Anda di halaman 1dari 23

BAHASA

DALAM
KARYA
ILMIAH

RO’DU DHUHA AFRIANISA


CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU
BAKU KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF JELAS KOMUNIKATIF
Kata yang cara pengucapan ataupun penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah yang
diberlakukan.
Kriteria kata baku atau tidak bakunya sebuah kata dapat dilihat dari segi lafal, ejaan,
gramatika, dan kenasionalan-nya (Chaer, 2011: 131).
CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU
BAKU KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF JELAS KOMUNIKATIF
BAKU DARI SEGI LAFAL BAKU DARI SEGI EJAAN
Lafal baku bahasa Indonesia adalah lafal yang Ejaan dalam EYD
tidak “menampakkan” lagi ciri-ciri bahasa CONTOH:
daerah atau bahasa asing (Moeliono dalam Tidak baku Baku
Chaer, 2011:131) Espres Ekspress
CONTOH: SIstim Sistem
Tidak baku Baku Jadual Jadwal
Atep Atap Nasehat Nasihat
Enem Enam Antri Antre
Cuman Cuma Apotik Apotek
CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU
BAKU KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF JELAS KOMUNIKATIF
BAKU DARI SEGI GRAMATIKA BAKU DARI SEGI NASIONAL
Kata-kata yang masih bersifat kedaerahan, belum
– Beliau ngontrak rumah di Rawamangun bersifat “nasional” hendaknya jangan digunakan
– Anaknya sekolah di luar negeri dalam karangan ilmiah
– Gubernur tinjau daerah longsor CONTOH:
– Dia punya kedudukkan penting di kantor Tidak baku Baku
itu Lempeng Lurus
– Tolong bikin bersih ruangan ini Ndak, enggak Tidak
Banget Sangat/sekali
Ngomong Bicara
CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU
BAKU KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF JELAS KOMUNIKATIF
BAKU DARI BAHASA ASING
CONTOH:
Tidak baku Baku
Standard standar
Standarisasi Standardisasi
Kwantitas Kuantitas
Hirarki Hierarki
Analisa Analisis
CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU KUANTITATIF
KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF JELAS KOMUNIKATIF
Keterangan jumlah pada kalimat harus menjelaskan secar pasti.

“Jumlah responden survei lapangan kebayakan wanita”

“Jumlah responden survey lapangan 80% adalah wanita”


CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU KUANTITATIF TEPAT
TEPAT DENOTATIF JELAS KOMUNIKATIF
Ide yg di ungkapkan harus sesuai dengaan ide yg dimaksudkan oleh pemutus atau penuliss dan
tdak mengandung makna ganda

“Para mahasiswa baru mengikuti kegiatan seminar di kampus”


Mahasiswa baru yang mengikut seminar di kampus
Atau
Para mahasiswa baru saja mengikuti kegiatan seminar di kampus
CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF
DENOTATIF JELAS KOMUNIKATIF

Kata yg digunakaan atau dipilih sesuai dengaan arti yang sesungguhnya dan tidak
diperhatikan perasaan karena sifat ilmu yg obyektif.
• Seorang anak dibawa ke rumah sakit setelah tenggelam beberapa saat di (D)
laut
• Pak Rudi menjadi tangan kanan polisi untuk membantu memecahkan (K)
kasus penculikan
• Petinggi perusahaan sudah angkat tangan terhadap keluhan pegawainya (K)
• Saya membantu ibu menggulung tikar usai pertemuan keluarga selesai (D)
• Kambing hitam Pak Arif sudah terjual di pasar hewan (D)
CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF JELAS
JELAS KOMUNIKATIF
Kalimat terdapat subjek, predikat, objek, keterangan dan setiap kalimat memenuhi
kaidah bahasa
Menteri Perikanan meneggelamkan kapal asing di perairan Indonesia.
CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF JELAS KOMUNIKATIF
KOMUNIKATIF

Pembaca dapat menangkap apa yang menjadi pemikiran penulis

Koherensi : Keharmonisan, keselarasan dalam membuat kalimat hingga


menjadi paragraf dan tulisa.
Konsisten : Dalam mengungkapkan masalah dan pemecahannya secara ilmiah
kita memang harus bersikap konsisten, yaitu teguh dan bertanggung jawab dlam
artian dpat memikul dan bersedia menyuguhkan bahwa tulisan yang kita tulis
adalah benar dan tidak berubah.
CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF JELAS KOMUNIKATIF
KOMUNIKATIF

Pembaca dapat menangkap apa yang menjadi pemikiran penulis

Sistematis : berdasarkan prosedur yg sistematis pula, yaitu teratur, runtut,


berkesinambungan, metodis, dan terorganisir.
Sistematika sebuah tulisan pada umumnya terbagi ke dalam tiga bagian pokok:
– Judul
– Pendahuluan
– Isi
– Simpulan
– Daftar pustaka
CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF JELAS KOMUNIKATIF
KOMUNIKATIF

Pembaca dapat menangkap apa yang menjadi pemikiran penulis

Konseptual : dalam penulisan penulis harus mengonsep apa yang ingin


dijelasakan secara rapi dan teratur.
Pembaca dapat digiring melalui latarbelakang kemudian permasalahan yang terjadi
dan apa yang akan dilakukan sesuai rancangannya
Komprehensif : Tulisan tuntas dan menyeluruh, penelaahannya harus jelas,
lengkap, dan rinci.
CIRI BAHASA DALAM KARYA
TULIS
BAKU KUANTITATIF TEPAT DENOTATIF JELAS KOMUNIKATIF
KOMUNIKATIF

Pembaca dapat menangkap apa yang menjadi pemikiran penulis

Logis : logika haruslah menjadi satu hal pokok di dalam penulisan kaarya ilmiah yg
komunikatif, karena segala hal yg menjadi penjelas di dalam karya tulis ilmiah harus
memiliki argumentasi yg dpat diterima oleh nalar yg sehat, valid, dan analitis.
Bertanggujawab : Hubungannya dengan karya tulis ilmiah, bertanggung jawab dapat
dimaknai sebagai tulisan yang etis, elegan, dan berwawasan yg mencerminkan bahwa
penulissnya dapat menjawab jika ditanya apa pun tentang tulisanya. karya tulis ilmiah
dapat dikatakan mencerminkan tanggungjawab penulisnya bila ditulis secara jelas, jernih,
gamblang, konsisten, dan konsekuen.
Sifat Bahasa Dalam Karya
Ilmiah
– Objektif
keobjektifan bahasa dapat ditingkatkan dengan meniadakan atau meminimalkan
pendapat pribadi. Bahasa subjektif merupakan wujud dalam bentuk ekspresi
emosional dan makna konotatif . Keobjektifan dapat dicapai dengaan meniadakan
atau meminimalkan penggunaan bahasa dengaan ciri subijektif.
– Impersona

– Praktis
UNSUR-UNSUR BAHASA DALAM
PENULISAN KARYA ILMIAH

– Penggunaan Ejaan
Kesalahan ejaan yang paling sering dijumpai ialah penggunaan kata depan dan
awalan. Contoh penggunaan awalan di-
 Semua perabot rumahnya habis di lalap api.
 Cara yang praktis untuk mengelola sampah telah di temukan.
Seharusnya
 Semua perbot rumahnya habis dilalap api.
 Cara yang paling praktis untk mengelola sampah telah ditemuka
UNSUR-UNSUR BAHASA DALAM
PENULISAN KARYA ILMIAH

– Penggunaan Ejaan
Contoh penulisan kata depan di-
 Rumah-rumah dipinggir jalan itu beratap jerami.
 Pagi-pagi ibu pergi kepasar.
Seharusnya
 Rumah-rumah di pinggir jalan itu beratap jerami.
 Pagi-pagi ibu pergi ke pasar
UNSUR-UNSUR BAHASA DALAM
PENULISAN KARYA ILMIAH

– Penulisan awalan Penulisan awalan


Salah Benar
di lihat dilihat
di teliti diteliti
di coba dicoba

– Penulisan kata depan Penulisan kata depan


Salah Benar
ditoko di toko
kekiri ke kiri
disamping di samping
UNSUR-UNSUR BAHASA DALAM
PENULISAN KARYA ILMIAH

– Penggunaan Imbuhan
Imbuhan ialah bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) padaa kata dasar
untk membentuk kata baru.
 Imbuhan harus dituliskan serangkai dengaan kata dasarnya.
Cara yang praktis untuk mengelola sampah telah di temukan.
di berlakukan -> diberlakukan
 Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran bersama-sama, harus
dituliskan serangkai.
pertanggungan jawaban -> pertanggungjawaban
dinomor duakaan -> dinomorduakaan
UNSUR-UNSUR BAHASA DALAM
PENULISAN KARYA ILMIAH

– Pemilihan dan Penempatan Kata


Tulisan yang baik ditentukan oleh cara penulisan dan penempatan kata. Pemilihan
dan penempatan kata mempengaruhi sekaligus memberiikan warna sebuah
tulisan.
Hal yang perlu diperhatikan saat menyusun karangan yaitu bahasa yang
dipergunakaan. Dalam konteks menyusun makalah atau karya ilmiah, bahasa yang
dipergunakaan hendaknya mencerminkan ragam yang resmi. Artinya, bahasa gaul,
bahasa daerah, atau bahasa asing yang bukan pada tempatnya harus dihindari.
Pemakaian Kata Bentuk
Jamak
a. Semua siswa kelas III SMA 1 Kota Bima dijadikan sampel.
b. Para hadirin dipersilahkan berdiri.
– Para ibu-ibu pengurus PKK Kota Bima siap mengikuti lomba.
– Banyak orang-orang Oi Foo yang menderita demam berdarah.
– Beberapa wakil-wakil dari negara-negara sahabat menghadiri acara
pelantiakaan presiden Republik Indonesia
Pemakaian Kata Yang
Memiliki Makna Yang Sama
– Kebudayaan daerah ialah merupakaan sumber kebudayaan nasional.
– Parit-parit dibersihkan agar supaya tidak tergenang air.
Seharusnya
– Kebudayaan daerah merupakaan sumber kebudayaan nasional.
– Parit-parit dibersihkan agar tidak tergenang air.
Terima Kasih
Latihan

Bawa 1 artikel ilmiah dan kupas penggunaan bahasanya sesuai


– Bacalah dengan seksama artikel yang Anda teliti tentang penggunaan EYD yang
ditulis. Buatlah perbaikan apabila menemukan kesalahan dalam penulisan
artikel tersebut.
– Buatlah 5 istilah di bidang teknik yang Saudara ampu yang berasal dari bahasa
asing. Tata urutannya : istilah asing yang diserap/diterjemahkan, arti dan
makna istilah secara teknik pada jurusan kalian.
– Semua tugas di serahkan kepada saya paling lambat pukul 16.30

Anda mungkin juga menyukai