Anda di halaman 1dari 4

SOAL UAS

Nama : Doni Setyawan


NPM : 20198500043
Studi : S1 Pendidikan Olahraga
Dosen : Eggi Sudjana M.Pd
Mata Kuliah : Test Pengukuran Olahraga
Semester : Genap

Soal Essay.
1. Jelaskan pengertian Definisi Kebugaran Jasmani secara menyeluruh dan berikan contohnya
secara lengkap !
2. Jelaskan pengertian Kriteria Pemilihan Tes Olahraga secara menyeluruh dan berikan
contohnya secara lengkap !
3. Jelaskan pengertian Ruang Lingkup Test Pengukuran Olahraga secara menyeluruh dan
berikan contohnya secara lengkap !
4. Apa yang dimaksud dengan Test Reaction ,jelaskan mekanisme dan tata cara penerapan nya
serta berikan fungsi dari dari test reaction tersebut !
5. Apa yang dimaksud dengan Test Agility ,jelaskan mekanisme dan tata cara penerapan nya
serta berikan fungsi dari dari test agility tersebut !

JAWABAN

1.  Kebugaran jasmani merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar kita dapat


menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan baik. Definisi lainnya, kebugaran
jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami
kelelahan yang berlebih.
Istilah kebugaran jasmani memiliki pengertian yang tidak berbeda dari aspek fisik dalam
total fitness atau yang dikenal sebagai physical fitness.
Secara umum, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk
menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa
merasakan kelelahan yang berarti serta masih mempunyai cadangan tenaga untuk
melakukan kegiatan yang lain.
Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, makin bagus pula kemampuan kerja
fisiknya. Kebugaran jasmani adalah kunci kesehatan dan ketahanan tubuh yang
sebenarnya.
Oleh karena itu, beberapa orang rutin melakukan berbagai latihan dan kegiatan fisik,
seperti berolahraga. Tubuh akan menjadi lebih fit dan tidak mudah terjangkit penyakit.
Selain kondisi kesehatan yang stabil, latihan kebugaran jasmani akan membuat tubuh
terasa lebih segar. Jadi, makin sering berolahraga justru membuatmu menjadi tidak
mudah lelah.
Dengan latihan kebugaran jasmani, daya tahan tubuhmu bisa lebih meningkat.  Meski
penting, masih ada yang belum mengerti apa itu kebugaran jasmani.
Agar lebih paham, berikut ini penjelasan mengenai kebugaran jasmani beserta manfaat,
unsur, tujuan dan bentuk-bentuk latihannya, dilansir dari
laman Salamadian dan Gurupenjaskes

Manfaat kebugaran jasmani


Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dari kebugaran jasmani:
 Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung.
 Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh.
 Memiliki kemampuan pemulihan organ tubuh secara tepat.
 Memiliki respons tubuh yang cepat dan tepat.
 Mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas.
 Mencegah penyakit jantung.
 Menurunkan tekanan darah tinggi.
Unsur-unsur kebugaran jasmani
Adapun unsur-unsur kebugaran jasmani, di antaranya yaitu:
 Kekuatan (Strength)
 Daya Tahan (Endurance)
 Daya Otot (Muscular Power)
 Kecepatan (Speed)
 Daya Lentur (Flexibility)
 Kelincahan (Agility)
 Koordinasi (Coordination)
 Keseimbangan (Balance)
 Ketepatan (Accuracy)
 Reaksi (Reaction)
 Kekuatan
Kekuatan dapat dikatakan sebagai kondisi tubuh yang mampu mempergunakan otot ketika
dibebankan untuk menjalankan suatu aktivitas. Otot yang kuat dapat diraih dengan latihan
berat yang dilakukan secara rutin dan konsisten.
Kekuatan atau strength merupakan satu di antara unsur utama dari kebugaran jasmani.
 Daya otot
Daya otot atau muscular power adalah unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
kemampuan otot untuk mendukung aktivitas fisik sehari-hari.
Daya otot berkaitan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan kebutuhan energi.
Daya otot dapat dilatih dengan beberapa latihan untuk melatih otot-otot utama tubuh
manusia.

2. Pengertian, Manfaat dan Kriteria Tes dan Pengukuran dalam Olahraga


Pengertian tes secara umum adalah suatu alat pengumpul data dan sebagai dasar
penilaian dalam proses pendidikan, dalan bentuk tugas yang harus dikerjakan oleh anak
didik sehingga menghasilkan nilai tentang tingkah laku. Dalam pelaksanaan pendidikan
tes dan pengukuran perlu ditempatkan pada tempat yang wajar, artinya memerlukan
suatu perhatian yang khusus sehingga keberhasilan dalam pendidikan dapat tercapai.
suatu tes adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk memperoleh informasi
tentang seseorang atau obyek. Dengan suatu tes pendidik dapat memperoleh data-data
yang tepat. Disamping dapat membantu mendiagnosa kelebihan dan kekurangan yang
dilakukan para siswa, juga akan memudahkan proses belajar mengajar yang diberikan.
Tes dan pengukuran merupakan kesatuan yang dapat dijadikan suatu bahasan lebih
lengkap. Kata pengukuran memiliki banyak arti dan berbeda-beda penerapannya dalam
pendidikan jasmani, menurut Veducci pengukuran memilki arti yang berguna untuk
menentukan informasi tentang suatu objek secara tepat. Sedangkan Kinkendall
berpendapat bahwa pengukuran adalah suatu proses pengumpulan informasi tentang
suatu objek atau individu
1. Menentukan status
Didalam pendidikan yang harus diperhatikan adalah perkembangan anak, maka
seharusnyalah para pembina olahraga mengetahui sampai dimana perkembangan itu
terjadi, bagaimana kemajuannya dari waktu ke waktu.

2. Klasifikasi
Klasifikasi keolahragaan biasanya dilakukan berdasarkan tingkat kelas, bukan
berdasarkan keterampilan atau kemampuan anak.

3. Diagnosa dan Bimbingan


Bimbingan dimaksudkan supaya setiap anak memperoleh jalan didalam mengahadapi
kesukaran-kesukaran yang dialami, bimbingan mengaharuskan adanya evaluasi tentang
kapasitas dan kemampuan anak. Dalam tes diagnosa dengan dikemukakannya
kelemahan-kelamahan dan kebaikan-kebaikan, harus diikuti dengan suatu program yang
tertentu untuk dapat memenuhi kebutuhannya.

4. Motivasi
Hasil dalam keolahragaan dapat menjadi perangsang bagi anak. Ini merupakan
pengukuran obyektif yang dapat dipakai menentukan tingkat kecakapan anak pada
waktu itu dan tidak berdasarkan pandangan subyektif dari para guru.

5. Perbaikan mengajar
Testing dan evaluasi adalah suatu bagian dari pengajaran mempunyai tempat yang tepat
dalam program keolahragaan.

6. Menilai Guru, Metode dan Bahan


Pengukuran dapat merupakan suatu bantuan yang bernilai seperti halnya survei asalkan
cara pengukurannya baik.

3. Pengertian tes secara umum adalah alat pengumpul data dan sebagai dasar penilaian
dalam proses pendidikan, dalam bentuk tugas yang harus dikerjakan oleh siswa sehingga
menghasilkan nilai tentang tingkah laku. Suatu tes adalah alat atau instrumen yang
digunakan untuk memperoleh informasi tentang seseorang atau obyek. Melalui tes,
pendidik dapat memperoleh informasi yang tepat mengenai keadaan anak didiknya,
apabila ia berada pada kemampuan rendah, sedang atau tinggi. Sedangkan pengukuran
merupakan proses pengumpulan data / informasi tentang individu maupun obyek
tertentu. Tes dan pengukuran merupakan kesatuan yang dapat dijadikan suatu bahasan
yang lebih lengkap. Kata pengukuran memiliki banyak arti dan berbeda-beda
penerapannya dalam pendidikan jasmani atau olahraga.
Tes adalah alat yang digunakan untuk mengukur beberapa performa dan untuk
mengumpulkan data. Sebuah tes haruslah valid, yang berarti mengukur apa yang
seharusnya diukur dan haruslah terpercaya, yang berarti dapat diulang berkali-kali.
Pengukuran adalah skor kuantitatif yang berasal dari tes. Data yang diperoleh kemudian
dievaluasi. Sedangkan evaluasi adalah prosesmenempatkan/pemberian  nilai, makna
atau kelayakan pada data tersebut.
Pengukuran yang dilakukan dalam keolahragaan atau pendidikan olahraga berdasarkan
hal-hal sebagai berikut :
Pengukuran harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang semestinya diukur, sesuai
dengan luas sempitnya tujuan yang kita ukur atau capai.
Niali-nilai keolahragaan belum dapat diketahui sebelum dilakukan pengukuran tersebut.
Pengukuran dalam keolahragaan atau pendidikan sangat diperlukan untuk memperbaiki
program.
Tes dan pengukuran hendaknya dilaksanakan oleh para petugas yang telah terlatih dan
berpengalaman dalam lapangan tersebut.

5. Setiap orang membutuhkan latihan fisik dalam kehidupannya. Olahraga merupakan


aktifitas pemugaran tubuh dengan manfaat untuk menjaga kesehatan dan juga
mendapatkan prestasi dalam ajang kompetisi. Salah satu faktor penting di dalam olahraga
adalah kelincahan atau agility.
Agility merupakan komponen penting yang dibutuhkan hamper seluruh cabang olahraga.
Kemampuan ini dapat mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat yang dilakukan
bersama-sama dengan gerakan lainnya.
Tanpa kelincahan, seorang atlet akan dikatakan tidak dalam keadaan normal atau mungkin
sedang sakit Kelincahan harus menempati prioritas utama dalam melatih kesegaran
jasmani setiap atlit. Dan untuk mendapatkan kelincahan yang baik, haruslah melakukan
beberapa jenis tes dan latihan kelincahan, seperti dibawah ini :
Petunjuk Pelaksanaan, yaitu tandailah pada garis 5 dan 15 meter, pada tanah. Atlet ini
berlari dari garis start menuju 10 meter pertama pada saat menginjak garis 10 meter
pertama tersebut dicatat waktunya sebagai start untuk menuju páda ujung garis 15 meter
(dengan kecepatan maksimal) kemudian lari berbalik menuju garis star kedua dan dicatat
hasil lari tersebut yang dinyatakan sebagai hasil nyata jumlah total jarak yang ditempuh
adalah 10 meter)
Tes dilakuan dengan dua kali percobaan. Yang terbaik dari dua jejak dicatat. Kemampuan
menyalakan setiap kaki harus diuji. Subyek harus didorong untuk tidak melangkahi baris
dengan terlalu banyak, karena hal ini akan meningkatkan waktu mereka

Anda mungkin juga menyukai