Anda di halaman 1dari 17

Disusun oleh :

 Akiko Suhana (292018145)


 Anindyah Ayuningtyas Atia Putri Bestari (472017008)
 Eva Patiung (292018509)
 Godefridus (292018140)
 Yoga Bagaskara (13201866)
Apa bunyi sila ke 2
dari Pancasila?
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN
BERADAP
IDEOLOGI Ideologi Pancasila
Ideologi Pancasila
sebagai Ideologi terbuka
SILA KE DUA Pengertian Ideologi
sebagai Ideologi tertutup

terbuka adalah ideologi yang adalah ideologi yang bersifat


tidak dimutlakkan. Dapat mutlak. Dengan kata lain
diartikan juga bahwa nilai-nilai bahwa Ideologi tertutup
dan cita-citanya tidak merupakan ajaran atau
dipaksakan dari luar, pandangan dunia atau
Ideologi pancasila pada melainkan digali dan diambil filsafat yang menentukan
hakikatnya tidak cuma adalah dari kekayaan rohani, moral tujuan-tujuan dan norma-
satu hasil perenungan atau dan budaya masyarakatnya norma politik dan sosial,
pemikiran seorang atau grup sendiri. Ideologi terbuka yang ditasbihkan sebagai
seperti ideologi-ideologi lain merupakan ideologi yang kebenaran yang tidak boleh
didunia. Pengertian Ideologi dapat berinteraksi dengan dipersoalkan lagi, melainkan
Pancasila adalah kumpulan perkembangan zaman dan harus diterima sebagai
nilai/norma yang meliputi sila- adanya dinamika secara sesuatu yang sudah jadi dan
sila Pancasila. internal. harus dipatuhi.
Kemanusiaan yang adil dan beradab?
Dalam sila kemanusiaan terkandung nilai-nilai bahwa Negara
harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sabagai
makhluk yang beradab. Oleh karena itu dalam kehidupan
kenegaraan terutama dalam peraturan perundang-undangan
Negara harus mewujudkan tercapainya tujuan ketinggian harkat
dan martabat manusia, terutama hak-hak kodrat manusia
sebagai hak dasar (hak asasi) harus dijamin dalam peraturan
perundang-undangan Negara.

Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah mengandung nilai


suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang
didasarkan pada potensi budi nurani manusia dalam hubungan
dengan norma-norma dan kebudayaan pada umumnya baik
terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia maupun terhadap
lingkungannya. Nilai kemanusiaan yang beradab adalah
perwujudan nilai kemanusiaan sebagai makhluk yang berbudaya
bermoral dan beragama.
Konsep
Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab Menurut Dewan
Perancang Nasional

Sila kedua Pancasila dalam


rumusan kemanusiaan yang adil
dan beradab ini sebenarnya
merupakan perubahan hasil
Hakekat Sila Kedua
proses berpikir para Pancasila
penciptanya/pencetusnya.

Ketetapan MPR no.


II/MPR/1978
Menurut Dewan Perancang
Nasional
Pokok pikiran yang terkandung pada
sila dua adalah :
Peri kemanusiaan
adalah daya serta Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai
karya budi dan hati mahklik Tuhan, sehingga manusia itu bersifat universal.
nurani manusia Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa,
untuk membangun menghargai hak setiap warga dan menolak rasialisme.
dan membentuk Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.
kesatuan dengan
sesama manusia
baik secara lokalitas
juga umat seluruh
dunia.
Hakekat Sila Kedua Pancasila

Diwujudkan dengan tumbuh kembangnya kesadaran, sikap,


dan perbuatan manusia yang didasarkan pada potensi budi
nurani manusia dalam hubungan dengan noma-norma dan
kebudayaan terhadap diri sendiri maupun sesama manusia Dengan rumusan sila kedua
juga terhadap alam. tersebut manusia
indonesia mempunyai sifat
Ex : sikap tidak positif terhadap alam: penebangan hutan luhur budi yang memahami
(merusak alam), merokok ditempat umum (merusak kedudukan derajad, hak
lingkungan), terhadap tumbuhan dan binatang : dan kewajiban yang sama,
menghilangkan habitat binatang. ada kebebasan
berhubungan dengan
sesama, dengan
masyarakat, dengan negara,
dan dengan Tuhannya.
Ketetapan MPR no. II/MPR/1978

5) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

TAP MPR tentang P4, yang pada 6) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
akhirnya semenjak reformasi tidak
digunakan lagi lebih disebabkan 7) Berani membela kebenaran dan keadilan
karena digunakan sebagai alat
penguasa untuk melakukkan 8) Mengembangkan sikap hormat menghormati
Menurut penulis dan bekerja sama dengan bangsa lain
semacam “indoktrinasi” yang jauh TAP MPR ini
dari nilai-nilai demokrasi memberikan isi
makna sila kedua
yang meliputi:
1) Mengakui persamaan derajad hak dan kewajiban Dapat diuraikan konsep adil dan
antar sesama beradap dalam sila kedua adalah
2) Saling mencintai sesama manusia
nilai kemanusiaan yang adil
mengandung makna bawa hakikat
3) Mengembangkan sifat tenggang rasa/toleransi manusia sebagai mahkluk yang
berbudaya dan beradap harus
4) Tidak semena-mena terhadap sesama berkodrat adil, harus bersifat adil,
mempunyai karakter adil.
Pandangan sila kedua Hubungan Negara
Indonesia dengan Bangsa
Pancasila terhadap hubungan Lain
antar bangsa
Pandangan ini terlihat pada rumusan sila kedua Konsep hubungan dengan bangsa
karena didalam sila kedua terkandung pandangan lain dibuat dan dilontarkan oleh ir.
dan sikap bangsa Indonesia kepada bangsa lain Soekarno.

Sikap kepada bangsa lain ini kemudian secara secara Dalam sidang 1 BPUPKI, 29 Mei-1
sistematis oleh negara menjadi kebijakan luar negri, Juni 1945, prinsip hubungan antar
negara Indonesia yang bebas aktif ikut serta dalam bangsa juga dikemukakan sebagai
menciptakan kedamaian dunia. salah satu unsur dasar negara.
Pandangan ini terlihat pada rumusan sila kedua
karena didalam sila kedua terkandung pandangan
Dalam pidato tanggal 1 Juni 1945
dan sikap bangsa Indonesia kepada bangsa lain.
Soekarno menyampaikan prinsip
perhubungan antar bangasa
Indonesia dikatakan negara yang Bhineka Tunggal Ika
yaitu sikap berkemanusiaan yang adil dan beradab
semestinya sudah menjadi baju hari-hari bagi bangsa
Indonesia yang berciri Bhineka. Sifat sila kedua ini
seharusnya sudah melekat dan otomatis menjadi
prilaku yang senan tiasa memartabatkan sesama
warga negara yang berbeda agama, suku, status
sosial, gender, pendidikan.
Hubungan negara dengan warga negara
Indonesia dan implementasinya

Konsep yang telah diuraikan maka akan menjadi


landasan bagi hubungan negara dengan warga
negaranya. Hubungan ini harus mencerminkan sifat
kemanusiaan yang adil dan beradab. Negara yang
berkemanusiaan yang adil dan beradab ika dilihat dari
tugas dan kewajiban negara telah terumuskan dalam
UUD RI 1945 beserta perturan-peraturan dibawahnya.
Untuk melihat siapa negara dan apa tugasnya dapat
menggunakan konsep yang digunakan oleh Hukum
Agraris (Sri Harini, 2011) yang terlebih dahulu dilihat
pada pasal 33 UUD RI 1945 ayat 3 menyatakan: bumi,
air, dan ruang udara serta kekayaan yang terkandung
didalamnya (BARA) , dikuasai negara untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat.
Dalam konsep hukum agraria negara adalah
organisasi yang menjalankan hak menguasai negara
tersebut yang meliputi :

Badan menjalankan UU

a. Presidan sebagai koordinator yang


berkaitan dengan bidang eksekutif
b. Mentri sebagai pembantu presiden
Badan Badan
Legeslatif Yudikatif
Badan
Badan ini menjalankan Eksekutif Menjalankan fungsi pengadilan
wewenang hal-hal yang yang diselenggarakan oleh
berkaitan dengan bidang negara dalam kewenangan bila
legeslatif atau berkaitan dengan ada sengketa antar warga,
kewenangan pembuatan UU negara, aparat pemerintah dan
aparat negara
Berikut mendeskripsikan tentang tugas dan fungsi Negara
untuk warga Negara :

Mensejahterakan serta memakmurkan rakyat Negara yang sukses


dan maju adalah Negara yang bias membuat masyarakat bahagia
secara umum dari sisi ekonomi dan social kemasyarakatan.

Melaksanakan ketertiban untuk menciptakan suasana dan


lingkungan yang kondusif dan damai diperlukan pemeliharaan
ketertiban umum yang di dukung penuh oleh masyarakat.

Pertahanan dan keamanan


Negara harus bias memberi rasa aman serta menjaga dari segala
macam gangguan dan ancaman yang dating dari dslam maupundari
luar.

Menegakkan Keadilan
Negara membentuk lembaga – lembaga peradilan sebagai tempat
warganya meminta keadilan di segala bidang kehidupan.
Berikut contoh implementasi Negara yang
terumuskan dalam UUD RI 1945:

Pasal 28 B ayat 1 :
Hak untuk
membentuk
Pasal 31 : Hak Pasal 31 : Hak UU no. 23 Tahun
keluarga dan
memperoleh memperoleh 2002 Pasal 6
melanjutkan
pendidikan pendidikan Tentang
keturunan melalui
Perlindungan Anak
perkawinan yang
sah
Implementasi Sila Kedua
(Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab)
Sila kedua ini mengandung makna warga Negara Indonesia mengakui adanya
manusia yang bermartabat (bermartabat adalah manusia memiliki kedudukan, dan
derajat yang lebih tinggi dan harus dipertahankan dengan kehidupan yang layak),
memperlakukan sesama secara adil (adil dalam pengertian tidak berat sebelah, jujur,
tidak berpihak dan memperlakukan orang secara sama) dan beradab (beradab dalam
arti mengetahui tata krama, sopan santun dalam kehidupan dan pergaulan) dimana
manusia memiliki daya cipta, rasa niat, dan keinginan sehingga jelas adanya
perbedaan antara manusia dan hewan.
Butir-butir implementasi sila
kedua 01
Mengakui persamaan
derajat, persamaan hak,
dan persamaan
02 kewajiban antara
Saling mencintai sesama manusia.
sesama manusia.
03
Mengembangkan
04 sikap tenggang rasa.

Tidak semena-mena
terhadap orang lain.
Nilai-nilai perikemanusiaan
yang harus diperhatikan dalam
kehidupan sehari-hari
Perlakuan yang adil
terhdap sesama
manusia, terhadap diri
sendiri, alam sekitar dan
terhadap Tuhan

Manusia sebagai
B makhluk beradab atau
Pengakuan adanya harkat
berbudaya yang memiliki
dan martabat manusia
daya cipta, rasa, karsa
dengan sehala hak dan dan keyakinan.
kewajiban asasinya
C
A
D
D

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai