Anda di halaman 1dari 13

PENERJEMAHAN

Felicia N. Utorodewo
Bahasa sumber

Bahasa sasaran
Terjemahan yang baik
adalah
terjemahan yang benar-benar
dapat dipahami dan dinikmati
oleh penerima
dalam bahasa sasaran.
PERTENTANGAN DALAM
TERJEMAHAN
Makna dan gaya Akan tetapi,
dalam bahasa sasaran pemadanan itu harus
tidak boleh alamiah, wajar, sesuai
menyimpang dari dengan langgam atau
makna dan gaya yang idiom yang berlaku
diungkapkan dalam dalam bahasa
bahasa sumber. sasaran.
PETUNJUK PENERJEMAHAN
 Berlaku setia pada aslinya. Tidak boleh
ada ide baru yang muncul dan tidak boleh
ada hal kecil yang dihilangkan dalam
terjemahan
 Perhatikan secara cermat semangat dan
suasana yang terkandung dalam bahasa
sumber
 Terjemahan harus terbaca wajar seolah-
olah sebuah karangan asli.
TUJUH LANGKAH PENERJEMAHAN

1. Penjajagan (Tuning)
2. Analisis (Analysis)
3. Pemahaman/Penghayatan (Understanding)
4. Peristilahan (Terminology)
5. Perakitan (Restucturing)
6. Pengecekan (Checking)
7. Pembahasan (Discussion)
TIGA TAHAP PENERJEMAHAN
1. Membaca dan mengerti karangan dalam
bahasa sumber
2. Menyerap segenap isi karangan dan
menghayatinya sebagai milik
penerjemah
3. Mengungkapkan kembali karangan asli
dalam langgam bahasa sasaran dengan
perubahan arti atau gaya seminimal
mungkin
TUGAS PENERJEMAH
1. Mengambil amanat dari bahasa sumber
dan mengungkapkan amanat itu dalam
bahasa sasaran
2. Menguasai dengan baik kedua bahasa:
bahasa sumber dan bahasa sasaran
3. Memahami dengan baik isi yang akan
diterjemahkan
4. Mampu menulis secara baik dan jelas
dengan berbagai gaya
TUGAS PENERJEMAH

5. Harus teliti dan cermat


6. Harus berpengalaman dalam
menafsirkan sesuatu
7. Harus membiasakan diri berkonsultasi
dengan narasumber
8. Harus bersikap rendah hati dan terbuka.
KENDALA DALAM PENERJEMAHAN:

 Penghilangan informasi (masalah


kesetiaan)
 Sering terjadi pengulangan atau kalimat
menjadi panjang
 Ungkapan diterjemahkan secara harafiah
CARA MENGHADAPI
KENDALA:
 Membaca teks asli secara cermat
 Menandai ungkapan dalam bahasa sumber
 Menandai metafor dalam bahasa sumber
 Mencari padanan dari ungkapan yang ditemukan
 Mencari padanan dari metafor yang ditemukan
SEORANG PENERJEMAH HARUS

 Bersahabat dengan kamus.


 Miliki koleksi kamus yang dibutuhkan.
 Miliki satu buku tata bahasa dari
bahasa sasaran.
 Berlatih untuk mencari kata, ungkapan,
dsb. dalam bahasa sasaran
KAMUS YANG DIBUTUHKAN
 Kamus Bahasa Sumber-Bahasa
Indonesia
 Kamus Monolingual dari bahasa sumber
 Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008)
 Kamus Ungkapan
 Kamus Peribahasa
 Kamus Istilah
 Tesaurus Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai