OLEH KELOMPOK 2 :

THIFAL ZAHRAH
CYNTIA CLARA SILITONGA
MITA MIRANDA GULTOM
NADIA SURANDA SEMBIRING
FADILAH AHMAD
SEPTIO VANKEYNES SILALAHI
 Pembelahan

Pembelahan zigot menjadi

blastomer merupakan proses
mitosis yang berlangsung
terus menerus. Selama
tahapan pembelahan awal,
volume sel sama dengan
volume zigot karena tidak
terjadi pertumbuhan. Ukuran
sel selama tahapan
pembelahan semakin kecil
tetapi jumlahnya semakin
banyak.
 POLA PEMBELAHAN
ZIGOT
Pembelahan Radial
Holoblastik

Dimana blastomer yang ada

dibagian kutub anima telur
terletak tepat diatas blastomer
yang ada pada bagian
vegetataif sehingga pola
blastomer adalah radial simetris
Pemelahan Spiral
Holoblastik

Dimana orientasi spindel

mitosis bukan tegak lurus
dengan sumbu animal-
vegetatif telur, tetapi
orientasinya adalah miring
sehingga blastomer yang
dihasilkan tidk tepat diatas
atau dibawah blastomer-
blastomer yang lain`
Pembelahan Bilateral
Holoblastik

Dijumpai terutama pada ascidian

(tunicata) dan nematoda. Pada
tipe pembelahan ini, dua dari
empat blastomer yang dihasilkan
dari dua kali pembelahan
berukuran lebih besar dari dua
sel lainnya, sehingga
membentuk sebuah bidang
bilateral simetris.
Pembelahan rotasional
holoblastik

Dijumpai pada mamalia. Beberapa

ciri-ciri pembelahan pada mamalia
adalah: (i) pembelahannya relatif
lambat, (ii) orientasi blastomer-
blastomernya adalah khas.
Pembelahan pertama adalah
pembelahan secara ekuatorial.
Pembelahan pada embrio mamalia
berbeda dengan pembelahan pada
embrio lain, dimana pada
pembelahan awal embrio
mamaliatidak sinkron. Blastomer-
blastomer pada embrio mamalia
tidak semua membelah pada waktu
yang sama..
Pembelahan diskoidal
meroblastik

Dapat dijumpai pada

ikan, reptil dan burung.
Pembelahan hanya
berlangsung pada
blastodisk yang terdapat
pada kutub anima telur,
sedangkan yolk tidak
turut membelah
Pembelahan superficial
meroblastik

dapat dijumpai pada

serangga danarthropoda
lainnya. Inti zigot pada
bagiabn tengah telur
membelah secara mitosis
beberapa kali tanpa diikuti
dengan pembelahan
sitoplasma
PENGERTIAN BLASTULASI

Blastula adalah tahapan perkembangan embrio yang

terdiri dari blastomer yang belum terdiferensiasi. Pada
umumnya blastula berongga bulat atau pipih. Rongga itu
berfungsi untuk memberi ruang dan kesempatan gerak
sel-sel pada proses gastrulasi.
STRUKTUR BLASTULA

STEREOBLASTULA

Blastocoel berukuran sangat

kecil, blastomere dengan
jumlah yan sangat sedikit
tetapi memiliki ukuran yang
besar. Merupakan hasil dari
pembelahan spiral.
 • COELOBLASTULA

Merupakan blastula yang berbentuk

bundar yang umumnya memiliki
ovum yang bertipe homolesital dan
mediolesital. Kedua macam telur ini
umumnya akan membentuk
balstomer dengan pembelahan yang
holoblastik equal dengan tipe
pembelahan radial.
 • AMPHIBLASTULA

Blastula yang
dibentuksecara struktural
oleh dua tipe blastomer
berbeda.

Katak
 • PERIBLASTULA

Tipe blastula yang

ditemukan pada jenis
serangga. Tipe telur
sentrolesital. Blastula
ini tidak mempunyai
rongga.
 • DISCOBLASTULA

Discoblastulayaitu blastula yang

berbentuk gepeng atau disebut
juga blatula cakram, berasal dari
telur telolecithal yang mengalami
pembelahan meroblastik. Tipe
blastula ini berbentuk cakram
gepeng yang terdiri atas banyak
lapisan yang dipisah dengan
kuning telur oleh ruang sempit
yang disebut dengan subgermibal
cavity.
 BLASTOCYST

Pada blastula ini, ada

dua macam sel, yaitu
lapisan sel bagian luar
yang menyerupai epitel
dan disebut dengan
trophoblast cells atau
nutritive cells.
CIRI-CIRI DARI BLASTULA

Blastula merupakan lanjutan dari morula

yang terus mangalami pembelahan.

Ditandai dengan adanya perubahan sel

yang mengadakan pelekukan tidak
beraturan.

Didalam blastula terdapat rongga yang

disebut blastocoels.
 Blastulasi Hewan Invertebrata dan
Vertebrata

pada
pada Sea
pada pada Synapta
pada Urchin pada
Amphioxu Bintang Digita
Molusca (Landak Insecta
s Laut (Ketimun
Laut)
Laut)

Berbentuk
Sel-sel
•Rongga bulat, dengan
Tipe membentuk
blastula besar dinding Blastula
rongga di
blastula : blastula yang
stereoblastula tengah dan tipe
Coelablast •Terdapat pada terdiri atas
dikelilingi oleh
bagian tengah selapis sel superficial
ula sel-sel
embrio blastomer.
blastomer
Kenapa pada pembelahan centrolechital tidak ditemukan
rongga blastula
PEMBELAHAN MEROBLASTIK
SUPERFICIAL
Pembelahan centrocital tidak ditemukan adanya rongga blastula
karena dipengaruhi oleh tipe pembelahanya yang merupakan
pembelahan superficial meroblastik dimana inti zigot pada bagian
tengah telur membelah secara mitosis beberapa kali tanpa diikuti
dengan pembelahan sitoplasma. Inti-inti selanjutnya bermigrasi
ke bagian tepi telur. Masing-masing inti dikelilingi oleh sebagian
kecil sitoplasma asal. Embrio pada saat ini disebut stadium
Syntial blastoderm. Massa sitoplasma pada bagian tengah telur
menjadi hancur dan hilang. Inti yang bermigrasi ke bagian
posterior telur kembali ditutupi oleh membran sel yang baru
untuk membentuk pole cell pada embrio. Sel-sel tersebut kelak
akan menjadi sel kelamin pada saat dewasa. Setelah pole cell
terbentuk, membran oosit melipat kedalam diantara inti, sehingga
pada akhirnya setiap inti menjadi satu sel tunggal dan
menghasilkan blastoderm seluler yang bagian tengahnya diisi
oleh yolk dan tidak menciptakan rongga pada blstula ini
 PERBEDAAN MORULA DAN GASTRULA

Morula merupakan tahap perkembangan awal dari embrio

pada hewan. Morula dibentuk oleh serangkaian pembelahan
sel zigot. Zigot ini akan mengalami pembelahan dari 1 sel
menjadi 2 sel kemudian menjadi 4 8 16 32 .... Sehingga
membentuk struktur seperti buah murbei.
Sedangkan blastula adalah tahap lanjutan dari morula yang
sudah memiliki rongga yang disebut blastocoel rongga ini
berisi cairan yang disebut blastosoel. pada tahap blastula
zigot terus membelah, blastula juga akan berkembang
menjadi grastulasi.
POSISI YOLK SAAT BLASTULA
Posisi yolk saat blastula tergantung pada tipe telurnya misalnya pada :
• Telur serangga tipe PERIBLASTULA yolk nya berada ditengah
• Telur amphibi tipe AMPHIBLASTULA yolk nya berada dibawah dekat
dengan kutup vegetal
• Telur aves dan reptil tipe DISCOBLASTULA atau blastula cakram yolk
nya berada dibawah dekat kutup vegetal
• Telur mamalia tipe BLASTOCYST yolk nya berada dibawah dan memilki
sedikit yolk karena mamalia tidak sepenuhnya menggunakan yolk sebagai
cadangan makanan tapi mamalia mendapat makanan dari plasenta ibu
Jadi posisi yolk saat blastula umumnya berada di bawah dekat kutup vegetal.
Apa yang menyebabkan blastomer tidak berdeferensiasi
Diferensiasi sel terjadi ketika proses sel kurang khusus menjadi
jenis sel yang lebih khusus. Blastula merupakan tahapan
perkembangan embrio yang terdiri dari blastomer yang belum
terdiferensiasi, artinya blastula tidak berdiferensiasi karena tidak
mengalami perubahan- perubahan yang diakibatkan oleh
modifikasi ekspresi gen yang tidak terkontrol. Seiring
perkembangannya sel-sel yang semula tidak terikat menjadi
terikat untuk membentuk tipe sel tertentu. Lalu ikatan ini
memiliki kode masing-masing sebagai kombinasi dari transfer
gen. yang menyebabkan adanya spesifikasi dan determinasi
sampai sekarang
Tahapan perkembangan blastulasi pada mamalia
Blastula yang ditemukan pada mamalia merupakan
tipe BLASTOCYST. Proses cleavage terjadi secara
teratur dan melalui proses ini akan terbentuk rongga
kecil pada setiap sel. Rongga ini disebut blastocoele
dan akan berlanjut membesar. Pada blastula ini, ada
dua macam sel, yaitu lapisan sel bagian luar yang
menyerupai epitel dan disebut dengan trophoblast
cells atau nutritive cells. Sel ini akan mengitari
rongga dan lapisan sel yang ada di dalamnya.
Lapisan sel yang ada di dalamnya itu disebut
dengan formative cells.
Apa yang menentukan tipe tipe blastula pada hewan berbeda-beda
Terjadi perbedaan bentuk pada proses blastulasi di
akibatkan pada perbedaan pembelahan dan banyak
sedikit yolk yang terdapat di dalam telur. Pada telur tipe
isolesithal Dan mesolesithal yang memiliki sedikit yolk
biasanya membelah secara holoblastik. Dan jika
memembentuk rongga akan terbentuk rongga di
sebelah dalam. Pada tipe telur telolesithal akan
membelah secara diskoidal dan membentuk blastocoel
di kutub vegetal. Pada tipe telur centrolesithal Akan
membelah secara superfisial.oleh karena perbedaan
tersebut terjadi perbedaan dari bentuk rongga pada
tahap blastulasi.