1
DEFENISI DAN KLASIFIKASI DIABETES INSIPIDUS
2 ETIOLOGI
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran yang menghasilkan
hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ
lain. Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan
homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat
dibedakan dengan karakteristik tertentu. Misalnya, medulla adrenal dan kelenjar hipofise
posterior yang mempunyai asal dari saraf (neural). Jika keduanya dihancurkan atau
diangkat, maka fungsi dari kedua kelenjar ini sebagian diambil alih oleh sistem saraf.
PART 1
DEFINISI DAN KLASIFIKASI
Defenisi dan Klarifikasi Diabetes Insipidus
Definisi. Klarifikasi.
Diabetes insipidus merupakan suatu gangguan Diabetes insipidus terbagi 2 macam, yaitu:
(khususnya masalah reabsorbsi air) yang Diabetes insipidus sentralis disebabkan oleh kegagalan
disebabkan karena adanya kekurangan hormon pelepasan ADH yang secara fisiologis dapat merupakan
ADH (Anti Diuretik Hormon). (Suparman. 1987, kegagalan sintesis atau penyimpanan secara anatomis,
Ilmu Penyakit Dalam) Diabetes insipidus adalah keadaan ini terjadi akibat kerusakan nukleus supra optik,
paraventrikular dan filiformis hypotalamus yang mensintesis
suatu penyakit yang jarang ditemukan, penyakit
ADH.
ini diakibatkan oleh berbagai penyebab yang
2.Diabetes Insipidus Nefrogenik (NDI).
dapat mengganggu mekanisme
neurohypophyseal-renal reflex sehingga Istilah diabetes insipidus nefrogenik (NDI) dipakai pada
diabetes insipidus yang tidak responsif terhadap ADH
mengakibatkan kegagalan tubuh dalam
eksogen.
mengkonversi air.
Part 2
ETIOLOGI
Etiologi Diabetes Insipidus
1. Diabitus insipidus
central atau
neurogenik(CDI).
2.Diabitus insipidus
Nephrogenik(NDI)
Part 3
TANDA DAN GEJALA/MANIFESTASI
KLINIS
Tanda dan Gejala/Manifestasi Klinis
Diabetus insipidu insipidus dapat terjadi secara perlahan lahan atau secara cepat setelah
2. Polidipsi 5- 10 lt/hari
serum.
Part 5
PENATALAKSANAAN MEDIS
Penatalaksanaan Medis Diabetes Insipidus
bisa diberikan sebagai obat semprot hidung beberapa kali sehari untuk
7.Pada pasien DIS parsial mekanisme haus yang tanpa gejala nokturia dan
terapi khusus.
Part 6
ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan keperawatan Diabetes Insipidus
1.Pengkajian
a. Riwayat:
Trauma kepala, pembedahan kepala, pemakaian obat phenotoin, lithium karbamat, infeksi kranial, tumor
paru/mamae. Riwayat keluarga menderita kerusakan tubulus ginjal atau penyakit yang sama.
b. Pemeriksaan fisik
Hiperosmolar serum
Hipoosmolar urine
Gangguan elektrolit.
2.Diagnosa Keperawatan
1. Kekurangan cairan berhubungan dengan ketidakmampuan tubulus ginjal mengkonsentrasikan urine karena tidak terdapat ADH.
2. Kelelahan berhubungan dengan penurunan produksi energy metabolic yang ditandai dengan keram dan lemas
3. Kerusakan eliminasi urin berhubungan dengan penyebab multiple (gangguan reabsorbsi air di tubulus ginjal)
4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan demam dan hal yang menyebabkan terjaga (poliuri)
Lanjutan....
3. Intervensi
perawatan diri.
dilaporkan perlunya memakai tanda pengenal cara mengukur intake output dan BJ urine.
KESIMPULAN
Diabetes Insipidus adalah suatu kelainan dimana terdapat kekurangan hormone
Diabetes insipidus terbagi 2 macam, yaitu Diabetes Insipidus Sentral (CDI) dan
Diabitus insipidus dapat terjadi secara perlahan lahan atau secara cepat setelah