Anda di halaman 1dari 116

By: Mustafa Aqmal Syahputra

1704104010066
MINANGKABAU
TRADITIONAL ARCITECTURE
Desy Aryanti, S.T.,M.T

Menurut Tambo Minangkabau,


bahwa batas-batas wilayah Minangkabau
terdiri dari dua bagian yaitu DAREK dan
RANTAU. Darek yaitu daerah awal
Minangkabau yang terdiri dari tiga Luhak
(Tanah Datar, Agam, Lima Puluh Kota).
Rantau yaitu daerah perluasan
Minangkabau yang berbentuk koloni dari
setiap Luhak tersebut yaitu:
• Rantau Luhak Agam meliputi daerah
Pesisir Barat mulai dari Pariaman sampai
Air Bangis, Lubuk Sikaping, dan Pasaman.
• Rantau Luhak Tanah Datar meliputi
Kubung Tigo Baleh, Pesisir Barat dan
Selatan, dari Padang sampai Indrapura,
Kerinci, dan Muara Labuh.
• Rantau Luhak Lima Puluh Kota yang
meliputi Bangkinang, Kampar Kiri dan
Kanan, Rokan hingga Negeri Sembilan
Malaysia.
Story of Minangkabau
• Maternial garis keturunan dari ibu
• Rumah Minangkabau dirias layaknya merias wajah
sendiri
• Adanya pembagian wilayah yaitu luhak nan tigo
Tabel 1. Pembagian Daerah Darek Minangkabau

Pembagian Daerah Darek Minangkabau


Luhak Tanah Luhak Agam Luhak Limo Puluh Koto
Datar
- Alam Surambi Sungai Pagu - Ampek Angkek - Hulu
- Batipuah Sapuluah Koto - Lawang Nan Tigo Balai - Lareh
- Kubuang Tigo Baleh - Nagari sakaliliang Danau Maninjau - Luhak
- Langgam Nan Tujuh - Ranah
- Limokaum 12 Koto - Sandi
- Lintau Sambilan Koto
- Lubuak Nan Tigo
- Nilam Payuang Sakaki
- Pariangan Padang Panjang
- Sungai Tarab Salapan Batua
- Talawi Tigo Tumpuak
- Tanjuang Nan Tigo
- Sapuluah Koto Diateh
Pembagian Ruang Dalam Rumah Gadang
Rumah Tradisional Kuranji & Pauh
Rumah 1

Pemilik : Ibu Dewi, suku Koto


Alamat : Jl. Kuranji, No. 45, RT 04, RW 01, Kel. Kuranji,
Kec. Kuranji dibelakang Mesjid Raya
Kuranji

Tampak depan rumah Tampak samping kanan rumah


Dibangun pada era penjajahan Belanda (tahun
berdiri tidak diketahui pasti/sekitar tahun 1800).Orientasi
rumah tersebut menghadap ke arah batang aia
(sungai).Menurut pemilik rumah sekarang yang merupakan
ahli waris bahwa beliau adalah keturunan ke-4 dalam
rumah tersebut.Material konstruksi rumah terbuat dari
beberapa jenis kayu yaitu kayu laban sebagai tonggak tua,
kayu banio, kayu kalek, kayu rasak.Jenis-jenis kayu tersebut
yang digunakan pada rumah ini dari kolom, lantai, dinding
dan atap.
Bentuk atap rumah Tampak samping kiri rumah
Rumah Tradisional Kuranji & Pauh
Rumah 2

Pemilik : Ibu Nurbaiti, suku Jambak


Alamat : Jl. Kuranji, No. 47, RT 01, RW 01, Kel. Kuranji,
Kec. Kuranji

Tampak depan rumah Tampak samping kanan rumah


Dibangun pada tahun ± 1800, karena menurut
ibu pemilik rumah ini bahwa beliau merupakan keturunan
ke-7 dalam perwarisan rumah tersebut. Material yang
digunakan dalam pembangunan rumah ini sama hal nya
dengan rumah yang ada sebelumnya seperti kayu banio,
kayu laban, kayu rasak dan ada satu lagi adalah kayu tarejua
yang terletak pada tonggak masuk pertama. Orientasi
rumah ini juga ke arah sungai.

Tampak belakang rumah Tampak samping kiri rumah


Rumah Tradisional Kuranji & Pauh
Rumah 3

Pemilik : Ibu Afrida, suku Melayu


Alamat : Jl. Limau Manis, No. 03, RT 01, RW 01, Kel.
Limau Manis, Kec.Pauh

Tampak depan rumah Tampak samping kanan rumah


Dibangun pada ± tahun 1879 sebelum PT.
Semen Padang berdiri (1910).Menurut ahli waris rumah ini
sekarang bahwa ketika beliau masih anak-anak, nenek
beliau sudah berumur 100 tahun pada tahun 1979.Bahkan
rumah tersebut sudah ada sebelumya dari nenek
moyang.Material rumah gadang di Pauh ini berupa kayu
banio, kayu rasak, dan kayu laban. Pada umumnya dahulu
bahan material rumah gadang baik di Kuranji maupun di
Pauh sama jenis penggunaanya.

Tampak tangga rumah Tampak samping kiri rumah


bagian teras
Rumah Tradisional Kuranji & Pauh
Rumah 4

Pemilik : Ibu Farida, suku Caniago


Alamat : Jl. Limau Manis, No. 196, RT 01, RW 01, Kel.
Limau Manis Atas
Kec. Pauh (Gantiang)

Tampak depan rumah Tampak samping kanan rumah


Dibangun pada ± tahun 1800.Orientasi rumah
mengarah ke sungai.Material rumah gadang di Pauh ini
berupa kayu banio, kayu rasak, dan kayu laban. Pada
umumnya dahulu bahan material rumah gadang baik di
Kuranji maupun di Pauh sama jenis penggunaanya.

Tampak perspektif Tampak samping kiri rumah


PEMUKIMAN PERAK
Penempatan pemukiman perak berada di
sepanjang sungai perak. Panjang sungai perak
berkisar 172km. Para raja/sultan tinggal di kuala
kansar yakni hulu dari sungai perak.
Dulu sungai perak menjadi jalur transportasi,
dan digunakan juga sebagai tempat perdagangan.
Oleh karena itu dahulu tampak depan rumah
menghadap ke arah sungai.
Perak
Tengah
Kuala Perak
Kansar Hilir
Permukiman
perak dibagi
tiga
Islam

Malay Sosial
Architecture Cultural

environment
Tok Abu Bakar Alang Ketak
Nama pemilik rumah adalah Abu Bakar Bin Alang Ketak, Beliau Merupakan Seorang tukang rumah
atau tukang kayu serta merupakan seorang usahawan yang menjalankan beberapa jenis perniagaan,
diantaranya adalah menjual beli getah, kayu- kayuan, serta kerbau dan sapi.

ALANG
KETAK

ISTRI 1 ISTRI 2 ISTRI 3 ISTRI 3

1. Kulop Arshad 3. Long Mabu 7. Abu Bakar 9. Yop Ghazali

2. Ngah Baayah 4. Ngah Tijah 8. Mohd Kassim

5. Tok Uda Umar

6. Rafeah
Orientasi Rumah Tabak
Sebelum Tahun 1960 Tahun 1960 sampai sekarang

Sungai
Sungai

Rumah
Rumah TABAK
TABAK

Jalan Raya
Sebelum dibangunnya jalan
raya tampak depan rumah Sesudah dibangun jalan
menghadap ke arah sungai. raya Orientasi tampak
depan rumah Diganti ke
arah jalan raya.
ELEMEN ARSITEKTEKTUR
TUNJUK LANGIT

KEPALA CICAK

PAPAN CANTIK

UKIRAN DIATAS PINTU DAN JENDELA


BANGUNAN WARISAN DAN PENYENGGARAAN

Penyelidikan,
pemuliharaan
dan Daftar warisan
penguatkuasaan kebangsaan
PERANAN
UTAMA
JABATAN
WARISAN
Pengiktirafan NEGARA (JWN)
antar bangsa
Pendokumentas
ian

Pengembangan
B
A
N
G
U
N Rumah kedai di
Bangunan yang
telah diwartakan
A tapak warisan dunia dibawah akta
warisan kebangsaan
UNESCO George
N Town sebanyak 2005 ialah
4500 unit sebanyak 242 buah
A bangunan

W
Bangunan rumah kedai di
A tapak warisan dunia UNESCO
Melaka lebih kurang 1800
R unit
I
S
A
N
Plak warisan
Plak warisan Kebangsaan
Identiti Negara

Bahan rujukan
berkaitan dengan
seni bina

KEPENTINGAN
BANGUNAN
WARISAN

Sumber pendapatan
dan peluang ekonomi Merupakan rekod
negara (produk berkaitan warisan
pariwisata) tidak ketara
Menggunakan
laser scanning
atau Label pada
photogrammetry semua ruang

Kod kemasan
untuk lantai,
dinding dan
tinggi ruang
dicatat
SPESIFIKASI Arah bukaan
KEPERLUAN pintu/ jendela
sama di tapak
GAMBAR
Ruang void
dilabel dan
TERUKUR
ukuran
dicatatkan
Dimensi Garisan putus
ukuran digunakan
diletakkan di untuk bukaan
luar gambar dinding (arch)
denah
TEKNIK MENGUKUR
GAMBARAN ASAS

LABEL BUKAAN PINTU DAN JENDELA

PASTIKAN ARAH BUKAAN SAMA DI TAPAK

RUANGAN LOMPONG DITANDAKAN

KEMASAN DI CATATKAN

MEREKOD PERINCIAN PINTU, JENDELA DAN DINDING

LUKISAN TERUKUR DISAJIKAN DALAM KOMPUTER


Menggunakan
laser scanning
atau
photogrammetry

Penghasilan
secara
langsung imej
digital 3d
REVOLUSI
DAN
KEJITUAN
KERJA UKUR

Kepelbagian Masa yang


hasilan output lebih pantas
Mengenal pasti
elemen dan lain –
lain komponen kayu
yang telah rusak
untuk direkodkan
bagi proses
pembaikan semula.

OBJEKTIF
DAN
TUJUAN
KAJIN
Memperbaiki semula
komponen kayu yang
telah usang dan
mengganti komponen
kayu yang telah
rusak.
BAGIAN BANGUNAN YANG RUSAK
Elemen Bumbung
Tunjuk
Langit
Kepala
Sisik Naga
jendela

Kepala Sulur
Pintu Bayung

Pagar DECORATI Ande –


ande
Musang VE
ELEMENTS
Sesiku
OF
Pemeleh
Keluang TRADITION
AL MALAY
HOUSE
Gerbang Kepala
Pintu Cicak

Tiang
Gerbang
Gantung
Lebah
Kekisi Bergantun
g
Tunjuk Langit
Sisik Naga

Sulur Bayung
Ande - Ande
Kepala Cicak
Tiang Gantung

Lebah Bergantung
Kekisi
Gerbang Pintu
Sesiku Keluang

Kepala Tingkap(Jendela)
Kepala Pintu Dan Pagar Musang
Biografi Norman Foster
Norman Robert Foster, lahir 1 Juni 1935 adalah seorang arsitek Inggris, perusahaannya
mempertahankan praktek desain internasional. Dia adalah salah perancang bangunan yang produkti
dan berkantor di Inggris Tengara. Pada tahun 2009 Foster dianugerahi Penghargaan Prince of
Asturias dalam kategori Seni.

Foster dilahirkan di Reddish, Stockport, Inggris, pada sebuah keluarga kelas pekerja. Meninggalkan sekolah pada usia
16, ia bekerja di kantor Bendahara Manchester City sebelum bergabung dengan National Service di Royal Air Force. Setelah selesai,
pada tahun 1956 Foster kuliah di University of Manchester School of Arsitektur dan Perencanaan Kota (lulus tahun 1961). Dia menaruh
minat dalam karya-karya Frank Lloyd Wright, Ludwig Mies van der Rohe, Le Corbusier dan Oscar Niemeyer. Ia memenangkan
Fellowship Henry ke Yale School of Architecture, dimana dia bertemu dengan mitra bisnis masa depan Richard Rogers dan memperoleh
gelar Magister. Dia kemudian melakukan perjalanan ke Amerika selama satu tahun, kembali ke Inggris pada tahun 1963 di mana ia
mendirikan sebuah praktek arsitektur sebagai Tim 4 dengan Rogers dan Georgie saudari dan Wendy Cheesman. Georgie (kemudian
Wolton) adalah satu-satunya tim yang telah lulus ujian nya RIBA memungkinkan mereka untuk mendirikan praktek sendiri. Tim 4
dengan cepat memperoleh reputasi untuk desain industri teknologi tinggi.

Setelah Tim 4 bubar, pada tahun 1967 Foster dan Wendy Cheesman mendirikan Foster Associates, yang kemudian menjadi
Foster dan Partners. Tahun 1968 adalah awal dari sebuah periode panjang kerja sama dengan arsitek Amerika Richard Buckminster
Fuller, yang terus sampai kematian Fuller pada tahun 1983, pada beberapa proyek yang menjadi katalis dalam pengembangan
pendekatan lingkungan sensitif terhadap desain - termasuk proyek Samuel Beckett Theatre.
Sejarah Lahirnya UTP
Universitas Teknologi Petronas didirikan pada tahun 1997 atas undangan Pemerintah Malaysia, dan ketika selesai,
akan menjadi pusat akademik terbesar di kawasan ini untuk studi teknik sipil, mekanik, kimia, dan listrik. Sepenuhnya
didanai oleh perusahaan minyak Malaysia, Petronas, bertujuan untuk memadukan pelatihan akademik terbaik dengan
pengalaman industri langsung untuk menghasilkan generasi baru lulusan yang dapat berkontribusi pada pengembangan
industri Malaysia. Terletak di dalam lanskap yang indah dan dramatis di Seri Iskandar, 300 kilometer utara Kuala Lumpur,
situs seluas 450 hektar ini ditandai oleh bukit-bukit yang curam dan danau yang terbentuk oleh bekas tambang timah yang
banjir. Desain menanggapi lanskap fisik situs dan pola cuaca khusus untuk bagian dunia ini. Meskipun bisa sangat terik di
bawah sinar matahari, di musim hujan langit terbuka setiap sore untuk membawa hujan deras, menciptakan siklus di mana
tanah secara bergantian hangus dan basah kuyup. Agar siswa dapat bergerak di sekitar kampus sambil berteduh dari
matahari atau terlindung dari hujan lebat, atap berbentuk bulan sabit yang melindunginya melindungi rute pejalan kaki
yang berkelok-kelok di sekitar tepi lokasi. Diangkat tinggi-tinggi oleh kolom ramping, kanopi ini berpotongan untuk
mengelilingi taman lanskap pusat. Jika memungkinkan, hutan yang membentuk taman telah dibiarkan dalam keadaan
alami, meskipun beberapa lahan berawa telah diaktifkan untuk membentuk instalasi air alami. Terletak di sekitar tepi taman
adalah bangunan untuk pengajaran dan penelitian, terkandung dalam blok empat lantai yang menyelipkan di bawah tepi
kanopi. Kafe dan fasilitas mahasiswa komunal lainnya terletak di persimpangan kanopi, yang juga sesuai dengan pintu
masuk ke blok perumahan. Menandai pintu masuk utama ke Universitas adalah bentuk seperti pusat sumber daya drum.
Berisi perpustakaan dan teater serba guna, itu akan menjadi pusat sosial utama kampus. Perluasan di masa depan akan
melihat penyelesaian stadion olahraga dan masjid - fasilitas yang akan dibagikan kepada penduduk kota baru yang
direncanakan berdekatan dengan Universitas.

Tanggal Pengangkatan : 1998


Tanggal Konstruksi : 1999
Tanggal Penyelesaian : 2004
Statistik : Area: 450 hektar
Klien : Universiti Teknologi Petronas
Konsep Arsitektur UTP
Konsep dasar bentuk denah terinspirasi logo Petronas

Layout
Plafon
GRC/Gypsum

Baja

STRUKTUR
DAN
MATERIAL

Dominan Kaca Beton


Drawing

Potongan

Denah Potongan

Potongan
Layout
Eksterior
Interior

Ruang Pencarian Pusat Informasi Ruang Administrasi Lorong Rak Buku Lorong Rak Buku

Ruang Pajangan Ruang Baca Ruang Baca


Interior

Caffe Tangga Ruang Baca Rak Buku

Ruang Santai Ruang Santai Instalasi listrik


PEKERJAAN REKONTRUKSI DINDING

Dinding Berlubang Plat dinding kayu

Dinding Renggang Alat kontruksi kayu

Tangga Pemasangan plat kayu Pemasangan plat kayu Dinding utuh


PEKERJAAN REKONTRUKSI PAPAN CANTIK

Pola Pola Pola

Proses pemotongan pola papan cantik


PEKERJAAN REKONTRUKSI TIANG

Tiang yang telah rusak Pengukuran Proses penyanggaan sementara Proses pemotongan tiang lama

Proses pemasangan tiang baru

Proses Pemahatan tiang baru Tumpuan tiang


PEKERJAAN REKONTRUKSI TANGGA
PEKERJAAN REKONTRUKSI LANTAI

Lantai dasar Material kayu untuk lantai Kerangka penopang lantai Pemasang plat lantai

Hubungan antar balok kayu dan tiang Mesin Pemotong Claim untuk pemasangan plat lantai

Perakitan plat lantai Sambungan antar plat lantai Lantai bagian atas Lantai bagian bawah
Gerbang

Eksterior Interior Interior


Plafont
Kisi - Kisi
Perspektif

Anda mungkin juga menyukai