Anda di halaman 1dari 38

PENGARUH LATIHAN AEROBIK TERHADAP KEBUGARAN

KARDIORESPIRASI PADA SISWA SMP PALEMBANG


Raden Ayu Tanzila, Liza Chairani, Shinta Anggia Prawesti

Telaah Jurnal
Oleh : M. Aiman
Pendahuluan
Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari setiap orang tidak akan
lepas dari kebugaran jasmani, karena kebugaran jasmani merupakan
salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan kehidupan
sehari-hari.
Kebugaran jasmani terkait erat dengan keadaan kesehatan seseorang.
Kesehatan didefinisikan sebagai suatu keadaan fisik, mental, dan
sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau
kelemahan.

Berdasarkan definisi di atas, maka salah satu indikator seseorang


dikatakan sehat adalah mempunyai kebugaran jasmani yang baik.
Salah satu cara untuk mencapai derajat kebugaran (daya tahan kardiorespirasi)
yang prima adalah dengan cara melakukan latihan fisik. Latihan fisik dapat
berupa latihan yang bersifat aerobik maupun anaerobik.

Latihan aerobik adalah latihan yang memerlukan oksigen untuk pembentukan


energinya yang dilakukan secara terus menerus, ritmis, dengan melibatkan
kelompok otot – otot besarterutama otot tungkai pada intensitas latihan 60-90%
dari Maximal Heart Rate (MHR) dan 50–85 % dari penggunaan maksimal
oksigen selama 20–50 menit dengan frekuensi latihan tiga kali perminggu.
Namun kenyataan dilapangan, dengan majunya dunia teknologi memberikan
kemudahan aktivitas dan memanjakan manusia sehingga menjadikan kurang
bergerak (hypokinetic), seperti penggunaan remote control, komputer, lift, dan
tangga berjalan, kendaraan seperti mobil dan motor, tanpa diimbangi aktivitas
fisik yang dapat menimbulkan penyakit akibat kurang bergerak
Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh latihan aerobik terhadap kebugaran kardiorespirasi pada
remaja SMP di Palembang?

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh dari latihan aerobik terhadap kebugaran
kardiorespirasi pada remaja SMP di Palembang?
Tujuan Khusus
• Mengidentifikasi indeks kardiorespirasi pada siswa SMP Negeri Palembang
sebelum latihan aerobik
• Mengidentifikasi indeks kardiorespirasi pada siswa SMP Palembang sesudah
latihan aerobik
• Menganalisis pengaruh indeks kebugaran kardiorespirasi pada siswa siswa
SMP Palembang sebelum dan sesudah latihan aerobik
Manfaat Teoritis
Dapat dijadikan sebagai bahan kajian bagi peneliti lain, khususnya bagi peneliti
yang memiliki tema atau pembahasan yang hampir sama sehingga hasilnya
lebih baik dan mendalam.
Manfaat Praktisi
• Menambah pengalaman, wawasan, dan pengalaman bagi peneliti dalam
melaksanakan penelitian di lapangan dan pengetahuan tersebut diharapkan menjadi
bekal untuk penelitian selanjutnya.
• Bagi siswa dapat mengetahui tingkat kebugaran kardiorespirasinya sehingga para
siswa diharapkan lebih terpacu untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasinya.
• Bagi guru penjas (pendidikan jasmani) dapat mengetahui kebugaran kardiorespirasi
siswanya sehingga dapat menjaga atau meningkatkan kebugaran jasmani siswa
dengan program atau latihan yang sesuai dengan kebutuhan setiap siswanya.
• Bagi sekolah dapat memberikan masukan kepada kepala sekolah agar lebih
memperhatikan tingkat kebugaran kardiorespirasi siswanya.
Jurnal.
Judul : Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Kebugaran
Kardiorespirasi pada Siswa SMP di Palembang
Penulis : Raden Ayu Tanzila, Liza Chairani, Shinta Anggia Prawesti
Publikasi : Belum diterbitkan
Penelaah : M. Aiman
Tanggal Telaah : 14 Januari 2020
Tujuan Utama Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh dari latihan aerobik terhadap kebugaran kardiorespirasi
pada remaja SMP di Palembang

Tujuan Tambahan penelitian


• Mengidentifikasi indeks kardiorespirasi pada siswa SMP Negeri Palembang sebelum
latihan aerobik
• Mengidentifikasi indeks kardiorespirasi pada siswa SMP Palembang sesudah latihan
aerobik
• Menganalisis pengaruh indeks kebugaran kardiorespirasi pada siswa siswa SMP
Palembang sebelum dan sesudah latihan aerobik
Hasil Utama Penelitian
Berdasarkan hasil analsisis dengan t berpasangan (Paired t-test) menunjukan
tingkat signifikasi (p) sebesar (p=0,000) dimana signifikasi α < 0,05.
Sehingga berarti terdapat perbedaaan bermakna sebelum dan sesudah
dilakukannya latihan aerobik terhadap kebugaran kardiorespirasi.
Hasil Tambahan Penelitian
• Pada penelitian ini ada beberapa hasil tambahan.
• Terdapat 32 subjek dengan nila kebugaran sebelum latihan minal 25,36 dan
nilai maksimal 54,15 dan rerata nilai 39,74
• Subjek sebelumnya setelah latihan dengan nilai kebugaran minimal 28,36 dan
nilai maksimal 69,96 dengan nilai rerata 50,38
Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan rerata
indeks kebugaran kardiorespirasi siswa SMP negeri 13 Palembang sebelum
dilakukan latihan fisik intensitas sedang adalah 39,74 dan setelah latihan fisik
intesitas sedang meningkat menjadi 50,38.
Dan setelah di lakukan analisis dengan uji t berpasangan menunjukan tingkat
signifikasi (p) sebesar (p=0,000) dimana signifikasi α < 0,05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan fisik intensitas sedang meningkat
indeks kebugaran kardiorespirasi pada siwa SMP di palembnang
Validitas
Uraian validitas seleksi
Kriteria seleksi
Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Palembang.
Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Besar
penelitian ini juga dihitung menggunakan rumus analitik numerik berpasangan
sehingga pada penelitian ini didapatkan sebanyak 32 peserta penelitian.

Metode alokasi subjek


Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 13 Palembang pada bulan Oktober sampai
dengan bulan Desember 2017. Jenis penelitian ini adalah desain quasi eksperimen
dengan rancangan One Group Pre and Post Test Design. Pada penelitian ini bertujuan
untuk melihat perubahan pengukuran awal (O1) dan akhir (O2) pada peserta setelah di
lakukan intervensi berupa latihan aerobik.
Concealment
Concealment adalah prosedur untuk menyembunyikan tabel hasil randomisasi
dengan tujuan agar kelompok intervensi maupun kelompok kontrol tidak
mengetahui apakah mereka termasuk kelompok intervensi ataupun non
intervensi. Concealment umumnya digunakan untuk jenis penelitian eksperiment
guna untuk meningkatkan kualitas penlitian, karena pada penelitian ini tidak
adanya pembagian pada kelompok intervensi, pada penelitian ini tidak
dilakukan concealment, dan juga tidak terdapat keterangan mengenai
concealment

Angka drop out


Tidak terdapat drop out pada penelitian ini
Jenis analisis
Analisis data didapat menggunakan data (O1) dan (O2) sebelum peserta
diterapkan latihan aerobik dan setelah peserta melakukan latihan aerobik yang
dilakukan di SMP 13 Palembang pada bulan Oktober hingga Desember 2018.
Selanjutnya data diproses di Microsoft Excel dan diolah dengan Uji T-
Berpasangan (Paired T-Test), setelah didapatkan hasil maka data di analisis
secara deskriptif.
Kesimpulan validitas seleksi
Pada penelitian ini mempunyai validitas seleksi yang cukup baik, namun ada
baiknya jumlah sample dapat di perbanyak dan populasi target dapat di
maksimalkan lagi seperti mencakup seluruh kelas yang ada di SMP Negeri 13
Palembang. Pada penelitian tidak ada drop out dan concealment
Validitas pengontrolan perancu
Uraian validitas perancu
Pada penelitian ini tidak mencantumkan pengontrolan perancu

Kesimpulan validitas pengontrolan perancu


Karena pada jurnal ini tidak tercamtumnya pengontrol perancu maka tidak perlu
dilakukan identifikasi
Validitas informasi
Uraian validitas informasi
Blinding (penyamaran)
Disebabkan tidak ada kelompok kontrol dan semua subjek di perlakukan
intervensi yang sama pada penelitian ini maka tidak dilakukan blinding pada
penelitian ini

Kompenen pengukuran variabel penelitian


Data penelitian ini menggunakan data primer yang didapat dari peserta sebelum
dan sesudah dilakukannya intervensi berupa latihan pada siswa SMP Negeri 13
Palembang
Kesimpulan validitas informasi
Penelitian ini mempunyai validitas informasi yang baik, dan tidak dilakukan
blinding pada penelitian ini
Validitas Analisis
Uraian Validitas Analisis
Jenis penelitian ini adalah desain quasi eksperimen dengan rancangan
One Group Pre and Post Test Design. Data diproses di Microsoft Excel dan
diolah dengan Uji T-Berpasangan (Paired T-Test), setelah didapatkan hasil
maka data di analisis secara deskriptif.
Kesimpulan Validitas Analisis
Penggunaan metode analisis penelitan hasil dan interpretasi penelitian ini baik,
dilihat dari metode penelitian yang menggunakan One Group Pre and Post Test
Design yang mana untuk kelompok yang berpasangan dengan nilai data hasil
numerik diuji dengan Uji t-berpasangan. Sehingga validitas analisis penelitian
ini dapat disimpulkan baik
Uraian validitas internal kausal
Temporality
Pada penelitian ini temporality dapat dinilai baik
Spesifikasi
Penelitian ini spesifikasi dapat dinilai baik kerena variable bebas pada
penelitian ini yaitu latihan aerobik mempengaruhi indeks kebugaran. Dapat juga
menjadi indikator bahwa program latihan aerbik yang teratur dapat
meningkatkan angka indeks kebugaran masyarakat
Kekuatan hubungan
Penelitian ini dijumpai hubungan peningkatan indeks kebugara terhadap latihan
aerobik pada siswa SMA Negeri 13 Palembang
Dosis respons
Dosis respon dilakukan untuk melihat efek samping yang akan ditimbulkan pada responden
ketika diberikan intervensi, karena pada penelitian ini intervensi yang di berikan terhadap
responden berupa olahraga fisik aerobik, maka tidak ada hubungan dosis respon pada
penelitian ini
Konsistensi internal
Konsistensi internal terpenuhi karena pada penelitian ini dapat dijelaskan hubungan sebab dan
akibat.
Konsistensi eksternal
Dipenuhi karena hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian lain yang dilakukan.
Biological plausibility
Pada penelitian ini Biological plausibility dapat dinilai baik karena secara biologi dapat
dimengerti bahwa peningkatan indeks kebugaran kardio respirasi dapat di pengaruhi latihan
aerobik.
Kesimpulan validitas internal kausal
Validitas internal kausal pada penelitian ini baik
Uraian validitas eksterna
• Validitas eksternal 1
 Besar sample
Pada penelitian ini besar sampel yang digunakan sebanyak 32 orang yang termasuk
kedalam kriteria inklusi sesuai dengan perhitungan besar sampel. Sampel yang digunakan
adalah siswa SMP Negeri 13 Palembang bulan Oktober – Desember tahun 2017
 Participation rate
Semua data yang didapat digunakan untuk penelitian (100%).

• Validitas eksternal 2
Berdasarkan validitas eksternal 1 cukup baik dan berdasarkan logika akademik, hasil
penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian yang lebih lanjut
Kesimpulan validitas eksterna
Validitas eksterna pada penelitian cukup baik, tetapi untuk jumlah sample dapat
juga tidak perlu di batasi dan dapat digunakan populasi yang lebih bervariasi
untuk lebih mengerahui apakah benar terdapat hubungan antara latihan aerobik
terhadap indeks kebugaran.
Importancy
Uraian Importancy
Dari subjek penelitian sebanyak 32 sampel. Yang mana design Quasi Eksperiment. Jumlah
sample di hitung dengan analitik numerik berpasangan sehingga jumlah sample dapat
diharapkan dapat mewakili seluruh populasi yang ada.
Untuk penelitian didapatkan kenaikan angka indeks kebugaran kardiorespirasi berupa kenaikan
nilai (O) pada peserta yang dilakukan intervensi berupa latihan aerobik di SMP Negeri 13
Palembang
Dengan hasil Berdasarkan hasil analsisis dengan t berpasangan (Paired t-test) menunjukan
tingkat signifikasi (p) sebesar (p=0,000) dimana signifikasi α < 0,05. Sehingga berarti terdapat
perbedaaan bermakna sebelum dan sesudah dilakukannya latihan aerobik terhadap kebugaran
kardiorespirasi.
Namun tidak di temukan adanya nilai confidance interfal yang lampirkan pada penelitian in,
sehingga apakah penelitian ini dapat mewakilkan seluruh populasi masih sulit dinilai.
Kesimpulan Importancy
Penelitian ini memiliki aspek importancy karena penting bagi peneliti
dan pembaca. Karena dari penelitian dapat di temukan makna
peningkatan angka kebugaran kardiorespirasi pada peserta penelitian
Applicability
Uraian Applicability

Transportability
Jurnal ini dapat di aplikasikan karena merupakan eksperimen semu yang digunakan dengan
intervensi yang sama tidak berbahaya dan tidak menyebabkan kerugian bagi peserta atau
pasien yang akan di lakukan intervensi yang sama, meskipun secara general hasil dari
penelitian ini dapat lebih jauh di teliti dengan jumlah peserta yang lebih banyak dan luas
Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan sosial budaya
Penelitian ini dapat diterapkan karena meskipun hasil indeks kebugaran yang diteliti pada kasus
ini belum begitu kuat kebenarannya dan masih harus diteliti dengan jumlah sample yang lebih
besar, namun ada banyak faktor baik lain yang dapat diperbaiki dengan latihan olaraga seperti
aerobik ini
Selain itu penelitian ini dapat diaplikasikan di masyarakat disebabkan intervensi yang dilakukan
tidak bertentangan dengan norma atau adat apapun dimasyarakat.
Kesimpulan Applicability
Hasil, dan intervensi dari penelitian ini dapat di terapkan meskipun harus dilakukan penelitian
lebih lanjut dengan jumlah peserta yang lebih banyak untuk lebih memastikan lebih akurat
apakah ada hubungan indeks kebugaran dengan latihan aerobik ini dapat mewakili seluruh
populasi.
Kesimpulan
• Penelitian ini memiliki validitas informasi yang cukup baik Penelitian ini mempunyai validitas
seleksi yang cukup baik
• Penggunaan metode penelitian, hasil dan interpretasi penelitian ini baik didapatkan hasil
seperti yang diinginkan oleh peneliti yaitu terdapatnya hubungan antara latihan aerobik dan
peningkatan indeks kebugaran kardio respirasi.
• Penelitian ini mempunyai validitas yang baik, yang memenuhi kriteria validitas, impotancy, dan
applicability.
• Fakta = Hasil Penelitian ± (kesalahan seleksi (0) + kesalahan informasi (0) + kesalahan
perancu (0) + kesalahan analisis (0) + kesalahan kausal (0)+ kesalahan validitas eksterna(0))
• Jadi, fakta = Hasil penelitian ini tingkat validitas tidak diragukan menurut evidence based
medicine.
Saran
Untuk penelitian selanjutnya disarankan penelitian selanjutnya untuk lebih memperbanyak
indeks kardiorespirasi yang dinilai, dan meningkatkan luas populasi dan jumlah sample
pada penelitian selanjutnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai