DISUSUN OLEH
ROHMAH YENI SAPUTRI
19360032
PEMBIMBING
Dr. Hj. HERVINA, Sp. KK, FINSDV, MKM
5. Uji tetrasiklin
5.4 Pemeriksaan Histopatologi
sehingga reaksi
hipersensitivitas
pada sel mast yang tipe IV ( gejala
Reaksi tubuh
berlangsung di sekitar 10-30 hari) mengeluarkan
epidermis menyebabkan hipersensitivitas
degranulasi sel-sel mast dan tipe I yaitu
(peningkatan ig-E) pertemuan antigen
tungau dengan
Imunoglobulin-E
9.2 FARMAKOLOGI
2. Presipitat Sulfur 2-10% salep selama 24 jam selama tiga hari berturut-turut
jam
7. Sulfur presipitatum salep atau krim 2-5%. Obat ini lebih efektif dicampur dengan asam
salisilat 2% dioleskan di seluruh tubuh sesudah mandi dan dipakai 3-4 hari berturut-turut
10. Edukasi
1. Mandi dengan air hangat dan keringkan badan
2. Hindari menyentuh mulut dan mata dengan
tangan.
3. Ganti pakaian, handuk, sprei, yang digunakan,
selalu cuci dengan teratur dan bila perlu
direndam dengan air panas
4. Setiap anggota keluarga serumah sebaiknya
mendapatkan pengobatan yang sama dan ikut
menjaga kebersihan.
11. Komplikasi
• Infeksi sekunder akibat garukan
• Limfangitis
• Septiksemia
• Post-streptococcal glomerulonephritis
12. Prognosis
Prognosis baik jika diobati
dengan benar dan menjaga
kebersihan lingkungan
13. Profesionalisme