0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut memberikan panduan penatalaksanaan gastritis akut dan kronik. Gastritis akut dapat disebabkan oleh asam atau alkali kuat, dan diatasi dengan antasida, H2 blocker, atau inhibitor pompa proton. Gastritis kronik memerlukan modifikasi diet, mengurangi stres, dan pengobatan H. pylori dengan antibiotik dan garam bismuth. Terapi farmakologi meliputi penghambat asam lambung, cytoprotective agents, dan terapi antibiotik
Dokumen tersebut memberikan panduan penatalaksanaan gastritis akut dan kronik. Gastritis akut dapat disebabkan oleh asam atau alkali kuat, dan diatasi dengan antasida, H2 blocker, atau inhibitor pompa proton. Gastritis kronik memerlukan modifikasi diet, mengurangi stres, dan pengobatan H. pylori dengan antibiotik dan garam bismuth. Terapi farmakologi meliputi penghambat asam lambung, cytoprotective agents, dan terapi antibiotik
Dokumen tersebut memberikan panduan penatalaksanaan gastritis akut dan kronik. Gastritis akut dapat disebabkan oleh asam atau alkali kuat, dan diatasi dengan antasida, H2 blocker, atau inhibitor pompa proton. Gastritis kronik memerlukan modifikasi diet, mengurangi stres, dan pengobatan H. pylori dengan antibiotik dan garam bismuth. Terapi farmakologi meliputi penghambat asam lambung, cytoprotective agents, dan terapi antibiotik
Jika Gejala menetap, diberikan cairan IV Jika terjadi akibat menelan asam kuat atau alkali, encerkan dan netralkan asam dengan antasida umum, misalanya aluminium hidroksida, antagonis reseptor H2, Dan inhibitor pompa proton Jika terjadi akibat menelan basa kuat, gunakan saribuah jeruk yang encer atau cuka yang diencerkan Jika korosi parah, hindari emetik dan bilas lambung karena bahaya perforasi Gastritis Kronik
Modifikasi diet, atasi stres dan farmakoterapi
H. Pylori diatasi dengan antibiotik (tetrasiklin atau amoxilin) dan garam bismuth (pepto bismol) Terapi Farmakologi
1. Terapi terhadap asam lambung
Antasida Penghambat Asam(Cimetidin, Ranitidin, Nizatidin, Famotidin) Penghambat Pompa Proton (Omeprazole, Iansoprazole, Rabeprazole, Esomeprazole) Cytoprotective Agents (Sucraflate dan misoprostol) 2. Terapy terhadap H. Pylori
Sumber : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam : pusat penerbitan departemen penyakit dalam FK UI