Fauziatul Bihamdillah
Nanda Febrina
KELOMPOK 4 Susi Ristiwi
Muhammad Farid
Ghina Alya Shafira
Yenni Romadhoni Purnama
Sari
Naufal Yova Subagyo
Miftahul Jannah Mora Lestari
Siregar
Afrilia Hendriana
Nafa Mazaya
Nabilah Munifah
Nabila Farabi
Rahmah Syafitri
Fransedo Regano
ALCHOLIC LIVER DESEASE
konsumsi alkohol yang berlebihan
dapat menyebabkan alcholic liver
desease dan selanjudnya dapat
menyebabkan sirosis hati dan
memperburuk ganguan hati lainnya
seperti virus hepatitis
ALKOHOL BERSIFAT
Hipotoksik
Asetil aldehida
fibrinogenik
MANIFESTASI KLINIS
Efek perilaku dan fisiologis alkohol tergantung pada
jumlah asupan, peningkatan laju plasma, penggunaan
dengan obat obatan lain atau bersamaan dengan
masalah medis, dan pengalaman masa lalu dengan
alkohol
Penggunaan alkohol kronis yang berat menghasilkan
gangguan kognitif seperti mabuk atau distress
Jika masalah ketergantungan dibiarkan maka dapat
menyebabkan masalah kejiwaan lainnya :
- Kecemasan
- Perilaku antisosial
- Gangguan afektif
- Gangguan alkohol amnesti (pasien tidak dapat memperlajari
sesuatu hal yang baru atau mengingat sesuatu hal yang
sudah diketahui)
Little and Falace’s Dental Management of the Medically Compromised
Patient. P: 171
Secara klinis ada kemungkinan terjadinya pembesaran hati
dan lunak.
Tidak ada manifestasi klinis berupa penyakit non-
alcoholic fatty liver (hati berlemak)
Prevalensi terkena penyakit ini lebih besar pada wanita
dibandingkan pria walaupun mengkonsumsi alkohol yang
berbeda dan jumlah yang sama.
Pesentasi klinis/karakteristik untuk penyakit ini tidak terlalu
spesifik tetapi mungkin ada beberapa jenis seperti :
1. Mual
2. Anorexia
3. Muntah
4. Penurunan berat badan
5. Demam
spider angioma
Edema pada pergelangan kaki
Penyakit kuning
Pembesaran
kelenjer parotis
Little and Falace’s Dental Management of the Medically Compromised
Patient. P: 171
KOMPLIKASI ORAL
Oral neglect:
Poor Oral caries, Angular or
Glossitis
Hygiene gingivitis, labial cheilosis
periodontitis
Gingival
Candidiasis Oral cancer Petechiae
bleeding
Gingiva
Jaundiced Alcohol (sweet
Parotid gland
Ecchymoses mucosa al musty) breath
enlargement
bleeding odor
Impaired Dental
Bruxism Xerostomia
healing attrition
OH buruk tampak dengan banyaknya
karies, periodontitis dan gingivitis
Defisiensi nutrisi menyebabkan glositis
dan kehilangan papila lidah dengan
terdapat angular cheilitis.
Defisiensi vitamin K menyebabkan
pendarahan gingiva spontan.
Halitosis yang disebabkan kegagalan
hati.
PERAWATAN MEDIS
ALCOHOLIC LIVER DISEASE
MEDICAL MANAGEMENT
1. Penghentian total konsumsi alkohol
2. Perawatan alcoholic liver disease terdi dari tiga langkah dasar ;
a. Langkah pertama dan kedua terdiri dari identifikasi dan
intervensi. Pemeriksaan fisik menyeluruh dilakukan untuk
menilai sistem organ yang terganggu.
b. Langkah ketiga adalah management penurunan fungsi SSP yang
disebabkan oleh pengangkatan etanol secara cepat. Pemberiaan
benzodiazepine seperti diazepam atau chlordiazepoxide selama
3-5 hari.
3. Edukasi pasien mengenai alcoholic liver disease
DENTAL MANAGEMENT
1. Antibiotik
Pasien dengan alcoholic liver disease berisiko untuk penyebaran
infeksi. Risiko meningkat apabila akan dilakukan prosedur bedah
yang mengakibatkan mikroorganisme masuk kedalam sirkulasi
darah. Untuk mengidentifikasi pasien berespon buruk terhadap
prosedur invasif dan infeksi, dokter harus melakukan penilaian untuk
menentukan stadium hati dan mengidentifikassi apakah ada riwayat
infeksi bakteri. Konsultasi dengan dokter spesialis mengenai
penggunaan antibiotik pada pasien alcoholic liver disease.
(Little and Falace’s Dental Management of the Medically Compromised Patient) James W. Little, Craig Miller, Nelson
Apabila prosedur invasif dilakukan pada pasien ini,
langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko
pendarahan mungkin diperlukan seperti penggunaan vitamin
K, fresh-frozen plasma, agen fibrinolitik, dan trombosit.
2. BLEEDING
• kemungkinan terjadi
Perubaha induksi enzim yang
signifikan
n ringan • peningkatan toleransi
- sedang terhadap anestesi lokal,
obat penenang dan
hipnotis, dan anestesi
Pada umum.
kerusaka • metabolisme obat
mungkin berkurang
n hati secara signifikan,
yang berpotensi
menyebabkan
lebih peningkatan efek atau
efek yang tidak
lanjut terduga.
(Little and Falace’s Dental Management of the Medically Compromised Patient) James W. Little, Craig Miller,
Dokter gigi harus berhati-
hati dalam menggunakan
obat-obatan yang
tercantum disni ketika
merawat pasien dengan
Alcoholic Liver Disease
Dosis mungkin perlu
disesuaikan (mis
setengah dari dosis
orang dewasa biasa
mungkin sesuai jika ada
sirosis atau hepatitis
alkoholik), atau agen
atau kelas obat tertentu
dapat
dikontraindikasikan
Kapan pasien
dikatakan
memiliki
metabolism obat
yang terganggu?