Pencegahan dapat dicapai melalui pengelolaan yang terintegrsi terhadap empat komponen budidaya:
Penyediaan kualitas lingkungan budidaya yang nyaman
Penyediaan induk benih yang prima serta bebas dari infeksi pathogen potensial
Pengelolaan pakan dan
Pengelolaan kesehatan
Munculnya penyakit: hasil interaksi yang kompleks antara 3 biosistem dalam perairan yaitu
inang/ikan yang lemah akibat berbagai stressor, pathogen yang virulen dan kualitas lingkungan
yang memburuk
Penyakit
Timbulnya penyakit proses yang
dinamis dan merupakan interaksi
antara inag (host), organisme penyakit
(pathogen) dan lingkungan
Hubungan ketiga faktor seimbang di
alam tidak timbul penyakit
Jika lingkungan jelek dan
kesembangan terganggu muncul
penyakit
http://www.seagrant.umn.edu/aquaculture/diagnosis_fish_disease
Definisi
Hama :
organisme yang salah satu fase atau keseluruhan siklus hidupnya
merugikan atau mengakibatkan gangguan pada ikan budidaya, baik
secara langsung maupun tidak langsung, umumnya berukuran relatif
lebih besar.
Penyakit :
gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau
kelainan sistem faal atau jaringan pada organ tubuh (pada makhluk
hidup)
Kelompok Penyakit Ikan
Penyakit Infeksius : disebabkan oleh organisme pathogen yang ada
dalam lingkungan atau terbawa oleh media pembawa lain
Parasitik
Mikotik
Bakterial
Viral
Penyakit non-infeksius : disebabkan oleh masalah lingkungan,
defisiensi nutrisi atau abnormalitas genetis, pada budidaya dikenal
hama
Istilah dan Definisi
Biosekuriti : manajemen kesehatan lingkungan yang baik agar munculnya resiko penyaki dapat dicegah
Gejala klinis : tanda-tanda awal oleh suatu serangan penyakit terhadap ikan berupa kelaina-kelainan fisik,
Stressor : stimulus atau peristiwa yang menimbulkan respon stress pada organisme
Vektor : hewan yang menjaid perantara organisme penyebab penyakit dari inag yang satu ke inang yang
lain
Virulensi : derajat patogenitas suatu organisme
Hama Ikan
Predator (pemangsa) Kompetitor Pencuri
1. Yuyu/ kepiting 1. Yuyu 1. Linsang
2. Keracunan nitrit
3. Keracunan ammonia
6. Limbah polutan
8. Penyakit malnutrisi
9. Defisiensi vitamin C
10.Penyakit kuning
11.Penyakit genetis
Penyakit Cendawan (Mycotic disease)
1.Epizootic Ulcerative Syndrome (EUS)
2.Saprolegniasis
3.Branchiomycosis
4.Larva Shrimp Mycosis
5.Fusariosis
Penyakit Parasitik (Parasitic disease)