BAB I
A KONSEP PENYAKIT
1 DEFINISI.
2.PATOFISIOLOGI.
Dehidrasi
Volume urine yang terlalu banyak
penyebab diabetes insipidus dapat dikenali dan diatasi, kita dapat memberikan
dahulu preparat vasopresin (Pitressin) untuk mengendalikan keseimbangan cairan
dan mencegah dehidrasi. Obat- obatan yang diberikan meliputi :
B.ASUHAN KEPERAWATAN.
1.PENGKAJIAN.
Konsep Pengkajian
Identitas Pasien
1. Umur : dapat terjadi pada seluruh rentang usia, dengan onset terutama
pada usia 10-20 tahun, penyebab belum diketahui namun ada dugaan
peranan autoimun.
Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama :
keluhan utama biasanya pasien merasa haus dan pengeluaran air kemih yang
berlebihan.
3. Pola eliminasi
kaji frekuensi eliminasi urine dan karakteristik urine pasien. Pasien dengan
diabetes insipidus mengalami poliuria (sering kencing) dan mengeluh sering
kencing pada malam hari (nokturia) dengan warna urine bening hampir tidak
berwarna
Pemeriksaan fisik.
1. Keadaan umum : lemah
2. Kesadaran : kompos mentis
3. Tanda – Tanda Vital
- TD : hipotensi bila telah mengalami dehidrasi berat
- Nadi : takikardi bila telah mengalami dehidrasi sedang dan menurun bila
dehidrasi semakin berat
- Suhu : naik akibat adanya dehidrasi pada bayi dapat disertai kejang
- RR : frekuensi dan suara nafas normal dan naik bila dehidrasi sedang dan
berat
2.DIAGNOSIS.
Diagnosa keperawatan
1. Kekurangan Volume Cairan b.d output berlebihan daripada intake, serta menurunnya anti
diuretik hormon.
2. Kurangnya pengetahuan b.d tidak adanya informasi tentang proses penyakit.
3. Resiko penurunan curah jantung b.d syok hipovolemik.
Rencana keperawatan
BAB III
DOKUMENTASI
KERTAS KERJA
CARA MENANGANI PASIEN PADA PENYAKIT DIABETES INSIPIDUS ;
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi diabetes insipidus
sentral: