BAHASA INDONESIA Minggu 2
BAHASA INDONESIA Minggu 2
DALAM
KARYA
ILMIAH
Kata yg digunakaan atau dipilih sesuai dengaan arti yang sesungguhnya dan tidak
diperhatikan perasaan karena sifat ilmu yg obyektif.
• Seorang anak dibawa ke rumah sakit setelah tenggelam beberapa saat di (D)
laut
• Pak Rudi menjadi tangan kanan polisi untuk membantu memecahkan (K)
kasus penculikan
• Petinggi perusahaan sudah angkat tangan terhadap keluhan pegawainya (K)
• Saya membantu ibu menggulung tikar usai pertemuan keluarga selesai (D)
• Kambing hitam Pak Arif sudah terjual di pasar hewan (D)
CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF JELAS
JELAS KOMUNIKATIF
Kalimat terdapat subjek, predikat, objek, keterangan dan setiap kalimat memenuhi
kaidah bahasa
Menteri Perikanan meneggelamkan kapal asing di perairan Indonesia.
CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF JELAS KOMUNIKATIF
KOMUNIKATIF
Logis : logika haruslah menjadi satu hal pokok di dalam penulisan kaarya ilmiah yg
komunikatif, karena segala hal yg menjadi penjelas di dalam karya tulis ilmiah harus
memiliki argumentasi yg dpat diterima oleh nalar yg sehat, valid, dan analitis.
Bertanggujawab : Hubungannya dengan karya tulis ilmiah, bertanggung jawab dapat
dimaknai sebagai tulisan yang etis, elegan, dan berwawasan yg mencerminkan bahwa
penulissnya dapat menjawab jika ditanya apa pun tentang tulisanya. karya tulis ilmiah
dapat dikatakan mencerminkan tanggungjawab penulisnya bila ditulis secara jelas, jernih,
gamblang, konsisten, dan konsekuen.
Sifat Bahasa Dalam Karya
Ilmiah
– Objektif
keobjektifan bahasa dapat ditingkatkan dengan meniadakan atau meminimalkan
pendapat pribadi. Bahasa subjektif merupakan wujud dalam bentuk ekspresi
emosional dan makna konotatif . Keobjektifan dapat dicapai dengaan meniadakan
atau meminimalkan penggunaan bahasa dengaan ciri subijektif.
– Impersona
– Praktis
UNSUR-UNSUR BAHASA DALAM
PENULISAN KARYA ILMIAH
– Penggunaan Ejaan
Kesalahan ejaan yang paling sering dijumpai ialah penggunaan kata depan dan
awalan. Contoh penggunaan awalan di-
Semua perabot rumahnya habis di lalap api.
Cara yang praktis untuk mengelola sampah telah di temukan.
Seharusnya
Semua perbot rumahnya habis dilalap api.
Cara yang paling praktis untk mengelola sampah telah ditemuka
UNSUR-UNSUR BAHASA DALAM
PENULISAN KARYA ILMIAH
– Penggunaan Ejaan
Contoh penulisan kata depan di-
Rumah-rumah dipinggir jalan itu beratap jerami.
Pagi-pagi ibu pergi kepasar.
Seharusnya
Rumah-rumah di pinggir jalan itu beratap jerami.
Pagi-pagi ibu pergi ke pasar
UNSUR-UNSUR BAHASA DALAM
PENULISAN KARYA ILMIAH
– Penggunaan Imbuhan
Imbuhan ialah bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) padaa kata dasar
untk membentuk kata baru.
Imbuhan harus dituliskan serangkai dengaan kata dasarnya.
Cara yang praktis untuk mengelola sampah telah di temukan.
di berlakukan -> diberlakukan
Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran bersama-sama, harus
dituliskan serangkai.
pertanggungan jawaban -> pertanggungjawaban
dinomor duakaan -> dinomorduakaan
UNSUR-UNSUR BAHASA DALAM
PENULISAN KARYA ILMIAH