Anda di halaman 1dari 9

JIT DAN PRODUKSI

RAMPING

Nama Kelompok :
1. ULIYA NINGSIH C1B017110
2. ZALITA ALLENA C1B017112
3. WANDA KARTIKA C1B017111
4. RAMADHANY J. C1B017114
JIT adalah sebuah filosofi pemecahan masalah secara
berkelanjutan dan memaksa yang mendukung produksi
ramping (lean).

Produksi yang ramping yaitu sebuah jalan untuk


menghapuskan pemborosan dengan memusatkan
perhatian secara tepat pada apa yang diinginkan
pelanggan. Dengan jit, persediaan komponen ditarik
melalui sebuah sistem untuk tiba dimana dan kapan
diperlukan
1. Pemasok
Kemitraan jit ada ketika pemasok dan pembeli bekerja sama dengan sebuah
sasarn bertimbal balik untuk menghilangkan pemborosan dan menekan biaya :
 Kemitraan JIT
 Perhatian para pemasok
2. Tata Letak JIT
Tata Letak JIT (JIT layout) mengurangi bentuk lain pemborosan yaitu pergerakan.
Tata letak JIT memindahkan material secara langsung ke lokasi yang diperlukan.
• Pengurangan jarak
• Peningkatan Flexibilitas
• Dampak pada Karyawan
• Ruang dan Persediaan yang Berkurang
3. Persediaan
Taktik persediaan JIT meliputi :
 Menggunakan “Pull System” untuk memindahkan
persediaan
 Mengurangi ukuran lot
 Mengembangkan sistem pengiriman JIT dengan supplier
 Mengirimkan langsung ke bagian yang menggunakan
 Mengurangi set-up time
 Menggunakan teknologi kelompok (group technology)
4. Penjadwalan
Jadwal yang efektif, yang di komunikasikan dalam organisasi dan ke para pemasok
di luar, mendukung JIT.
Taktik Penjadwalan JIT :
 Mengkomunikasikan jadwal dengan supplier
 Menyusun tingkatan jadwal
 Bakukan bagian tertentu dari skedul
 Menyesuaikan dengan penjadwalan
 Mencoba membuat satu buah (one-piece-make) dan memindahkan satu buah (one-
piece-move)
 Menghilangkan pemborosan
 Memproduksi dalam lot/jumlah kecil
 Gunakan “Kanban” (istilah Jepang untuk kartu yang diartikan sebagai ‘tanda’ bahwa
dibutuhkan material/ komponen lain untuk diproses), dimana sistem kanban
memindahkan komponen dalam produksi melalui “pull” (penarikan) berdasar tanda
yang diberikan
 Usahakan setiap operasi memproduksi komponen yang sempurna
5. Kualitas
Taktik Kualitas JIT meliputi :
 Gunakan statistical process control
 Pemberdayaan karyawan
 Kembangkan metode mengingat-kesalahan ( seperti
poka yoke, checklist,dsb.)
 Sediakan umpan balik (feedback) secepatnya
6. Pemberdayaan Karyawan
. Taktik pemberdayaan konsumen :
 Pelatihan secara lintas keterampilan (cross training) yang
agresif
 Klasifikasi pekerjaan yang lebih sedikit agar pekerja lebih
fleksibel
• PRODUKSI YANG RAMPING
Produksi yang ramping (lean) dapat dilihat sebagai hasil
akhir dari sebuah fungsi MO yang berjalan dengan baik.
Perbedaan utama antara JIT dengan produksi lean adalah
JIT merupakan sebuah filosofi perbaikan berkelanjutan
dengan fokus internal, sementara produksi leanmemulai
secara eksternal dengan fokus pada pelanggan. Memahami
apa yang pelanggan inginkan dan memastikan input dan
umpan balik pelanggan adalah titik awal bagi produksi lean.
Produksilean berarti mengindentifikasi nilai pelanggan di
masa datang dengan menganalisis semua aktivitas yang
diperlukan, dan kemudian melakukan optimasi proses
secara keseluruhan sesuai dengan pandangan pelanggan.
• JIT DALAM SEKTOR JASA
Pemasok
Seperti yang telah dicatat, hampir setiap restoran
berhadapan dengan para pemasok dalam basis JIT.
Tata Letak
Tata letak JIT diperlukan di dalam dapur restoran,
di mana makanan dingin haris disajikan dingin dan
makanan hangat disajikan hangat
Persediaan
Setiap pialang saham menurunkan persediaan
hingga mendekati nol.
Penjadwalan

Anda mungkin juga menyukai