Anda di halaman 1dari 16

SURVIVAL

API
Fungsi Api dalam Survival
1. Menimbulkan rasa hangat
2. Memurnikan air
3. Sinyal
4. Menjauhkan dari gangguan hewan
Prinsip Dasar Api
Pemilihan Lokasi
1.Tempat yang kering
2.Terlindung dari angin kencang
3.Disesuaikan dengan shelter
4.Perhaikan pohon, semak, atau benda-benda di sekitar yang mungkin
tersulut api
5.Bila ditempat yang tertutup semak-semak, bersihkan area minimal
sampai diameter 1 meter
Arah angin
Arah angin
Arah angin
Arah angin
Bahan/ Material
Bentuk Penyusunan

tepee pyramid

Kelebihan : mudah dinyalakan, api besar Kelebihan : lebih tahan lama


Kekurangan : cepat habis Kekurangan : lebih sulit dinyalakan, api lebih kecil
Cara Menyalakan Api??
Cara Menyalakan Api
Hal yang Perlu Diperhatikan
• Pastikan kayu yang digunakan benar-benar kering
• Kayu yang lembab dapat dikeringkan dekat api yang sudah dibuat
• Kumpulkan kindling dan tinder di sepanjang perjalanan
• Jangan bakar kayu yang beraroma menyengat
• Jangan membakar semua kayu sekaligus, harus bertahap
• Perhatikan sirkulasi udara
• Jika hujan, tutupi bara api dengan semak-semak atau apapun sehingga saat
hujan reda kita dapat membesarkan api unggun kembali
• Pastikan padamkan api jika sudah tidak dibutuhkan
Cara Mematikan Api
• Penguraian : Uraikan api unggun agar mudah mematikan api sampai
baranya . Jauhkan dari benda yang mudah terbakar

• Isolasi : menutup sumber api dengan mengurangi kadar oksigen . Ex :


pasir / tanah

• Pendinginan : Digunakan menggunakan air untuk mengurangi panas .


Siramlah uraian api unggun yang TELAH padam , untuk memastikan
api sudah mati sepenuhnya

Anda mungkin juga menyukai