Sundun Sada Maripi

F 441 15 042

Pelacakan Titik Daya Maksimum

Pada Photovoltaic Menggunakan Algoritma
Modifikasi Hill Climbing Dengan SEPIC Converter
Renewable Energy
Conventional Energy vs Renewable Energy
Rumusan Masalah

• Bagaimana bentuk karakteristik PV yang

digunakan ?
• Bagaimana mengatur duty cycle SEPIC
converter menggunakan metode
algoritma modifikasi hill climbing agar
konverter bekerja pada daya maksimum
?
Batasan Masalah
• Photovoltaic yang digunakan pada penelitian
ini adalah photovoltaic tipe monocrystalline.
• Parameter pengukuran pengambilan data
adalah Isc (arus hubung singkat), Voc (tegangan
rangkaian terbuka), intensitas cahaya matahari,
suhu photovoltaic di Wilayah Jurusan Teknik
Elektro Universitas Tadulako.
• Desain MPPT pada PV menggunakan algoritma
modifikasi hill climbing.
• Mengabaikan konstan tegangan output.
• Beban yang digunakan saat simulasi untuk
konverter adalah resistansi murni.
• Simulasi dilakukan pada software PSIM.
Tujuan Penelitian

• Menghasilkan daya maksimum pada

photovoltaic.
• Merancang sebuah sistem MPPT pada
photovoltaic menggunakan metode
algoritma modifikasi hill climbing
dengan SEPIC converter.
Tinjauan Pustaka

Makhloufi et al. (2013)

• Penelitian dengan judul Maximum Power

Point Tracker for Photovoltaic System
using on-line Learning Neural Networks

Wibisono et al. (2014)

• Penelitian dengan judul MPPT

Menggunakan Metode Hibrid JST dan
Algoritma Genetika Untuk Sistem
Photovoltaic
 Beban Metode

“Konstan” Hill Climbing

Resistor JST

Rheostat GA

Induktor Fuzzy Logic

MPPT

Amorphous Buck

Ribbon Boost

Polikristal Buck-Boost

Monokristal SEPIC

PV Konverter
MONO - CRYSTALLINE

Merupakan panel yang paling

efisien, menghasilkan daya listrik
persatuan luas yang paling tinggi.
Memiliki efisiensi sampai dengan
14%. Kelemahan dari panel jenis ini
adalah tidak akan berfungsi baik
ditempat yang cahaya mataharinya
kurang (teduh), efisiensinya akan
turun drastis dalam cuaca berawan.
Perbandingan Efisiensi Material
Bahan Pembuat Photovoltaic

Back to
the Fish
-bone
SEPIC Converter

SEPIC Topology

The Single-Ended Primary-Inductance Converter (SEPIC)

merupakan converter yang menghasilkan tegangan
output yang lebih kecil ataupun lebih besar dari
tegangan input-nya.
Kondisi On

Kondisi Off

Back to
the Fish
-bone
 Algoritma
Hill Climbing

Flowchart dari Algoritma Hill Climbing

Hill Climbing adalah proses pengujian yang dilakukan

dengan menggunakan fungsi Heuristik. Algoritma Hill
Climbing bekerja berdasarkan observasi pada daya
keluaran PV dan memberi gangguan berupa penambahan
atau pengurangan daya dengan mengubah nilai Duty Back to
Cycle. the Fish
-bone
MPPT

Maximum Power
Point Tracking (MPPT)
adalah teknik yang
digunakan untuk
menjaga sistem
photovoltaic bekerja
dalam point
Maximum Power
Point

MPPT
Bahan dan Alat :
Bahan Penelitian

Intensitas
Cahaya
Matahari

Suhu
Matahari
Alat Penelitian

Photovoltaic AVO Meter Untuk PV Thermometer

AVO Meter Untuk

Pyranometer Pyranometer
Thermocouple
Cara Penelitian Mulai Desain MPPT
menggunakan Algoritma
Modifikasi Hill Climbing
Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian Pengujian Tidak

Tidak
Observasi MPPT
menggunakan
Algoritma Modifikasi
Hill Climbing berfungsi
Sesuai dengan dengan baik ?
Rumusan Masalah
?
Ya
Ya
Pengambilan Data
Studi Pustaka
Analisa
Perbandingan dan
Perhitungan
Pembahasan
Konverter SEPIC

Kesimpulan dan Saran

Pembuatan Simulasi
Tidak
di PSIM
Selesai

Pengujian
Konverter SEPIC
di PSIM berfungsi
dengan baik ?

Ya

Pengambilan Data
Hipotesis

Diagram Blok Rangkaian

Panel PV Konverter Sepic Keluaran (Beban)

Pengendali
Duty Cycle

Vin
MPPT Controller
Iin
 Diagram Blok Hipotesis

Iin Iout
A A

PV
Vin V Konverter Sepic R V Vout
Monokristal

Bidirectional
Accu
Converter
SEKIAN & TERIMA KASIH