. Etos kerja adalah sikap yang muncul atas kehendak dan kesadaran sendiri yang didasari oleh sistem orientasi nilai budaya terhadap kerja (Sukardewi, 2013:3). Etos berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang artinya sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu Kecanduan Terhadap Waktu Memiliki Moralitas yang Bersih (Ikhlas). Memiliki Kejujuran Memiliki komitmen Kuat Pendirian (Konsisten) Agama Budaya Sosial politik Kondisi lingkungan/geografis Struktur ekonomi pendidikan 1) Munafik atau hipokrit. Suka berpura-pura, lain di mulut lain di hati; (2) Enggan bertanggung jawab. Suka mencari kambing hitam; (3) Berjiwa feodal. Gemar upacara, suka dihormati daripada menghormati dan lebih mementingkan status daripada prestasi (4) Percaya takhyul. Gemar hal keramat, mistis dan gaib; (5) Berwatak lemah. Kurang kuat mempertahankan keyakinan, plinplan, dan gampang terintimidasi. Dari kesemuanya, hanya ada satu yang positif (6) Artistik; dekat dengan alam. Dengan melihat keadaan saat ini, ini merupakan kenyataan pahit, yang memang tidak bisa kita pungkiri, dan memang begitu adanya. 1. Menumbuhkan sikap optimis : 2. Jadilah diri anda sendiri : 3. Keberanian untuk memulai : 4. Kerja dan waktu : 5. Kosentrasikan diri pada pekerjaan : 6. Bekerja adalah sebuah panggilan Tuhan Pelatihan kerja Penempatan tenaga kerja Perluasan kesempatan kerja Menanggulangi Pekerja Anak Di Luar Hubungan Kerja Menetapkan Kebijakan Pengupahan Yang Melindungi Pekerja Memfasilitasi Usaha - Usaha Produktif Pekerja Kerja adalah rahmat Kerja adalah amanah Kerja aadalah panggilan Kerja adalah aktualissasi’ Kerja adalah ibadah Kerja adalah seni Kerja adalah kehormatan Kerja adalah pelayanan. 1. Kita menjadi rajin dan disiplin. 2. Menciptakan suasana kerja yang nyaman 3. Dapat menciptakan kekompakan dalam bekerja 4. Dapat meningkatkan kerja sama Kualitas Menghasilkan kuantitas Faktor internal karyawan Lingkungan eksternal Adanya komiitmen Ketepatan waktu