Anda di halaman 1dari 39

PENGELOLAAN K3

Dipersiapkan Untuk:
Pembekalan/Penyegaran dan Ujian Kompetensi
Pengawas Operasional Madya

Subdit Keselamatan pertambangan


Direktorat Teknik Mineral dan Batubara
2005
ELEMEN GOOD MINING PRACTICE
DI BIDANG KESELAMATAN
PERTAMBANGAN
• KEPALA TEKNIK MERUPAKAN REPRESENTATIF DARI
KP/KK/PKP2B
• MENPUNYAI KEBIJAKAN YANG JELAS DALAM USAHA
PENCEGAHAN KECELAKAAN
• MENGINTEGRASIKAN KEBIJAKAN PENCEGAHAN
KECELAKAAN DALAM PROSES PRODUKSI
• MEMPUNYAI PROGRAM PENCEGAHAN KECELAKAAN
• MEMPUNYAI SIKLUS PEMELIHARAAN PROGRAM
PENCEGAHAN KECELAKAAN
• MEMATUHI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEPALA TEKNIK

SEBAGAI OPERATIONAL MANAGER YANG


BERTANGGUNG JAWAB ATAS TERLAKSANANYA
USAHA PENCEGAHAN KECELAKAAN DI LAPANGAN
– ORANG TERTINGGI DI TAMBANG (DIRUT, PREDIR,GM,
DIREKTUR)
– PENGAMBIL KEPUTUSAN TERTINGGI DI LAPANGAN
– DIIKUT SERTAKAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
HAL-HAL YANG TERKAIT DI TAMBANG
STRUKTUR ORGANISASI
PEMEGANG KP/KK/PKP2B

KEPALA TEKNIK

SAFETY OFFICER

MIDDLE MANAGENENT MIDDLE MANAGENENT MIDDLE MANAGENENT


PENGAWAS OPERASIONAL PENGAWAS OPERASIONAL PENGAWAS OPERASIONAL

LOWER MANAGENENT LOWER MANAGENENT LOWER MANAGENENT


PENGAWAS OPERASIONAL PENGAWAS OPERASIONAL PENGAWAS OPERASIONAL
KEBIJAKAN PENCEGAHAN
KECELAKAAN
• PENCEGAHAN SELURUH JENIS
KECELAKAAN (RINGAN,BE RAT,MATI,
KEBAKARAN DAN KERUSAKAN ALAT)
• PENCEGAHAN KECELAKAAN
MASYARAKAT SETEMPAT
MENGINTEGRASIKAN PENCEGAHAN
KECELAKAAN DALAM PROSES PRODUKSI

• SELURUH LEVEL MANAJEMEN


BERTANGGUNG JAWAB ATAS
KESELAMATAN DI LINGKUNGAN KERJANYA
SESUAI DENGAN LEVELNYA
• WILAYAH KP/KK/PKP2B DIBAGI MENJADI
BEBERAPA ZONA SEBAGAI TANGGUNG
JAWAB FUNGSIONAL LEVEL LOWER
MANAGEMENT
ZONA TANGGUNG JAWAB
MANAGER(FUNGSIONAL)
• WILAYAH KEGIATAN
PERTAMBANGAN DIBAGI
MENJADI BEBERAPA ZONA
– MANAGER “A” WILAYAH
BERTANGGUNG PADA TAMBANG
WILAYAH TAMBANG
– MANAGER “B” WILAYAH
BERTANGGUNG JAWAB PADA KANTOR
WILAYAH
WILAYAH PERKANTORAN PENGOLAHAN

– MANAGER “C”
BERTANGGUNG JAWAB PADA
WILAYAH PENGOLAHAN WILAYAH
PELABUHAN
– MANAGER “D”
BERTANGGUNG JAWAB PADA
WILAYAH PELABUHAN
– DST
ELEMEN PENCEGAHAN
KECELAKAAN

1. IDENTIFIKASI MASALAH
2. PROGRAM
3. TOLOK UKUR PENCAPAIAN
4. EVALUASI
5. KOREKSI
1. IDENTIFIKASI MASALAH

• MANAGEMENT PROBLEM

• OPERATIONAL PROBLEM
2. PROGRAM K3
• Kerapihan tempat kerja dan bangunan
• Pengamanan alat mekanis
• Pengamanan alat listrik
• Pengamanan diri
• Organisasi k3
• Pengamanan dan pencegahan kebakaran
• Pencatatan dan penyelidikan kecelakaan
• Pelatihan/training
• Pertemuan K3
• Standar Operating Prosedure
• Inspeksi
• Dst.
3. TOLOK UKUR PENCAPAIAN

• MENBUAT SEMUA KEGIATAN MENJADI


DAPAT DIUKUR (UNCOUTABLE MENJADI
COUNTABLE)
• MENENTUKAN TOLOK UKUR KEBERHASILAN
ELEMEN-ELEMEN PROGRAM SEBAGAI
STANDAR
4. EVALUASI

• MEMBANDINGKAN STANDAR
KEBERHASILAN DENGAN KEBERHASILAN
YANG DICAPAI

• MINGGUAN,BULANAN,TRIWULAN DST.

• INTERN AUDITOR

• EXTERN AUDITOR
5. KOREKSI
• IDENTIFIKASI MASALAH BELUM MEMADAI
• PROGRAM BELUM MEMADAI
• TOLOK UKUR KEBERHASILAN BELUM
MEMADAI
• EVALUASI BELUM MEMADAI
SIKLUS PEMELIHARAAN
IDENTIFIKASI
MASALAH

• Organisasi k3
• Kerapihan tempat kerja dan bangunan
• Pengamanan alat mekanis
• Pengamanan alat listrik
• Pengamanan diri
• Pengamanan dan pencegahan kebakaran
• Pencatatan dan penyelidikan kecelakaan
• Pelatihan/tarining
• Pertemuan K3
• Inspeksi
• Standar Operating Prosedure

TOLOK UKUR
KEBERHASILAN

EVALUASI
TIDAK YA
KOREKSI
MEMATUHI PERATURAN
PERUNDANGAN INDONESIA
• MENGAJUKAN PENGESAHAN KEPALA TEKNIK DAN
WAKILNYA
• JURU LEDAK
• IZIN GUDANG BAHAN PELEDAK
• IZIN TANGKI BAHAN CAIR BERBAHAYA
• IZIN KAPAL KERUK PERTAMBANGAN
• IZIN LORI
• IZIN KEMANTAPAN LERENG
• IZIN MDIFIKASI PERALATAN, DAN IZIN-IZIN LAIN
• PELATIHAN
KENDALI RUGI

• Pengelolaan K3 tidak lepas dari managemen kendali


rugi
• Managemen Kendali rugi dimaksudkan agar pada
Manager dapat mengontrol usaha pencegahan
kecelakaan/kerugian secara effektif
• Manajemen dapat mengontrol kecelakaan secara
effektif didasarkan pada Program Pencegahan
Kecelakaan dan Kesehatan Kerja (K3)
• Untuk dapat membuat Program K3 yang tepat
manajemen harus mendalami dan mengerti filosofi
penyebab kecelakaan.
KENDALI RUGI

• Bagian pekerjaan manager yang sangat penting


pada setiap level organisasi dalam perusahaan
karena ;
– Manager bertanggung jawab atas keselamatan
dan kesehatan kerja para pekerja lainnya
– Mengelola K3 memberikan harapan yang besar
dalam mengontrol kerugian/loss
– Mengelola K3 memberikan suatu strategi operasi
yang dapat memperbaiki produktifitas perusahaan
secara menyeluruh
• Kecelakaan (Eksiden & Insiden) adalah suatu
kejadian yang tidak diinginkan yang telah
menyebabkan atau mempunyai potensi untuk
menyebabkan orang cedera, kerusakan
peralatan, atau gangguan operasi pekerjaan

• Orang cidera, kerusakan peralatan atau


gangguan operasi pekerjaan adalah “LOSS”
Penyebab Dasar Kecelakaan adalah :
• Faktor pribadi (Personal Factor)
• Faktor pekerjaan (Job Factor)
Penyebab Langsung Kecelakaan adalah :
• Tindakan di bawah standar
• Kondisi di bawah standar
Penyebab Utama terjadinya Kecelakaan adalah:
Kurangnya kontrol dari manajemen yaitu karena;
• Program tidak memadai
• Standar program tidak memadai
• Pelaksanaan tidak memadai
• Administrasi dan kepemimpinan
• Pelatihan manajemen
• Inspeksi terencana
• Analisa tugas dan prosedur
• Pemeriksaan kecelakaan
• Pengamatan tugas
• Kesiapan kondisi darurat
• Peratturan perusahaan
• Analisa kecelakaan
• Latihan karyawan
Lanjutan
• Alat pelindung diri
• Kontrol kesehatan
• Program evaluasi sistem
• Kontrol keteknikan
• Komunikasi personal
• Rapat-rapat berkelompok
• Promosi umum
• Penempatan tenaga kerja
• Kontrol pembelian
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja di luar
jam kerja / Off The Job Safety
1. Ada Pernyataan Kebijaksanaan dari tiap Level
Manajemen
2. Isi Kebijaksanaan
- Luka Perseorangan
- Kerusakan Alat/Harta Milik
- Kesehatan
- Kebakaran
- Keamanan
- Kepatuhan pada Peraturan
Lanjutan
3. Cara Penyampaian
 Dalam Manual
 Dimuat dalam papan Pengumuman
 Dimuat dalam Buku Peraturan
 Dimuat dalam Buletin / Majalah dan lain-lain
PELATIHAN MANAJEMEN

SIAPA : Semua Level Manajemen


KAPAN : Setiap Tahun Sekali
BERAPA LAMA : 6 Jam, 12 Jam, 18 Jam
APA ISI PELATIHAN : Elemen Standar
Program K3
DIMANA : Eksternal
Internal
INSPEKSI TERENCANA
• SIAPA : Semua Level Manajemen
• OBYEK : Lingkungan Kerja Masing-masing
• BAGAIMANA :
- Mendatangi Tempat-tempat kerja
- Menggunakan “Check List”
- Kondisi Tak Aman dilaporkan secara tertulis
• TINDAK LANJUT :
- Dapat diselesaikan oleh bagian yang bersangkutan
- Menyangkut sektor lain > Supervisor/Atasan
- Analisa Inspeksi
• TARGET INSPEKSI :
- Nilai Keparahan yang benar
- Nilai Kehilangan/Loss yang benar
ANALISA TUGAS DAN PROSEDUR

1. Inventarisasi Tugas Penting : Pekerjaan


dibagi dalam tugas-tugas yang dapat
dilakukan satu persatu
2. Analisis Tugas Penting
3. Prosedur Tugas Penting
4. Bahaya Terhadap Keselamatan/Kesehatan
Lingkungan
1. Prosedur Investigasi
2. Lingkup Investigasi
- Semua Luka
- Penyakit yang Timbul
- Kematian
- Kebakaran/Ledakan
- Kerusakan Harta
- Kebocoran Zat Berbahaya
- Insiden
3. Tindak Lanjut
4. Pelaporan Investigasi
5. Penyimpanan Laporan
OBSERVASI TUGAS

• Petunjuk Manajemen

• Level Manajemen/Konsultan

• Seberapa Serius

• Ada Pedoman/Formulir
 Peraturan Perusahaan Secara Umum
 Peraturan Kerja Khusus
 Izin Kerja dan Prosedur Khusus
 Program Pendidikan/Training
 Peraturan/Peninjauan
 Penggunaan Tanda-tanda dan Warna
 Pemantauan Secara Reguler
• Statistik Kecelakaan
- Frequency Rate
- Severaty Rate
- Penyakit Akibat Kerja
- Kerugian/Cost
• Analisis Kerusakan Barang
- Ada Sistem dalam Pemeliharaan
- Terindentifikasi hal-hal yang serius terjadi “Critical View”
- Beban Perusahaan/Departemen
PELATIHAN KARYAWAN

• Analisis Kebutuhan Pelatihan


- Inventarisasi Semua Pekerjaan
- Inventarisasi Semua Prosedur Kerja
- Inventarisasi Analisis Kecelakaan
- Survey
- Peraturan-Peraturan
- Laporan Evaluasi Program Training
• Pembuatan Program Latihan
- Materi Tertulis
- Alat Bantu
- Motivasi
 Standar Yang Dipakai
- Mendengar Masukan dari Karyawan
- Disediakan Secara Cuma-Cuma
- Disesuaikan dengan Anatomi
 Penyimpanan Catatan Perlengkapan Alat Pelindung Diri
- Dicatat Secara Baik
- Analisis Kerusakan/Penggantian
- Penggantian Secara Reguler
 Pelaksanaan
- Pelaporan Secara Reguler
- Evaluasi Kepatuhan
PENGENDALIAN KESEHATAN

1. Indetifikasi Bahaya Kesehatan


- Survey Bahaya Kimia
- Survey Bahaya Fisik
- Survey Bahaya Biologi
- Survey Bahaya Ergonomi
2. Pengendalian Bahaya Kesehatan
3. Informasi/Pelatihan/Pendidikan
4. Pemantauan Kebersihan
5. Perawatan Kesehatan
 Menentukan Standar Penilaian
 Evaluasi Sesuai Dengan Standar
- Kerja/Keselamatan
- Kesehatan

PENGENDALIAN TEKNIK
Pertimbangan Teknik/Konstruksi
Pertimbangan Proses
Pemamtauan Reguler
• Pelatihan
- Memberikan Instruksi
- Memberikan Pelatihan
- Melakukan Kontak Pribadi
• Orientasi/Pengenalan Pada Pekerjaan

 Jenis-Jenis Rapat Kelompok : Level-level Manajemen, Materi


 Penyimpanan Catatan
 Ketertiban Manajemen
¥ Papan Buletin K3
¥ Topik Kritis
¥ Pemberian Penghargaan
¥ Publikasi/Buletin
¥ Safety Award/Kelompok
¥ Promosi “House Keeping”
¥ Arsip Sentral
KONTROL PEMBELIAN
Pembelian Barang
- Survey Barang-barang/Bahan Kimia Yang Harus
Mempunyai Spesifikasi
- Spesifikasi Keselamatan/Kesehatan Yang Harus
Dipenuhi
- Izin-izin Yang Diperlukan

 Sistem Pelaporan
 Pendidikan dan Pelatihan
• Komitmen Manajemen Tentang K3
• Wadah / Organisasi K3
• Peralatan Keselamatan Kerja
• Pelatihan K3
• Program K3
• Pelaksanaan Program Kesehatan Kerja
• Administrasi dan Pelaporan

Anda mungkin juga menyukai