Anda di halaman 1dari 52

Matematika Bisnis

Daftar Istilah
 Saham adalah surat bukti pemilikan bagian modal
perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen
dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang
disetor.
 Dividends (dividen) adalah bagian dari keuntungan
perusahaan yang dibagikan kepada pemilik
(pemegang) saham (share holder).
 Bursa adalah tempat memperjualbelikan saham,
obligasi, dan sebagainya.
 Obligasi adalah surat pinjaman dari pemerintah
dengan bunga tertentu yang dapat diperjualbelikan.
Daftar Istilah
 Obligasi adalah surat utang berjangka lebih dari satu
tahun dan bersuku bunga tertentu yang dikeluarkan
oleh perusahaan untuk menarik dana dari
masyarakat guna menutupi pembiayaan perusahaan.
 Efek adalah surat-surat berharga yang bisa
diperdagangkan seperti saham dan obligasi.
 Stock exchange (bursa efek) adalah pusat
perdagangan surat-surat berharga dari perusahan
umum.
 Bursa saham adalah tempat menjualbelikan saham.
Daftar Istilah
 Bursa sekuritas adalah bursa efek.
 Sekuritas adalah bukti uang atau bukti pernyataan
modal seperti saham, obligasi, wesel, sertifikat, dan
deposito dan kadang-kadang disebut surat-surat
berharga.
 Bursa uang adalah bursa tempat menukarkan cek
dengan segera apabila tidak terdapat bank yang
terdekat.
 Emiten adalah badan usaha (pemerintah) yang
mengeluarkan kertas berharga untuk diperjualbelikan.
Daftar Istilah
 Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran
umum.
 Capital gain (keuntungan pokok atau modal) adalah
keuntungan yang diperoleh dari selisih penjualan
saham dengan harga pembelian saham (harga beli <
harga jual).
 Capital loss adalah besar kerugian yang yang
merupakan selisih harga pembelian saham dengan
harga penjualan saham (harga beli > harga jual).
 Emisi adalah pengeluaran surat-surat berharga
seperti saham dan obligasi oleh perusahaan pada
saat perusahaan memerlukan tambahan
Daftar Istilah
 Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran
umum.
 Capital gain (keuntungan pokok atau modal) adalah
keuntungan yang diperoleh dari selisih penjualan
saham dengan harga pembelian saham (harga beli <
harga jual).
 Capital loss adalah besar kerugian yang yang
merupakan selisih harga pembelian saham dengan
harga penjualan saham (harga beli > harga jual).
 Emisi adalah pengeluaran surat-surat berharga
seperti saham dan obligasi oleh perusahaan pada
saat perusahaan memerlukan tambahan modal.
Apa Itu Saham?
 Saham adalah salah satu produk yang diperjualbelikan di
pasar modal.
 Saham pada dasarnya adalah bukti pemilikan atas suatu
perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT).
 Setiap unit usaha berbentuk PT wajib memiliki saham.
 Anggaran dasar sebuah PT menetapkan modal dasar
(authorized capital) perusahaan dengan ketentuan tidak
boleh lebih kecil dari Rp 20 juta.
 Pada saat pengesahan pendirian PT, sekurang-kurangya
25% dari modal dasar, yang ditetapkan dalam anggaran
dasar tersebut, telah disetor penuh.
Apa Itu Saham?
 Bukti penyetoran itulah yang disebut saham.
 Umumnya, saham-saham itu memiliki nilai nominal
yang berfungsi antara lain sebagai nilai minimum
penyetoran dan porsi pemilikan terhadap perusahaan.
 Jadi, kalau PT A memiliki 10 juta saham yang telah
disetor penuh, dan Anda memiliki 10.000 di antaranya,
artinya Anda memiliki klaim sebesar satu per mil
terhadap aktiva dan utang perusahaan.
Apa Itu Saham?
 Wujud saham berupa selembar kertas yang menerangkan
siapa pemiliknya.
 Akan tetapi, sekarang ini sistem tanpa warkat sudah mulai
dilakukan di pasar modal Jakarta dimana bentuk
kepemilikan tidak lagi berupa lembaran saham yang diberi
nama pemiliknya tapi sudah berupa account atas nama
pemilik atau saham tanpa warkat.
 Jadi penyelesaian transaksi akan semakin cepat dan mudah.
 Saham sendiri dibagi menjadi dua jenis saham, yaitu
saham biasa (common stock) dan saham preferen
(preferred stock).
Tipe-Tipe Saham
 Saham Biasa (Ordinary Shares)
 Saham Disukai (Preference Shares)
 Saham Disukai Kumulatif (Cumulative
Preference Shares)
Saham Biasa
 Merupakan tipe saham yang umum dikeluarkan.
 Pemegang saham adalah bagian pemilik
perusahaan.
 Pemegang saham bisa memberi suara pada
pertemuan umum tahunan (annual general
meeting) perusahaan
 Pemegang saham berhak menerima dividen atas
keuntungan perusahaan.
 Nilai nominal saham dikembalikan apabila
perusahaan bangkrut, namun ini hanya apabila
dana tersedia, dan dibayarkan dengan perioritas
terakhir.
Saham Disukai (Prefered Shares)

 Tingkat dividen tetap dari nilai nominal dibayarkan,


misal 8% dari $0.50
 Dividen pilihan dibayar terlebih dahulu, sebelum
dividen biasa.
 Pemilik punya hak memberikan suara terbatas
meskipun masih bagian pemilik perusahaan.
 Nilai nominal saham dikembalikan apabila
perusahaan bangkrut, namun ini hanya apabila dana
tersedia, dan dibayarkan lebih dahulu ketimbang
pemegang saham biasa.
Saham Disukai Kumulatif (Cumulative
Preference Shares)
 Fiturnya sama dengan saham disukai.
 Jika tidak ada dividen dibayarkan dalam satu tahun
(karena tak ada keuntungan), perusahaan harus
membayar kehilangan ini ketika perusahaan
mendapatkan keuntungan sebelum membayarkan
dividen ke pemegang saham pilihan atau biasa.
 Dividen dikatakan kumulatif ketika tidak dibayarkan.
Nilai Saham
 Nilai nominal (muka) atau par value.
 Nilai saham ketika pertama kali
dikeluarkan ke umum.
 Nilai perdagangan atau nilai pasar.
 Nilai saham saat ini saat dijual di bursa
efek.
Apa Itu Surat Berharga?
 Surat berharga (securities) merupakan secarik kertas
utang, surat berharga komersial, saham, obligasi,
tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi
kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivatif dari efek.
 Menurut Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8
Tahun 1995, efek adalah semua jenis surat berharga
yang ada dipasar modal.
Go Public (Penawaran Umum)
 Go public adalah penawaran saham
atau obligasi kepada masyarakat umum
untuk pertama kalinya.
 Pihak penerbit pertama kali melakukan
penjualan saham atau obligasi.
 Kegiatan penjualan saham atau obligasi
yang pertama ini disebut pasar perdana
(primary market).
Go Public (Penawaran Umum)
 Pemegang saham atau obligasi dapat
mentransaksikan saham atau obligasi miliknya ke
pasar sekunder (secondary market).
 Pasar sekunder dilakukan di bursa efek.
 Saham yang dijual ke masyarakat umum dicatat di
bursa efek.
 Pasar sekunder adalah suatu pasar dimana saham
yang dikeluarkan bisa diperdagangkan melalui
stockbroker (perantara pedagang efek).
 Setelah masuk ke bursa efek, maka harga saham
akan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
penawaran yang terjadi di pasar.
TBK (Terbuka)
 Perusahaan terbuka adalah perusahaan yang
sebagian atau seluruh sahamnya dimiliki oleh
masyarakat.
 Penjualan saham ke masyarakat dilakukan dengan cara
Initial Public Offering (IPO).
 IPO adalah proses penawaran saham perusahaan kepada
masyarakat untuk pertama kali.
 Perusahaan seperti ini biasanya mempunyai tambahan
singkatan Tbk. di belakang nama perusahaannya.
Bursa Saham
 Sebuah bursa saham adalah sebuah organisasi yang
anggotanya adalah para pialang saham.
 Sebuah bursa saham menyediakan sarana untuk
perdagangan sekuritas dan instrumen finansial
lainnya.
 Selain itu, biasanya tersedia juga sarana pendukung
untuk penerbitan dan penukaran sekuritas (berupa
surat berharga/obligasi pemerintah) dan juga
kegiatan pasar modal lainnya termasuk pembayaran
gaji dan dividen.
Bursa Saham
 Sekuritas yang biasanya diperdagangkan dalam
bursa saham termasuk saham-saham yang
diterbitkan perusahaan, unit trust dan produk
investasi terkumpul lainnya serta obligasi
perusahaan dan obligasi pemerintah.
 Biasanya terdapat suatu lokasi pusat, setidaknya
untuk catatan, namun perdagangan kini semakin
sedikit dikaitkan dengan tempat seperti itu, karena
bursa saham modern kini adalah jaringan elektronik,
yang memberikan keuntungan dari segi kecepatan
dan biaya transaksi.
 Perdagangan dalam bursa hanya dapat dilakukan
oleh seorang anggota, sang pialang saham.
Bursa Saham
 Sebuah bursa saham sering kali menjadi komponen
terpenting dari sebuah pasar saham.
 Tidak ada keharusan untuk menerbitkan saham
melalui bursa saham itu sendiri dan saham juga
tidak mesti diperdagangkan di bursa tersebut: hal
semacam ini dinamakan "off exchange".
 Penawaran pertama dari saham kepada investor
dinamakan pasar pertama dan perdagangan
selanjutnya disebut pasar kedua.
Bursa Saham
 Penawaran pertama dari saham kepada investor
dinamakan pasar pertama dan perdagangan
selanjutnya disebut pasar kedua.
 Kini semakin banyak bursa saham yang merupakan
bagian dari pasar modal global.
 Permintaan dan penawaran dalam pasar-pasar saham
didukung faktor-faktor yang, seperti halnya dalam
setiap pasar bebas, mempengaruhi harga saham.
Peran Bursa Efek
 Jika anda memiliki saham suatu perusahaan maka
anda sungguh-sungguh merupakan bagian pemilik
dari perusahaan itu.
 Perusahaan sering menjual saham ke publik untuk
mendapatkan uang untuk maksud perluasan bisnis
atau pengkajian kesempatan baru.
 Ketika saham-saham dikeluarkan, pemilik saham
bisa menjualnya pada bursa efek.
 Harga saham (nilai pasarnya) berubah-ubah sesuai
permintaan (demand) dan persediaan (supply).
Stock Broker (Perantara Pedagang Efek atau
pialang efek)
 Setiap transaksi yang dilakukan di bursa efek harus
dilakukan melalui seorang pedagang efek.
 Perantara pedagang efek adalah anggota bursa efek
yang merupakan pihak yang melakukan kegiatan
usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau
pihak lain yang diakui oleh bursa efek jika mereka
menunjukkan pengalaman profesional, kemampuan
dan stabilitas keuangan.
 Jika sudah diakui oleh bursa efek, perantara
pedagang efek bisa membeli dan menjual saham ke
kliennya dengan mengenakan biaya yang disebut
brokerage (komisi)
Perusahaan Terdaftar
 Untuk menjadi perusahaan yang terdaftar secara
umum, ukuran bisnis haruslah cukup memungkinkan
untuk dikelola didalam sekuritasnya.
 Hanya perusahaan umum yang diijinkan terdaftar
pada bursa efek dan perusahaan ini harus mematuhi
peraturan yang dikeluarkan oleh bursa efek.
 Minimum mengeluarkan modal sejumlah tertentu dan
jumlah pemegang saham dalam sejumlah tertentu.
Perusahaan Terdaftar
 Keuangan harus ditutup per periode yang
ditetapkan (setengah tahunan atau tahunan)
berikut informasi sensitif lainnya yang bisa
mempengaruhi harga saham.
 Perusahaan publik mengeluarkan saham pada suatu
nilai muka tertentu (nilai nominal) ke umum.
 Perusahaan tersebut kemudian didaftarkan ke bursa
efek dan sahamnya bisa diperdagangkan.
 Perusahaan biasanya dijalankan oleh dewan direksi
yang memutuskan strategi bisnis, pembayaran
dividen, dan lain sebagainya.
Mengapa Berinvestasi Di Pasar
Saham?
 Saham bisa menawarkan kesempatan penanaman
modal dengan potensi pertumbuhan jangka panjang
yang baik bagi inverstor.
 Kekayaan bisa diperoleh dalam bentuk capital gain
yang merupakan selisih penjualan dan pembelian
saham dan dividen yang diterima.
 Studi menunjukkan bahwa pasar saham naik dan
jatuh dalam nilai, tetapi nilai jatuh bisa ditutupi
dengan pertumbuhan dalam jangka panjang.
 Ketika harga cenderung naik, pasar saham disebut
“bull market” (spekulasi atas naiknya harga efek).
Mengapa Berinvestasi Di Pasar
Saham?
 Ketika harga cenderung turun, pasar saham disebut
“bear market” (spekulasi atas naiknya harga efek).
 Kecenderungan naik sedikit disebut “rally” and turun
sedikit disebut “sell off”.
 Sell off sering terjadi sebagai akibat dari pengambilan
keuntungan setelah rally
 Berita baru perusahaan seperti penggantian
manajemen, peringatan keuntungan, pelepasan
dividen, dsb) bisa juga menyebabkan rally atau sell off.
Mengapa Berinvestasi Di Pasar
Saham?
Pencatatan Saham
 Perusahaan harus memenuhi syarat sebuah bursa
saham agar saham mereka dapat dilist dan
diperdagangkan di sana.
 Contohnya, agar dapat dicatat dalam NYSE (Bursa
Saham New York), sebuah perusahaan mesti telah
menerbitkan setidaknya 1 juta saham seharga US$100
juta dan mesti telah mendapatkan lebih dari US$10
juta dalam tiga tahun terakhir.
Pemegang Saham
 Pemegang saham (bahasa Inggris: shareholder atau
stockholder), adalah seseorang atau badan hukum
yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada
perusahaan.
 Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan
tersebut.
 Perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek berusaha
untuk meningkatkan harga sahamnya.
Pemegang Saham
 Konsep pemegang saham adalah sebuah teori bahwa
perusahaan hanya memiliki tanggung jawab kepada
para pemegang sahamnya dan pemiliknya, dan
seharusnya bekerja demi keuntungan mereka
 Pemegang saham diberikan hak khusus tergantung
dari jenis saham, termasuk hak untuk memberikan
suara (biasanya satu suara per saham yang dimiliki)
dalam hal seperti pemilihan papan direktur, hak
untuk pembagian dari pendapatan perusahaan, hak
untuk membeli saham baru yang dikeluarkan oleh
perusahaan, dan hak terhadap aset perusahaan pada
saat likuidasi perusahaan.
Pemegang Saham
 Namun, hak pemegang saham terhadap aset
perusahaan berada di bawah hak kreditor
perusahaan.
 Ini berarti bahwa pemegang saham biasanya tidak
menerima apa pun bila suatu perusahaan yang
dilikuidasi setelah kebangkrutan (bila perusahaan
tersebut memiliki lebih untuk membayar
kreditornya, maka perusahaan tersebut tidak akan
bangkrut), meskipun sebuah saham dapat memiliki
harga setelah kebangkrutan bila ada kemungkinan
bahwa hutang perusahaan akan direstrukturisasi.
Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam)
 Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal
adalah sebuah otorita yang dibentuk pemerintah
untuk mengawasi kegiatan pasar modal di Indonesia.
 Bapepam dibentuk pada 1976 saat kegiatan pasar
modal kembali dihidupkan di Indonesia.
 Pada awalnya kata Bapepam merupakan singkatan
dari Badan Pelaksana Pasar Modal. Setelah tugas
sebagai penyelenggara pasar modal dihapuskan
melalui Keppres pada tahun 1990, Bapepam pun
berganti nama menjadi seperti sekarang ini.
Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam)
 Menurut situs web resminya, tujuan dari Bapepam
adalah mewujudkan kegiatan pasar modal yang
teratur, wajar dan efisien serta melindungi
kepentingan pemodal dan masyarakat di Indonesia.
 Selain itu, Bapepam mempunyai kewenangan untuk
memberikan izin, persetujuan, dan pendaftaran
kepada para pelaku pasar modal, memproses
pendaftaran dalam rangka penawaran umum,
menerbitkan peraturan pelaksanaan dari
perundang-undangan di bidang Pasar Modal, dan
melakukan penegakan hukum atas setiap
pelanggaran terhadap peraturan perundang-
undangan di bidang pasar modal.
Pemilihan Saham Yang Sesuai
 Penanaman modal di pasar saham tidak boleh
spekulatif tetapi harus dalam proses terdidik.
 Investor membeli saham dari perusahaan yang
memiliki masa depan, jadi keuntungan perusahaan
adalah pertimbangan penting.
 Peningkatan keuntungan sering diartikan sebagai
dividen yang lebih besar ke pemegang saham.
 Pada gilirannya ini bisa menuntun ke meningkatnya
harga saham seiring dengan kompetisi investor
untuk memiliki saham perusahaan tersebut.
Pemilihan Saham Yang Sesuai
 Meskipun penaksiran keuntungan dimasa
depan sukar, banyak informasi daftar
saham bisa diperoleh didalam surat kabar,
laporan keuangan dan grafik perusahaan
untuk membantu investor membuat
keputusan yang terinformasi didalam
mempertimbangkan penanaman modal.
Contoh Daftar Saham di Surat Kabar
Contoh Daftar Saham di Surat Kabar
Contoh Daftar Saham di Surat Kabar
Contoh Daftar Saham Surat Kabar: Keterangan AGL

 Year High/Low: harga jual tertinggi ($12.90) dan


terendah ($7.85) dalam 12 bulan sebelumnya.
Investor sering membandingkan nilai pasar
dengan year’s high and low ketika membuat
suatu keputusan perdagangan.
 Stock: nama singkatan perusahaan dimana
sahamnya diperdagangkan (misal, AGL adalah
Australian Gas Light Company).
 Close/Move: isian pertama adalah harga
penutupan, artinya harga jual terakhir ($9.07).
Isian kedua menunjukkan pergerakan (=$0.07)
harga saham dari harga penutupan sebelumnya
($9.00)
Contoh Daftar Saham Surat Kabar: Keterangan AGL
 Buy/Sell: penawaran beli tertinggi ($9.06) dan
penawaran jual terendah ($9.08) pada
penutupan perdagangan.
 Volume (100’s): jumlah saham diperdagangkan
selama hari itu dalam jumlah 100 saham
(296,500). Volume saham yang diperdagangkan
menunjukkan tingkat minat didalam suatu
efek dan memiliki implikasi likuiditas.
 Sales high/low: harga saham terbesar ($9.15)
dan terendah ($9.02) yang diperdagangkan
hari itu.
 Yield: menunjukkan kembalian (5.73%) dari
dividen tahun sebelumnya sebagai persentasi
dari harga penutupan saham.
Informasi Perusahaan
 Prospectus
 Laporan perusahaan
 Grafik perusahaan
PERHITUNGAN DIVIDEN
 Kasus 1 :
 PT.Go Global, Tbk menerbitkan 5.000
lembar saham biasa dgn nilai nominal Rp
10.000,00 dan 1.000 lembar dari 10
% saham istimewa dgn nilai nominal Rp
1.200,00. Apabila perusahaan tersebut
mengumumkan dividen sebesar Rp
2.000.000,00 untuk tahun ini, tentukan
besarnya dividen per lembar saham biasa.
PERHITUNGAN DIVIDEN
 Penyelesaian Kasus 1 :
 Dividen per lembar saham istimewa =
10 % x Rp. 1.200,00 = Rp. 120,00.
 Total Dividen saham istimewa = 1000 x
Rp 120,00 = Rp. 120.000,00.
 Total Dividen saham biasa = Rp.
2.000.000,00 - Rp 120.000,00 = Rp.
1.880.000,00.
 Dividen per lembar saham biasa = Rp.
1.880.000,00 / 5.000 = Rp. 376,00.
PERHITUNGAN DIVIDEN
 Kasus 2 :
 Mr.George, memiliki 200 lembar saham
istimewa dgn nilai nominal Rp 1.200,00.
Ia tdk menerima dividen selama 2 (dua)
tahun. Berapa besarnya dividen yang ia
terima tahun ini, apabila perusahaan
mengumumkan dividen ?
PERHITUNGAN DIVIDEN
 Penyelesaian Kasus 2 :
 Dividen per tahun setiap lembar saham =
10 % x Rp. 1.200,00 = Rp. 120,00.
 Dividen per tahun 200 lembar saham =
200 x Rp 120,00 = Rp. 24.000,00.
 Total Dividen selama 3 tahun = 3 x Rp.
24.000,00 = Rp. 72.000,00.
EXECUTION PRICE & COMMISSION
 Kasus 3 :
 Tuan.Rudi, membeli 80 lembar saham dgn
harga Rp.15.000,00 per lembar. Tentukan
besarnya komisi untuk pialang saham
(stockbroker) bila komisi 1,5 %.
 Penyelesaian Kasus 3 :
 Harga eksekusi per lembar = Rp 15.000 +
Rp 20,00 (ongkos odd lot) =Rp 15.020
 Harga 80 lembar saham = Rp1.201.600
 Komisi untuk pialang = 0,015 x Rp.
1.201.600,00 = Rp. 18.025,00.
EXECUTION PRICE & COMMISSION
 Kasus 4 dan Penyelesaiannya :
 Ny.Rasty, menjual 240 lembar saham dgn harga
Rp.16.400,00 per lembar. Tentukan besarnya
komisi untuk pialang saham (stockbroker) bila
komisi 1,2 %.
 Harga eksekusi per lembar = Rp 16.400,00
Pendapatan kotor (round lot) = Rp 1.640.000,00
 Harga eksekusi per lembar = Rp 16.400,00 – Rp
20,00 (odd lot) = Rp 16.380,00.
Pendapatan kotor (odd lot) = 140 x Rp 16.380,00
‘ = Rp. 2.293.200,00
 Total pendapatan kotor saham = Rp. 3.933.200,00
 Komisi untuk pialang = 0,012 x Rp. 3.933.200,00
= Rp. 47.198,40.
EVALUASI INVESTASI SAHAM
 Evaluasi investasi atas suatu saham dpt dilakukan dengan
cara menggunakan ukuran pendapatan tahunan (annual
yield) dalam persentase (%) dan keuntungan modal (capital
gain)
 Rumusnya : Pendapatan Tahunan =
Dividen tahunan per lembar saham
Harga per lembar saham
 Keuntungan modal = Pendapatan bersih – biaya total
 Keuntungan Total = Dividen total + Capital gain
EVALUASI INVESTASI SAHAM
 Tuan Bakri telah membeli saham biasa pada tingkat
harga Rp 12.000,00 per lembar. Dividen tahunan
yang diterima Rp 3.000,00 per lembar. Ia menjual
sahamnya setelah 2 tahun dengan harga Rp
16.000,00 per lembar.
 Pendapatan Tahunan = 3.000 x 100 % = 25 %
12.000
 Capital gain = Rp 16.000,00 – Rp 12.000,00
 = Rp. 4.000,00
 Keuntungan Total = Rp 6.000,00 + Rp 4.000,00
 = Rp 10.000,00.
 Persentase Keuntungan Total = 10.000 x 100 % =
12.000
= 83,33 %

Anda mungkin juga menyukai