1. Azizah S. Rifdah
2. Dyah Kusuma Ningrum
3. Hana Sania Riani
4. Ibranix Azzria Moleq
5. Kamelia Ramandha
6. Nadia Khairunnisa
P R E S E N TA S I
E KO N O M I
L E M B A G A K E UA N G A N : B A N K
PENGERTIAN
DAN
SEJARAH
BANK
PENGERTIAN
• Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk
menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai
banknote.
• Kata bank berasal dari bahasa Italia “banca” berarti tempat penukaran uang
• Menurut undang-undang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
SEJARAH
• Asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa.
Lalu, usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di
Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara
jajahannya. Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Dalam
perjalanan sejarah kerajaan pada masa dahulu penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu
dnegan kerajaan yang lain, sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing (Money
Changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional perbankan berkembang
lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Berikutnya
kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uang.
JENIS-JENIS
BANK
BERDASARKAN
KELEMBAGAAN
BANK SENTRAL BANK UMUM
• Badan keuangan yang pada umumnya dimiliki • Bank yang melaksanakan kegiatan usaha seperti
pemerintah dan bertanggung jawab untuk menghimpun dana dan memberikan pinjaman
mengatur kestabilan keuangan, serta menjamin serta jasa lalu lintas pembayaran dalam bidang
kegiatan badan keuangan. keuangan kepada masyarakat.
• Bank sentral mempunyai dua tugas, yaitu: • Usaha dan fungsi bank umum sebagai berikut :
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan 1. Menghimpun dana dari masyarakat
moneter 2. Menerbitkan kredit dan menerbitkan surat
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pengakuan utang
pembayaran 3. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan
bank maupun kepentingan nasabah
• Tujuan bank sentral dalam menjalankan
kebijakan moneter, antara lain: 4. Menempatkan dan meminjamkan dana kepada
bank lain
1. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi
dan berkesinambungan 5. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat
berharga
2. Penggunaan tenaga kerja yang tinggi
6. Menyediakan tempat untuk menyimpan
3. Stabilitas harga barang dan surat berharga
4. Stabilitas suku bunga
5. Stabilitas pasar keuangan
6. Stabilitas pasar nilai tukar
BANK PERKREDITAN RAKYAT
• Bank yang menerima simpanan dari masyarakat dalam
bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya
dan memberikan pinjaman kepada masyarakat.
• Sistem bunga :
a) Penetuan suku bunga dibuat pada waktu akad dengan pedoman
harus selalu untung untuk pilihan bank
b) Besarnya presentase berdasarkan pada jumlah uang (modal)
yang dipinjamkan.
c) Jumlah pembayaran bunga tidak mengikat meskipun jumlah
keuntungan berlipat ganda saat keadaan ekonomi sedang baik.
d) Pembayaran bunga tetap seperti yang di janjikan tanpa
pertimbangan proyek yang diajalankan oleh pihak nasabah untung atau
rugi.
BANK SYARIAH
• Islam memandang harta yang dimiliki oleh manusia adalah
titipan/amanah Allah SWT sehingga cara memperoleh,mengelola,
dan memanfaatkannya harus sesuai dengan ajaran islam.
SEJARAH
• Kehadiran pertama bank syariah di Indonesia dipelopori oleh berdirinya Bank Muamalat tahun
1991. Tahun 1967 secara sistematis Lahirnya Regulasi Perbankan di Indonesia yang salah satu
usaha bank di dalam operasinya menggunakan sistem kredit dan bunga. Namun 1980 terjadi
kesulitan pengendalian tingkat bunga oleh pemerintah. Sehingga pemerintah mengeluarkan
deregulasi yang berisikan kemungkinan menetapkan bunga 0% yang merupakan awal penerapan
sistem perbankan syariah. Tahun 1988 pemerintah menganggap perlu diadakannya perluasan
bisnis. Pada masa ini lah awal perkembangan bank-bank perkreditan rakyat syariah. Dari sini
kemudian MUI mengamanatkan didirikannya bank islam indonesia.
PRINSIP OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH
1. bebas dari bunga (riba) dan penerapan bagi hasil
2. pembagian keuntungan maupun risiko kerugian (risk sharing/profit and loss sharing)
3. keuntungan berfluktuasi
4. mengandung bentuk pembiayaan berpola jual-beli perdagangan
5. memberikan keuntungan sosio-ekonomis
6. seluruh transaksi halal
7. menghindari kegiatan spekulasi mata uang