NAMA : ALYA NUR ILHAM

PRODI : D4 ARSITEKTUR BANGUNAN GEDUNG

NIM : 4202327069

Bentuk angin mempunyai beragam nama, antara lain (Melaragno, 1982): Cyclone
adalah angin yang berpilin (diameter 50-1600 km) ke arahpusat, bertekanan atmosfer rendah,
dengan putaran berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara dan searah jarum jam di
belahan bumi selatan.Karena tekanan rendah umumnya menciptakan awan dan hujan,
cyclone sering disebut sebagai badai (storm). Badai dengan kecepatan >120 km/jam, seperti
badai tropis (tropical cyclone), dinamakan hurricane. Tornado adalah badai terdahsyat, lebih
dahsyat dari hurricane, walau diameternya hanya 50 kin (diameter minimum cyclone) dan
sering terjadi di Amerika. Kecepatan herputamya mencapai 510 km/jam dan membentuk
pusaran mengerucut. Typhoon adalah hurricane di Lautan Pasifik
Untuk mengukur kecepatan angin dapat dilakukan dengan anemometer. Namun,
kecuali kita memang berprofesi sebagai pengukur kecepatan angin, alat tersebut sering tidak
tersedia. Sebagai ganti, tabel berikut dapat diguna- kan untuk memperkirakan kecepatan
angin, yang dilakukan dengan meng- amati fenomena yang terjadi di sekitar kita.
1.2.2 Memperkirakan Suhu Udara
Suhu udara cukup mudah dan murah diukur dengan termometer ruangan yang tersedia
di toko kelontong sekalipun. Termometer murah, walau mungkin tidak terlalu akurat, dapat
digunakan untuk keperluan sehari-hari. Termometer jenis itu dinamakan Termometer Bola
Kering (Dry Bulb Thermometer). Termometer Bola Basah (Wet Bulb Thermometer) adalah
termometer yang dilengkapi dengan bahan basah/lembab (dari sepon atau kapas) di bolanya.
1.2.3 Memperkirakan Kelembaban Udara
Kelembaban relatif udara (RH) dapat diukur langsung dengan hygrometer (selain
dengan membandingkan suhu termometer bola kering dan basah). Alat tersebut cukup mudah
didapat dan murah, biasanya menjadi satu dengan termometer dan namanya menjadi thermo-
hygrometer.
Contoh alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur suhu permukaan (memakai sinar
merah-infra), suhu udara, kelembaban udara dan titik embun. Alat seperti ini biasanya
dilengkapi dengan pengarah dari laser.
1.3 Ringkasan Pengetahuan Dasar
Sub-bab ini akan memberikan ringkasan pengetahuan dasar yang bermanfaat untuk
memahami ventilasi lebih jauh. Kenyamanan dan perasaan nyaman adalah penilaian
komprehensif seseorang terhadap lingkungannya. Oleh karena itu kenyamanan tidak dapat
diwakili oleh satu angka tunggal.
Beberapa faktor lain yang sering dikaitkan dengan kegemaran akan kenyamanan
tertentu, misalnya:
• Ras; sebenarnya tidak ditemukan bukti bahwa ras memengaruhi penilaian akan
kenyamanan. Manusia mempunyai kemampuan adaptasi terhadap iklim (aklimatisasi) dengan
baik. Normalnya orang dapat menyesuaikan diri dalam waktu 2 minggu.

⚫ Jenis kelamin; perempuan pada umumnya menyukai lingkungan yang 1°C lebih
hangat daripada laki-laki.

⚫ Usia; orang berusia lanjut lebih suka di lingkungan yang lebih hangat dan tidak
berangin. Hal ini disebabkan kemampuan meta- bolisme tubuh orang berusia lanjut
cenderung menurun. Pakaian memengaruhi proses perpindahan panas. Pada iklim dingin kita
memakai pakaian tebal dan rapat agar panas tubuh tidak terbuang ke udara. Dalam keadaan
kedinginan, tubuh akan bereaksi dengan cara menggigil. Usahakanlah sumber panas dan
kelembaban di dalam ruangan minimal. Pakailah peralatan yang tidak terlalu banyak
mengeluarkan panas, misalnya monitor tabung (CRT, cathode ray tube) akan lebih banyak
memancarkan panas daripada monitor LCD (Liquid Crystal Display).
Usahakanlah bukaan ruang dibuka setiap hari, walau mungkin sebentar, agar terjadi
pergantian udara. Di daerah tropis lembab, sering terjadi pengembunan di permukaan ruang
yang dingin. Pengembunan (kondensasi) ini akan mengundang jamur, merusak permukaan
(warna dan tekstur) dan melepaskan sporanya. Itulah mengapa ruangan yang tertutup agak
lama akan berbau tidak enak. Bagi orang yang alergi, spora akan merangsang bersin.Jendela
ganda yang cocok untuk daerah tropis. Di malam hari kaca dapat dibuka sedang jalusi ditutup
sehingga ventilasi tetap berlangsung tanpa mengganggu privasi
sebenarnya atap hijau memberi keuntungan lain, yaitu:
• Meningkatkan kualitas udara dan air (1 m² atap rumput dapat mengikat 0.2 kg
partikel dari udara per tahun).

⚫ Meningkatkan kualitas air. Menurut Environment Protection Agency (US), sistem

akar pada atap hijau mengandung bakteri dan jamur yang berperan sebagai penyaring air
alami melalui proses bioremediation dan phytoremediation.
 • Mengurangi panas. Atap hijau tetap sejuk ketika terkena panas matahari. Ini akan
mengurangi pemanasan lingkungan dan elek urban heat island di mana suhu kota bisa 5
derajat Celsius lebih tinggi daripada di luar kota yang penuh tanaman (Perry, 2003)

Mengurangi biaya energi untuk pengondisian udara. Atap hijau menahan panas
matahari masuk ke dalam ruangan sehingga mengurangi beban kerja AC. Jadi dapat
mengurangi energi yang diperlukan oleh AC.

• Memperpanjang umur atap dua hingga tiga kali umur asli. Tanaman akan
melindungi atap dari ungu-ultra dan panas matahari.
\Menyediakan tempat hidup bagi hewan liar seperti serangga (lebah, kupu-kupu) dan burung.
Di Indonesia penerapan atap hijau miring dan tebal tidak praktis dan mahal. Curah
hujan yang lebat menyebabkan media tumbuh mudah tererosi. Penyerapan air akan
menyebabkan atap menjadi amat berat sehingga struktur menjadi mahal (Dinding bertanaman
rambat, menghalangi panas, membantu mengurangi polusi dan estetis, Government
Headquarters, Hauts-de-Seine, France Patric Blanc.
Penerapan atap berwarna putih di iklim tropis lembab akan menimbul- kan kesilauan
yang tidak nyaman secara visual (karena langit sering tertutup awan putih merata yang
menyilaukan, bukan warna biru.) Oleh karena itu atap hijau bertumbuhan adalah lebih baik
dan tidak menyakitkan mata.