mandiri
 Self esteem
 Memiliki hasrat
 Responsibility
 Flexible
 Jujur
 Semangat
Model enterpreneurship

 dimulai dengan diketahui adanya peluang


 mampu menggunakannya
 kemudian jika terdapat hambatan, mampu
mengatasi hambatan yang ada
Langkah perawat menjadi
nursepreneur
 PENGKAJIAN
Langkah pertama untuk memulai berbisnis adalah kita
melakukan pengkajian. Masalah adalah hal pertama
yang kita ingin dapatkan dari proses pengkajian.
Maka untuk memulai bisnis, kita harus mengetahui
masalah apa yang terjadi. Saat ini yang paling
berkuasa dalam dunia bisnis adalah pasar (market).
Maka pengkajian yang kita lakukan untuk memulai
berbisnis adalah mengkaji kebutuhan pasar. Pasar
memerlukan apa? Ada masalah apa?
Lanjutan...

 DIAGNOSA
Langkah kedua setelah melakukan pengkajian
adalah menetapkan diagnosa. Dalam dunia
bisnis, setelah kita mengetahui kebutuhan pasar
maka yang selanjutnya dilakukan adalah
memetakan potensi yang bisa kita masuki untuk
menjawab kebutuhan pasar. Pemetaan potensi
itu dalam langkah ini adalah tahap diagnosa
Lanjutan...

 PERENCANAAN
Setelah kita mengetahui potensi pasar yang bisa
kita masuki, maka langkah selanjutya adalah
menyusun rencana untuk bisa masuk kedalam
pasar yang sesungguhnya. Tahap perencaan ini
merupakan tahap ketika kita harus memiliki
konsep usaha yang jelas dan detail. Apa yang
kita jual? Apa yang kita berikan kepada
konsumen? Apa solusi yang bisa dilakukan untuk
menjawab kebutuhan pasar?
Lanjutan...

 IMPLEMENTASI
Langkah ini adalah tahap bagi kita untuk take
action. Konsep usaha yang jelas harus diwujudkan
dalam bentuk nyata. Tahap ini merupakan tahap
yang paling inti dalam proses berbisnis dan tentu
saja merupakan tahap yang paling sulit. Semua
orang bisa punya ide, namun tidak semua orang
berani take action
Lanjutan...

 EVALUASI
Dalam sistem apapun, evaluasi merupakan bagian
penting dan tidak boleh terlupakan. Dari evaluasi ini,
kita bisa mengetahui apakah implementasi yang kita
lakukan berhasil atau tidak. Sama dalam dunia bisnis,
evaluasi akan memberikan gambaran kepada kita
apakah konsep yang sudah kita jalankan berhasil
atau tidak. Jika berhasil, maka kita bisa lakukan
peningkatan, namun jika tidak, perubahan rencana
dan strategi bisa dilakukan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai