1. Pengenalan K3
2. Peraturan dan perundang-undangan K3
3. Manajemen Resiko
4. Teori kecelakaan
5. Alat Pelindung Diri
6. PAK dan Kesehatan Kerja
7. Keselamatan Kerja
8. Lingkungan kerja
Pengenalan K3 - Sejarah K3
• Di mulai pada masa pemerintahan Hammurabi
• Bangsa babilonia kuno 2000 tahun sebelum masehi
• Prinsip yang diterapkan adalah berhubungan dengan “injuries”
dan biaya atas kerugian
• “Bila penglihatan seseorang menyebabkan cidera pada
penglihatan orang lain, maka penglihatan seseorang tersebut
adalah bagian dari cidera itu sendiri “
• LaDou, J. (1986). Introduction to Occupational safety and Health. Chicago:
National Safety Council, p.28.
Pengenalan K3 - Sejarah K3
• Hippocrates (470 – 410 sebelum masehi)
• Bapak kedokteran dan orang pertama yang menekankan
pentingnya berolah raga dan diet
• Orang pertama yang melakukan observasi keracunan timbal
(Lead) yang terjadi pada penambang
Tujuan
Pelanggaran Penerapan
Psl 15 Undang2
Psl 17
8
Peraturan dan perundang-undangan K3
PPK/ Pengawasan Kondisi Perusahaan
Ahli K3 Obyek Khusus K2
Pengawasan
Hasil Pengawasan
Peraturan Perundang-
Dianalisa undangan K3
Standar &
Pedoman Dikaji
Bentuk-bentuk/
Dikaji/ Laporan Formulir tertentu
dianalisa Yg telah ditetapkan
Pengawasan
Oleh Menteri/ Pejabat
Nota Yg ditunjuk
Kajian/
Rekomendasi Pimpinan
Stastistik
Tujuan
Keputusan/Tindakan
• Aktivitas dan Kemampuan Trd Pengusaha/
• Pencegahan Kecelakaan & PAK Tempat Kerja
• Klasifikasi Kecelakaan & Sebab Akibat Masyarakat
• Masukan Bahan Kebijakan
Manajemen Resiko (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Tenaga Kerja
Bahaya Bahaya
Kesehatan Keselamatan
PROSES
Bahaya Lingkungan
Manajemen Resiko (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
1. Safety Hazard 1. Health Hazard
• Mechanic • Physic
• Electric • Chemical
• Kinetic • Biologic
• Substances Flammable • Ergonomics
Explosive Accidental • Psychosocial
Combustible release
Corrosive
2. Konsekuensi Minor 2. Konsekuensi
• Accident Injuries Mayor • Terpapar kontak penyakit mendadak,
Fatal menahun, kanker dan dampak terhadap
Assets Damage masyarakat umum
(Prolonged Reaction)
• Mendadak, dramatis, bencana
(Sudden Reaction) 3. Konsentrasi kepedulian
• Environment (bahan • Titik berat pd bahaya
3. Konsentrasi kepedulian pencemar) tersembunyi
• Process • Titik berat pd kerusakan
• Exposure • Sepertinya kurang urgent
• Equipment, facilities, tools asset, fatality
• Work hours (laten)
• Working practices • Sepertinya urgen (bahaya
• PPE • Prinsip pendekatan
• Guarding mendadak)
• Pendidikan • Pengkajian kepaparan
• Pengalaman • Prinsip pendekatan
• Karir jab. Sesuai pendidikan • Utk memperkecil
• Karir lapangan + pelatihan • Pengkajian resiko
kepaparan
• Utk memperkecil resiko
Manajemen Resiko (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
► SUATU KEADAAN YANG MEMUNGKINKAN ATAU DAPAT
MENIMBULKAN KERUGIAN BEBERAPA CEDERA, PENYAKIT,
KERUSAKAN ATAUPUN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN
FUNGSI YANG DITETAPKAN
RINGKAS: HAZARD ADALAH SUATU
KONDISI YANG
BERPOTENSI UNTUK
Bahaya fisik
TERJADI
NYAKECELAKAAN /
KERUGIAN
Bahaya
Bahaya kimia
ergonomi
Bahaya /
Hazards
Bahaya
Bahaya biologi
psikologis
Manajemen Resiko (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
PERSIAPAN
PERSIAPAN
Terdiri dari :
1. Ruang lingkup kegiatan :
IDENTIFIKASI BAHAYA a. Rutin / bukan rutin (cth : rancang
ulang, perbaikan)
b. Aktivitas oleh internal / eksternal
ANALISA RISIKO c. Fasilitas oleh internal / eksternal
Human Error
Systems Failure
Policy Inspection Accident
Responsibility Correction
Training Standards Injury/Damage
Teori Kecelakaan Kerja
Epidemiological Theory
Predisposition Situational
Characteristics Characteristics
•Risk assessment by
•Susceptibility of people individuals
•Perceptions •Peer pressure
•Environmental factors •Priorities of the
supervisor
•Attitude
Interaction
Pengenalan Alat Pelindung Diri (APD)
Pengenalan Alat Pelindung Diri (APD)
Helmet
Standar : ANSI Z89.1-1986
Tipe Helm :
Helm tipe 1 - mengurangi daya tumbuk benda yang jatuhnya dari sisi
atas kepala
Helm tipe 2 – memberikan perlindungan dari daya tumbuk sisi atas dan
daya gores dari sisi samping helm
Klas Helm
Class G (old A) – General : Tested to withstand 2200 volts
Class E (old B) – Electrical : Tested to withstand 20,000 volts
Class C (old C) – Conductive : No electrical protection
Pengenalan Alat Pelindung Diri (APD)
Pelindung Mata (spectales and goggles)
Standar : ANSI Z87.1-1989
Karyawan di wajibkan menggunakan pelindung mata untuk
menghindari :
Debu
Serpihan besi
Uap bahan-bahan kimia
• FORSubtitles
EXAMPLE…
&
Radiasi cahaya
Transitions
Pengenalan Alat Pelindung Diri (APD)
Pelindung kaki (safety shoes)
Setiap karyawan wajib menggunakan pelindung kaki dengan
tujuan untuk menghindari :
Benda yang terjatuh atau berguling
Benda tajam
Paparan dari bahaya sengatan arus listrik
Pelindung kaki harus mengikuti standar : ANSI Z41-1991
PAK dan Kesehatan Kerja
Kesehatan Kerja
Persyaratan :
1. Pengurus melakukan pemeriksaan awal, berkala, dan khusu
2. Harus ada dokumen rencana pemeriksaan kesehatan
3. Hasil pemeriksaan paling lambat 2 bulan dikirim ke disnaker
setempat
4. Penyakit Akibat Kerja (PAK) dilaporkan 2 x 24 jam ke disnaker
setempat
5. Dokter perusahaan harus bersertifikat Hyperkers dari disnaker
setempat
6. Harus selalu tersedia kotak P3K berjumlah dan berisi cukup serta
tanda
PAK dan Kesehatan Kerja
Definisi
Penyakit akibat kerja – Occupational Disease:
“Penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau
asosiasi kuat dengan pekerjaan, yang pada umumnya terdiri
dari satu agen penyebab yang sudah diakui”
PAK dan Kesehatan Kerja
• Golongan fisik:
• Bising, Radiasi, Suhu
ekstrem, Tekanan
udara, Vibrasi,
Penerangan
• Golongan Kimiawi:
• Semua bahan kimia
dalam bentuk debu, uap
, gas, larutan, kabut
PAK dan Kesehatan Kerja
• Golongan biologik:
• Bakteri, virus, jamur dll.
• Golongan Fisiologik/ergonomik:
• Desin tempat kerja, beban kerja
• Golongan Psikososial:
• Stress psikis, monotoni kerja,
tuntutan pekerjaan dll
K3 Pesawat Uap
Yang termasuk
1. Storage gas • Diperiksa 5 tahun sekali
2. Tabung gas • Harus ada sertifikat asli
3. Pesawat pendingin bahannya
Keselamatan Kerja
K3 Listrik
Bertujuan untuk :
1. Menjamin kehandalan instalasi listrik sesuai fungsinya
2. Mencegah timbulnya bahaya akibat listrik :
• Bahaya sentuh langsung
• Bahaya sentuh tak langsung
• Bahaya Kebakaran
Keselamatan Kerja
K3 Listrik
B. Kualifikasi Operator:
1. Operator kelas 1
2. Operator kelas 2 Permen 01/1989
3. Operator kelas 3
Keselamatan Kerja
K3 Mekanik
C. Sertifikasi Operator:
Sertifikasi diterbitkan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk
Lisensi sesuai kelas (berlaku 5 tahun dan dapat diperpanjang)
Sertfikasi / Lisensi dapat dicabut bila operator dinilai tidak
berkemampuan lagi
D. Kewenangan Operator
E. Kewajiban Operator Permen 01/1989
F. vSanksi
Kurungan maks. 3 bulan atau
denda maksimal Rp. 100.000
LingkunganKerja
Lingkungan Kerja
Latar Belakang :
Potensi bahaya lingkungan kerja dapat mengakibatkan
kecelakaan / PAK
Faktor fisika di tempat kerja, faktor kimia, faktor biologi,
psikologi dan fisiologi dapat menyebabkan PAK
Lingkungan Kerja
Lingkungan Kerja
Obyek Pengawasan :