ALAMI
– Penghawaan alami atau ventilasi alami adalah pergantian udara secara alami
(tidak melibatkan peralatan mekanis seperti AC).
– Menurut Liddament (1996) Syarat awal penghawaan alami adalah :
1. Tersedianya udara luar yang sehat (bebas dari bau,debu,dan polutan lain yang
mengganggu).
2. Suhu udara luar tidak terlalu tinggi (Maksimal 28◦C)
3. Tidak banyak bangunan di sekitar yang akan menghalangi udara horizontal
(sehingga angina dapat berhembus lancer).
4. Lingkungan tidak bising.
Penghawaan Alami
2) Faktor manusia : Aktifitas Manusia, met (Metabolism), W/m² ; Pakaian, clo (clothing),
Menurut Made Ida Mulyati (2010), banyak segi positif yang kita dapat apabila kita
memanfaatkan penghawaan alami dengan maksimal antara lain :
Positif
• Hemat energi
• Menghubungkan iklim di luar ruang dan di dalam ruang sehingga menciptakan suasana alami.
• Biaya pembuatan dan perawatan relative murah di banding ventilasi buatan.
• Tidak memerlukan ruang mesin.
Negatif
• Suhu tidak mudah diatur
• Kecepatan angin tidak mudah diatur
• Kelembaban tidak mudah diatur
• Kualitas udara tidak mudah diatur (debu,bau dan polusi lain)
• Gangguan serangga
• Gangguan lingkungan
• Bukaan mungkin akan berisiko pada keamananan
• Untuk bangunan yang bermassa gemuk maka ventilasi alami sulit menjangkau bagian tengah.
Jenis-jenis
Penghawaan Alami
Jenis - Jenis Penghawaan Alami
Jendela
Louvers (Kisi-kisi)
Cerobong/saluran udara
Side-hung casement
• Tipe jendela ini terbuka disatu sisi pada sumbu vertikal. Jendela dapat
terbuka secara sempurna tetapi minim dalam hal perlindungan terhadap
hujan.
Bottom-hung casement dan Top-hung casement
• Tipe jendela ini sangat tepat dalam hal perlindungan terhadap hujan
serta mereduksi udara panas jika ditempatkan dekat langit-langit.
Horizontally pivot hung dan Vertically pivot hung
• Tipe jendela ini sebagai untuk perlindungan dari cahaya matahari di saat
musim panas, melindungi penghuni terhadap cahaya yang menyilaukan
di musim dingin tanpa kehilangan panas sinar matahari.
Sash window
• Jendela ini dapat digeser ke arah vertikal atau horizontal yang
memungkinkan masuknya aliran udara besar ataupun kecil, akan tetapi
kekurangan jendela tipe ini tidak dapat kedap udara.
Jendela
Berdasarkan SNI Standar Minimum Luas Bukaan yaitu jendela 20% dari luas
ruangan dan ventilasi 5% dari luas ruangan.
Berdasarkan SNI Standar Minimum Luas Bukaan yaitu jendela 20% dari
luas ruangan dan ventilasi 5% dari luas ruangan.
Louvers (Kisi-kisi)
suara.
Cerobong/Saluran Udara