TAP MPR tentang P4, yang pada 6) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
akhirnya semenjak reformasi tidak
digunakan lagi lebih disebabkan 7) Berani membela kebenaran dan keadilan
karena digunakan sebagai alat
penguasa untuk melakukkan 8) Mengembangkan sikap hormat menghormati
Menurut penulis dan bekerja sama dengan bangsa lain
semacam “indoktrinasi” yang jauh TAP MPR ini
dari nilai-nilai demokrasi memberikan isi
makna sila kedua
yang meliputi:
1) Mengakui persamaan derajad hak dan kewajiban Dapat diuraikan konsep adil dan
antar sesama beradap dalam sila kedua adalah
2) Saling mencintai sesama manusia
nilai kemanusiaan yang adil
mengandung makna bawa hakikat
3) Mengembangkan sifat tenggang rasa/toleransi manusia sebagai mahkluk yang
berbudaya dan beradap harus
4) Tidak semena-mena terhadap sesama berkodrat adil, harus bersifat adil,
mempunyai karakter adil.
Pandangan sila kedua Hubungan Negara
Indonesia dengan Bangsa
Pancasila terhadap hubungan Lain
antar bangsa
Pandangan ini terlihat pada rumusan sila kedua Konsep hubungan dengan bangsa
karena didalam sila kedua terkandung pandangan lain dibuat dan dilontarkan oleh ir.
dan sikap bangsa Indonesia kepada bangsa lain Soekarno.
Sikap kepada bangsa lain ini kemudian secara secara Dalam sidang 1 BPUPKI, 29 Mei-1
sistematis oleh negara menjadi kebijakan luar negri, Juni 1945, prinsip hubungan antar
negara Indonesia yang bebas aktif ikut serta dalam bangsa juga dikemukakan sebagai
menciptakan kedamaian dunia. salah satu unsur dasar negara.
Pandangan ini terlihat pada rumusan sila kedua
karena didalam sila kedua terkandung pandangan
Dalam pidato tanggal 1 Juni 1945
dan sikap bangsa Indonesia kepada bangsa lain.
Soekarno menyampaikan prinsip
perhubungan antar bangasa
Indonesia dikatakan negara yang Bhineka Tunggal Ika
yaitu sikap berkemanusiaan yang adil dan beradab
semestinya sudah menjadi baju hari-hari bagi bangsa
Indonesia yang berciri Bhineka. Sifat sila kedua ini
seharusnya sudah melekat dan otomatis menjadi
prilaku yang senan tiasa memartabatkan sesama
warga negara yang berbeda agama, suku, status
sosial, gender, pendidikan.
Hubungan negara dengan warga negara
Indonesia dan implementasinya
Badan menjalankan UU
Menegakkan Keadilan
Negara membentuk lembaga – lembaga peradilan sebagai tempat
warganya meminta keadilan di segala bidang kehidupan.
Berikut contoh implementasi Negara yang
terumuskan dalam UUD RI 1945:
Pasal 28 B ayat 1 :
Hak untuk
membentuk
Pasal 31 : Hak Pasal 31 : Hak UU no. 23 Tahun
keluarga dan
memperoleh memperoleh 2002 Pasal 6
melanjutkan
pendidikan pendidikan Tentang
keturunan melalui
Perlindungan Anak
perkawinan yang
sah
Implementasi Sila Kedua
(Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab)
Sila kedua ini mengandung makna warga Negara Indonesia mengakui adanya
manusia yang bermartabat (bermartabat adalah manusia memiliki kedudukan, dan
derajat yang lebih tinggi dan harus dipertahankan dengan kehidupan yang layak),
memperlakukan sesama secara adil (adil dalam pengertian tidak berat sebelah, jujur,
tidak berpihak dan memperlakukan orang secara sama) dan beradab (beradab dalam
arti mengetahui tata krama, sopan santun dalam kehidupan dan pergaulan) dimana
manusia memiliki daya cipta, rasa niat, dan keinginan sehingga jelas adanya
perbedaan antara manusia dan hewan.
Butir-butir implementasi sila
kedua 01
Mengakui persamaan
derajat, persamaan hak,
dan persamaan
02 kewajiban antara
Saling mencintai sesama manusia.
sesama manusia.
03
Mengembangkan
04 sikap tenggang rasa.
Tidak semena-mena
terhadap orang lain.
Nilai-nilai perikemanusiaan
yang harus diperhatikan dalam
kehidupan sehari-hari
Perlakuan yang adil
terhdap sesama
manusia, terhadap diri
sendiri, alam sekitar dan
terhadap Tuhan
Manusia sebagai
B makhluk beradab atau
Pengakuan adanya harkat
berbudaya yang memiliki
dan martabat manusia
daya cipta, rasa, karsa
dengan sehala hak dan dan keyakinan.
kewajiban asasinya
C
A
D
D
Terimakasih