Anda di halaman 1dari 11

WAYANG SUKET

Kelompok 3
Kelompok 3
Angota:
• Melvern Darren
Cahyadi
• Natania Devina
Santoso
• Raul Fernando
Wadu
• Sintya Lie Jaya

Add a Footer 2
WAYANG
SUKET
• Definisi
• Deskripsi Bagian
• Manfaat

Add a Footer 3
DEFINISI WAYANG SUKET
Wayang suket merupakan bentuk tiruan dari berbagai
figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa
Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat
permainan atau penyampaian cerita perwayangan pada
anak-anak di desa-desa Jawa.

Untuk membuatnya, beberapa helai daun rerumputan


dijalin lalu dirangkai (dengan melipat) membentuk figur
serupa wayang kulit. Karena bahannya, wayang suket
biasanya tidak bertahan lama.

4
DESKRIPSI BAGIAN
Asal-Usul Wayang Suket

• Tidak ada yang tahu dengan jelas kapan wayang suket ini dibuat oleh
banyak orang. Namun beberapa orang seperti Thalib Prasojo dan
Slamet Gundono dikenal sangat ahli dalam membuat wayang suket ini.
Mereka mampu mengubah rumput yang tidak berguna berubah
menjadi sesuatu yang tidak hanya unik namun juga memiliki nilai
filosofi yang dalam.

• Dahulu kala, wayang suket banyak dibuat untuk mainan anak-anak.


Biasanya anak-anak atau orang tua akan membuatnya ketika berada di
ladang. Rumput-rumput yang panjang serta kuat dianyam sedemikian
rupa sehingga menghasilkan bentuk wayang yang unik. Saat wayang
sudah jadi, anak-anak akan memainkannya dengan suka cita hingga
wayang suket akhirnya rusak.

Add a Footer 5
Penemu
• Seniman asal Tegal, Slamet Gundono, dikenal • Media bertutur Slamet Gundono tidak hanya
sebagai tokoh yang berusaha mengangkat menggunakan wayang suket tetapi juga
wayang suket pada tingkat pertunjukan
wayang kulit dan kadang memakai dedaunan
panggung
untuk dijadikan tokoh wayang.
• Bahkan jika menyebut wayang suket, sekarang
sudah lekat dengan pertunjukan wayangnya • Kehebatan bertutur (pendongeng) dalang satu
Slamet Gundono lulusan STSI Pedalangan yang ini sudah tidak diragukan lagi. Banyak kalangan
kini menetap di Solo.
Dalang muda yang memuji kemampuan
• Wayang Suket slamet Gundono, awalnya bertutur Slamet Gundono. Misalnya Ki Sigit
bermediakan wayang yang terbuat dari suket,
namun Slamet Gundono lebih mengandalkan Ariyanto; " Jangkan dengan wayang, dengan
unsur teatrikal dan kekuatan berceritera. pecahan genteng atau serpihan plastik
• Dalam pementasan wayang suketnya, Slamet Gundono dapat mendalang dengan baik".
Gundono menggunakan beberapa alat musik Bahkan menurut Ki Bambang Asmoro, dengan
yang teridiri dari gamelan, alat petik, tiup dan media yang ada, Slamet Gundono bisa
beberapa alat musik tradisi lainnya.
menuntun penonton ke dalam emajinasi yang
• Slamet juga dibantu beberapa pengrawit, penari lebih dalam, sehingga roh atau esensi wayang
yang merangkap jadi pemain, untuk melengkapi
pertunjukannya. Seting panggungnya berubah- sebagai pertunjukan bayangan
ubah sesuai tema yang ditentukan. "wewayanganing aurip" menjadi lebih
bermakna dan multi tafsir.

Add a Footer 6
FILOSOFI WAYANG SUKET YANG BESAR Pertunjukan Wayang Suket
Seperti yang telah penulis katakan pada poin sebelumnya,
• Meski terbuat dari bahan suket atau rumput, wayang
wayang suket memiliki filosofi yang sangat besar dan tetaplah wayang. Benda seni ini tetaplah alat yang
dalam. Filosofi yang dimaksukkan adalah tempat hidup digunakan untuk menyampaikan makna-mana
dari rumput atau suket itu sendiri. Tumbuhan yang sering kehidupan. Berangkat dari sini, Slamet Gundono yang
merupakan dalang nyentrik kerap menyajikan
dianggap hama itu kerap kita injak atau bahkan basmi.
pertunjukan menggunakan wayang suket yang telah
Namun, setelah beberapa saat mereka kembali tumbuh diolah dengan sangat menakjubkan.
dan berkembang dengan baik.
• Dalam pertunjukan wayangnya, Slamet Gundono
Rumput bisa diibaratkan kehidupan manusia. Meski mampu menyajikan pertunjukan yang sangat
memukau. Dia mampu memadukan berbagai elemen
manusia awalnya menderita dan letaknya di bawah, jika
seni dengan sempurna. Nyanyian-nyanyian khas Jawa,
berusaha mereka bisa bangkit dan berkarya. Meski tarian, hingga jalan cerita yang sangat menarik
rumput tidak berguna, jika sudah dibuat jadi wayang tetap membuat pertunjukan ini tidak bisa dilewatkan begitu
akan menjadi karya seni yang hebat. Terlebih lagi kalau saja. Di setiap pertunjukannya Slamet Gundono selalu
membuat banyak orang berdecak kagum.
dalangnya mampu menyajikan cerita yang hebat kepada
pemirsa.

Add a Footer 7
KARYA SENI YANG HARUS TERUS DIPERTAHANKAN

• Wayang suket adalah salah satu hasil seni dan juga pertunjukan yang wajib
dipertahankan. Hal ini perlu diperhatikan karena wayang suket berbeda
dengan jenis wayang yang lain. Meski pembuatannya lebih unik dan
sederhana, wayang suket jarang sekali dilirik oleh banyak orang. Pertama
karena mudah rusak dan kedua karena tidak memiliki nilai ekonomis yang
tinggi.
• Saat ini museum wayang di Indonesia sudah mulai menyimpan wayang
suket. Karya seni yang sangat unik ini disimpan agar tidak lenyap seiring
menurunnya minat masyarakat Indonesia dengan wayang. Jika generasi
muda tidak dikenalkan dengan wayang suket, bukan tidak mungkin masa
depan karya seni ini akan punah.
• Inilah sekilas tentang wayang suket yang dikenal sangat nyentrik dan penuh
nilai filosofis. Semoga generasi muda Indonesia mau mengenal atau lebih
baik lagi belajar membuat agar wayang suket tidak punah di kemudian hari.

Add a Footer 8
Manfaat
Wayang Suket
1. Sebagai media pendidikan
dapat difungsikan untuk pembelajaran budaya sekaligus pendidikan mental yang sangat bermanfaat
bagi manusia sebagai makhluk sosial. Apalagi sekolah adalah tempat dimana generasi muda yang
akan menjadi penerus bangsa, harus ditanamkan pemahaman mengenai pendidikan mental yang
terkandung dalam wayang. Selain itu dengan mengenalkan budaya wayang melalui pendidikan sejak
dini, bertujuan agar kebudayaan wayang tidak dilupakan dan terus dilestarikan.

2. Sebagai media informasi


Dari aspek penampilannya, wayang dapat digunakan sebagai media untuk menghubungkan dan
mendekatkan antara tradisi dengan masyarakat. Di samping banyaknya manfaat mempelajari ilmu
pengetahuan dan teknologi, wayang adalah sarana yang komunikatif untuk menyampaikan nilai-nilai
yang terkandung di dalam cerita wayang. Cerita wayang memiliki pesan moral yang biasanya
berkaitan dengan masalah di kehidupan sosial masyarakat. Sehingga dengan melihat pagelaran dan
memahami cerita wayang, tidak hanya mengerti mengenai seluk beluk tradisi dari jaman dahulu
namun juga mengetahui mengenai nilai dalam kehidupan bermasyarakat.

Add a Footer 9
3. Sebagai media hiburan
Hiburan tidak hanya dapat diperoleh dari manfaat televisi bagi masyarakat. Manfaat wayang bagi
pengembangan warisan budaya juga dapat menjadi media hiburan untuk masyarakat. Di jaman yang
sudah serba modern dan canggih sekarang ini, eksistensi wayang sebagai pertunjukan dan media
hiburan masih digunakan. Tidak hanya wayang kulit saja, ada juga wayang wong, wayang golek, wayang
motekar dampai wayang suket yang bisa terus berkembang untuk pertunjukan. Tidak hanya
mendapatkan hiburan saja, peminat atau penonton juga bisa mendapatkan sensasi spiritual dari
pagelaran wayang yang diadakan.
4. Wayang untuk kehidupan sosial manusia
Cerita wayang memiliki pesan atau nilai untuk manusia baik sebagai seorang individu maupun sebagai
seorang manusia yang berada di dalam aggota masyarakat. Manfaat wayang inilah yang menjadikan
seseorang seperti mendapatkan manfaat mempelajari ilmu pengetahuan sosial dalam kehidupan
bermasyarakat. Pada umumnya cerita pada pagelaran wayang mengandung berbagai macam pesan
dalam kehidupan seperti kebenaran, keadilan, kejujuran, kesusilaan, filsafat, psikologi, kepahlawanan
dan bermacam masalah kehidupan lain yang menggambarkan watak dan sifat manusia yang sulit untuk
dimengerti.

Add a Footer 10
THANK YOU
Have a nice day^^

Add a Footer 11

Anda mungkin juga menyukai