Anda di halaman 1dari 12

PERAWAT

OHN & SHN

Oleh :
Ns. I Gusti Ayu Pt. Desi R, SKep
Pengertian OHN
 OHN (Occupational Health Nursing) yaitu
perawat kesehatan kerja yang merupakan
aset dalam memanajemen pada suatu
kesehatan keperawatan untuk meningkatkan
produktivitas karyawan dan mengurangi
down time dengan mempromosikan fisik,
mental dan kesejahteraan sosial, mencegah
penyakit dan kecacatan, membantu dalam
rehabilitasi pekerja yang sakit dan terluka.
(JOHN).
Perawat Kesehatan Kerja adalah aset
perusahaan yang berharga. Sebagai
bagian dari tim manajemen mereka :
 Meningkatkan produktivitas karyawan dan mengurangi
down time dengan mempromosikan fisik, mental dan
kesejahteraan sosial, mencegah penyakit dan
kecacatan, membantu dalam rehabilitasi pekerja yang
sakit dan terluka.
 Mengurangi biaya perusahaan dan meningkatkan
keuntungan menyediakan disesuaikan, program yang
efektif kesehatan dan keselamatan yang sesuai dengan
peraturan pemerintah.
 Meningkatkan profil perusahaan sebagai majikan yang
bertanggung jawab dan meningkatkan semangat kerja
karyawan. (COHNA, 2000)
TUJUAN OHN
Sidang Kedua Belas dari ILO Joint / WHO Komite Kesehatan
Kerja merevisi definisi kesehatan kerja pada tahun 1995
(yang telah disepakati sebelumnya pada
Tahun 1950) untuk fokus terutama pada tiga tujuan utama
(16) :
1. Pemeliharaan dan promosi kesehatan pekerja dan
kapasitas kerja.
2. Peningkatan lingkungan kerja dan bekerja untuk
menjadi kondusif untuk keselamatan dan kesehatan.
3. Pengembangan organisasi kerja dan budaya kerja ke
arah yang mendukung kesehatan dan keselamatan di
tempat kerja dan dengan berbuat demikian juga,
mempromosikan iklim sosial yang positif dan operasi
halus dan dapat meningkatkan produktivitas usaha
tersebut.
PERAN PERAWAT dalam OHN
 Promosikesehatan dan pencegahan
penyakit adalah dua peran utama dalam
OHN di tempat kerja tersebut dan setiap
yang membangunnya harus memiliki
pengetahuan tentang berbagai macam
isu, memiliki kemampuan klinis yang
sangat baik, dan menjadi baik
berpengalaman dalam peraturan spesifik
kesehatan kerja dan masalah.
Lanjutan...
1. Menerapkan dan memantau program pengawasan untuk
mengurangi risiko pajanan terhadap zat berbahaya atau
lingkungan.
2. Bekerja untuk meningkatkan kesehatan karyawan dan
kondisi kerja.
3. Mengajarkan karyawan bantuan darurat pertama dan CPR,
dan menciptakan tim tanggap darurat.
4. Menyediakan perawatan pertolongan pertama dan darurat
bila diperlukan.
5. Menyediakan tindak lanjut dan rujukan kepada karyawan
sesuai kebutuhan.
6. Melakukan evaluasi tempat kerja dan mengidentifikasi tren
yang berhubungan dengan kesehatan di tempat kerja.
7. Menyediakan manajemen kasus cedera kompensasi pekerja
dan nonpekerjaan terkait cacat.
PENGERTIAN SHN
SHN (School Health Nursing)
adalah sekolah kesehatan
keperawatan dimana perawat
kesehatan melakukan pelaksanaan
asuhan keperawatan di sekolah.
Terbentuknya SHN, diantara lain
untuk :
1. Membina sarana keteladanan gizi misalanya kantin
sekolah
2. Membina sarana keteladanan lingkungan
a. Menggerakan pemeliharaan dan pengawasan
lingkungan sekolah seperti pengelolaan sampah,
saluran air limbah, kenersihan jamban dan kamar
mandi, kenersihan kantin sekolah, ruang UKS dan
ruang kelas
b. Mencegah terbentuknya tempat pembiakan
binatang penyebar penyakit
3. Membina kebersihan perseorangna peserta didik
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
berperan secara aktif dalampelayanan kesehatan
penjaringan peserta didik baru kelas
Lanjutan ….

5. Pemeriksaan kesehatan secara periodic


Imunisasi
6. Pengawasan terhadap keadaan air
7. Pengobatan ringan dan pertolongan pertama di
sekolah
8. Rujukan medic
9. Penanganan kasus anemia
10. Forum komunikasi terpadu
11. Pencatatan dan pelaporan
Idealnya program sekolah terkoordinasi
kesehatan akan mencakup beberapa, jika
tidak semua, dari hal-hal berikut :
1) lingkungan yang sehat.
2) keperawatan dan pelayanan kesehatan
lainnya bahwa siswa harus tinggal di
sekolah.
Peran Perawat
1. Sebagai pelaksana asuhan keperawatan di sekolah
(a) Mengkaji masalah kesehatan dan keperawatan peserta
didik dengan melakukan pengumpulan data, analisa
data, dan perumusan masalah dan prioritas masala
(b) Menyusun perencanaan kegiatan UKS bersama TPUKS
(c) Melaksanakan kegiatan UKS sesuai dengan rencana
kegiatan yang disusun
(d) Penilaian dan pemantauan hasil kegiatan UKS
(e) Pencatatan dan pelaporan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
2. Sebagai pengelola kegiatan UKS. Perawat kesehatan yang
bertugas puskesmas dapat menjadi salah seorang anggota
dalam TPUKS, atau dapat juga ditunjuk sebagai seorang
coordinator UKS di tingkat Puskesmas
3. Sebagai penyuluh dalam bidang kesehatan. Dilakukan langsung
melalui penyuluhan kesehatanyang bersifat umum dan klasikal,
atau secara tidak langsung sewaktu pemeriksaan kesehatan
peserta didik secara perseorangan

Anda mungkin juga menyukai