Anda di halaman 1dari 16

PENERAPAN BIOSECURITY DALAM

BUDIDAYA UDANG
Pendahuluan
 Penyakit Merupakan penyebab terbesar
kegagalan budidaya udang

Penyebab :
-Degradasi lingkungan
-Rendahnya pengetahuan tentang penyakit
-Pemilihan benur yang tidak baik
-Transfer udang (nasional dan internasional)
 Biosecurity salah satu metode dalam
mencegah timbulnya penyakit
Biosecurity
 Biosecurity merupakan satuan tindakan
yang dapat megurangi resiko masuknya
penyakit dan penyebarannya dari suatu
tempat ke tempat lainnya (lotz, 1997)

 biosecurity adalah tindakan untuk


mengeluarkan pathogen tertentu dari
kultivan yang dibudidayakan di kolam
induk, pembenihan maupun kolam
pembesaran dari suatu wilayah atau
negara dengan tujuan untuk pencegahan
penyakit (Lightner, 2003)
Level Biosecurity
 Ultra high level
 High level
 Medium level
 Low level
 None
Manfaat
 memperkecil resiko penyakit
 mendeteksi secara dini adanya
wabah penyakit
 menekan kerugian yang lebih
besar apabila terjadi kasus wabah
penyakit
 efisiensi waktu, pakan, dan tenaga
 kualitas udang lebih terjamin
Penyakit Udang
 Dipengaruhi oleh : Lingkungan,
Kondisi udang, dan agen penyakit
 Virus : TSV, WSSV, YHV, IHHNV,
IMNV
 Bacteri : luminous bacterial
disease, bacterial necrosis, dan
filamentous bacterial dissease
 Protozoa : ciliate infection,
gregarine infection, dan
microsporidiosis
Penerapan Biosecurity
dalam Budidaya Udang
 Lini pertama
- Barrier/penghalang
- Isolasi (quarantine)
- water filtration/penyaringan air
- Zero water exchange/tanpa ganti air
- Water sterilization/ sterilisasi air
- sterilisasi peralatan
- Benur SPF
Barrier

Burung sebagai vektor


BSD
CPD
WATER FILTRATION
SCREEN
DEVELOPMENT OFSPF shrimp
SPF/SPR STOCKS
IHHNV Positive
 Lini kedua
- Specific Pathogen Resistant (SPR)
- Immunostimulan

Anda mungkin juga menyukai