Anda di halaman 1dari 10

Farmakologi

Bagas Satriyo Wicaksono (AKF 17150)


Lutfa Alfiyarotul Imama (AKF 17170)
Antiemetik
01 Muntah dan Penyebabnya
02 Mekanisme Muntah

03 Definisi Antiemetik
04 Pengggunaan

05 Dampak dan Tujuan


Pengobatan
06 Mekanisme Kerja Obat
Antiemetik dan Contoh
MUNTAH
Mual dan muntah adalah gejala-gejala dari
penyakit yang mendasarinya dan bukan
penyakit spesifik.

PowerPoint Presentation
Mual adalah perasaan bahwa lambung ingin
mengosongkan dirinya, sementara muntah
(emesis) adalah aksi dari mengosongkan
lambung secara paksa
.
Penyebab Muntah

1. Dari asam lambung ke pusat muntah ,


karena adanya mukosa lambung – usus, Rangsangan dari asam
makanan yang tidak cocok, hepatitis dll lambung
2. Rangsangan disebabkan oleh obat
Rangsangan tidak langsung (CTZ) chemo
obatan , gangguan keseibangan labirin, reseptor trigger one
gangguan metabolisme
3. Rangsangan yang disebabkan karena
Rangsangan cortex cerebri
melihat, membau, merasakan sesuatu
yang tidak menyenangkan
1. sensasi psikis akibat rangsangan pada organ
viseral, labirinth dan emosi. Keadaan ini ditandai
NAUSEA dengan keinginan untuk muntah yang dirasakan di
tenggorokan atau perut, seringkali disertai dengan
gejala hipersalivasi, pucat, berkeringat, takikardia
dan anoreksia.
02 03
2. terjadi kekejangan dan terhentinya pernafasan
yang berulang-ulang, sementara glotis tertutup. Otot
RETCHING
pernapasan dan diafragma berkontraksi
menyebabkan tekanan intratorakal menjadi negatif.

3. Apabila retching mencapai puncaknya dan


EKSPULSI didukung oleh kontraksi otot abdomen dan
diafragma, akan berlanjut menjadi muntah
Definisi Anti emetik

Anti emetik atau obat mual adalah obat yang


digunakan untuk mengatasi rasa mual dan
muntah. Antiemetik secara khusus digunakan
untuk mengatasi mabuk perjalanan dan efek
samping dari analgesik golongan opiat,
anastesi umum, dan kemoterapi yang
digunakan untuk melawan kanker, juga untuk
mengatasi vertigo (pusing) dan migrain.
Penggunaan Antiemetik

Mabuk Kehamilan Lain lain


Mabuk jalan ( motion
sickness Pada kasus ringan Mual muntah yang
sebaiknya dihindari agar disebabkan penyakit
Disebakna oleh tidak berakibat buruk tertentu , seperti
pergerakan kendaraan pada janin , sedangkan pada pengobatan
darat , laut, udara dengan pada kasus berat dapat dengan radiasi atau
akibat stimulasi dipakai golongan obat obat sitostatika.
berlebihan di labirin yang antihistamin atau
kemudian merangsang fenotiazin yang kadang
dikombinasikan dengan
pusat muntah melalui vit b6, dan penggunaan
CTZ sebaiknya dibawah
pengawasan dokter.
DAMPAK : dehidrasi, acidosis metabolic akibat kekurangan H+ dalam lambung,
kerusakan gigi akibat tergerus asam lambung, dan lemahnya perut, gangguan
pendengaran serta penglihatan

TUJUAN
Tujuan keseluruhan dari terapi
antiemetika adalah untuk mencegah
ataumenghilangkan mual dan
muntah; dan seharusnya tanpa
timbulnya efek samping atauefek
yang tidak dikehendaki secara
klinis.( Sukandar, 2008 )
Penggolongan Obat Anti emetik
Golongan antagonis 5HT3 - Golongan Antihistamin ( H1 –
Menghambat reseptor serotonin blocker )
pada sistem saraf serebral dan Menghambat reseptor H1.
saluran pencernaan. Terbagi
01 02 Contoh : Promethazine ,
atas 3, yakni : Granisteron, Cinnarizine, Dimenydrinate,
Ondansentron dan tropisetron Diphenhydramine. Ind : Motion
sickness, vertigo, gangguan
fungsi labirin

Golongan antagonis dopamin


Bekerja diotak dan digunakan Penghambat Channel
untuk mengobati rasa mual dan Calsium
muntah karena penyakit kanker, Penghambat masuknya kalsium
sakit akibat radiasi,obat dengan cara ikatan calmudolin
golongan opiat,obat sitotoksik dan aktivitas hambatan histamin
dan anastesi umum. Contoh : 03 04 H1.
Metoclopramide dan
Domperidone.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai