Anda di halaman 1dari 17

BERPIDATO

PENGERTIAN BERPIDATO

Berpidato merupakan salah satu wujud


kegiatan bahasa lisan yang didukung oleh
aspek non-bahasa seperti ekspresi wajah,
kontak pandang, dan intonasi suara.
PENGERTIAN PIDATO

Pidato/ retorika berasal dari bahasa


Yunani “rhetor” dalam bahasa Inggris
disebut “orator” artinya orang yang
terampil dan tangkas berbicara.

Pidato merupakan penyampaian gagasan,


pikiran, atau informasi kepada orang lain
secara lisan dengan metode-metode
tertentu.
METODE PIDATO
1. Impromptu
Metode penyampaian pidato tanpa persiapan.
2. Ekstemporan
Teknik berpidato dengan menjabarkan materi yang terpola.
3. Naskah
Metode dengan cara membaca teks naskah yang sudah
disiapkan.
4. Menghafal
Metode dengan cara menghafal teks yang sudah dibuat
terlebih dahulu.
KRITERIA BERPIDATO
1. Isi pidato sesuai dengan kegiatan yang sedang
berlangsung.
2. Isinya menggugah dan bermanfaat bagi
pendengar.
3. Tidak menimbulkan pertentangan SARA.
4. Jelas.
5. Benar dan objektif.
6. Bahasa yang dipakai mudah dipahami.
7. Disampaikan secara santun, rendah hati, dan
bersahabat.
JENIS-JENIS PIDATO

1. Pidato resmi
2. Pidato tidak resmi
3. Pidato dalam bidang politik
4. Pidato pada kesempatan khusus
5. Pidato pada pertemuan informatif
MANFAAT PIDATO

1. Mendapat kekayaan batin


2. Pendengar mendapatkan sesuatu yang
baru
3. Pendengar merasa terhibur
CIRI-CIRI PIDATO YANG BAIK
1. Pidato yang saklek (sesuai aturan)
2. Pidato yang jelas
3. Pidato yang hidup
4. Pidato yang memiliki tujuan
5. Pidato yang memiliki klimaks
6. Pidato yang memiliki pengulangan
7. Pidato yang berisi hal-hal mengejutkan
8. Pidato yang dibatasi
9. Pidato yang mengandung humor
TATA TERTIB DAN ETIKA BERPIDATO

1. TATA TERTIB BERPIDATO


a. Pembukaan, berisi sapaan kepada
pihak-pihak yang diundang.
b. Isi, merupakan penjabaran gagasan
pokok yang akan disampaikan.
c. Penutup, penyegaran kembali gagasan
pokok yang telah dipaparkan dalam
sajian isi, harapan, dan ucapan terima
kasih.
TATA TERTIB DAN ETIKA BERPIDATO

2. ETIKA BERPIDATO
a. Tidak boleh menyinggung perasaan
orang lain.
b. Berusaha untuk menghargai dan
membangun optimisme bagi
pendengarnya.
c. Keterbukaan, kejujuran, empati dan
persahabatan perlu diusahakan.
PERSIAPAN NASKAH PIDATO
1. Memilih topik
2. Merumuskan judul
3. Membuat pembukaan
4. Mengembangkan pembahasan
PENULISAN NASKAH PIDATO
 Penulisan naskah pidato merupakan
penuangan gagasan ke dalam bentuk
bahasa tulisan yang siap dilisankan.
 Pilihan kosakata, kalimat, dan paragraf
tidak jauh berbeda dengan kegiatan
menulis naskah yang lain.
 Situasi resmi atau kurang resmi akan
menentukan kosakata dalam penulisan
naskah pidato.
PENYUNTINGAN NASKAH PIDATO
1. Isi
Dicermati kembali apakah sudah sesuai
dengan tujuan, sesuai dengan calon
pendengar, dan sesuai dengan kegiatan. Isi
juga dipastikan apakah benar,
representatif, dan mengandung informasi
yang relevan dengan konteks pidato.
2. Bahasa
Diarahkan kepada pilihan kosakata,
kalimat dan paragraf.
TEMPO, DINAMIKA, & WARNA SUARA
1. Tempo
Cepat lambatnya pengucapan.
2. Dinamika
Keras lembutnya suara. Suara tidak datar dan perlu
diupayakan ada penekanan terhadap suatu kata
atau kalimat tertentu.
3. Warna suara
Kaitan antara kata yang diucapkan dan suasana
hati, misalnya suasana gembira, sendu, sedih atau
khidmat.
Vokal dan konsonan setiap kata hendaklah
diucapkan secara tetap dan wajar serta dapat
didengar jelas oleh khalayak sasaran.
PENYAMPAIAN PIDATO

Menyampaikan pidato bukan sekadar


membacakan naskah pidato di depan para
hadirin, tetapi perlu menghidupkan dan
menghangatkan suasana serta
menciptakan interaksi dengan audiens.
KELEBIHAN & KEKURANGAN PIDATO
DENGAN MEMBACA TEKS
Hal positif berpidato membaca teks:
1. Pidato tidak menyimpang dari konsep.
2. Pidato itu cepat dilaksanakan dengan lengkap.
3. Pembicara dapat melaksanakan dengan mudah dan tidak banyak
mengeluarkan energi.
4. Pelaksanaannya dapat dilakukan oleh orang lain.

Hal negatif berpidato membaca teks:


1. Pidato kurang menarik.
2. Kurang ada interaksi langsung.
3. Ada kesan pembicara tidak menguasai materi.
4. Pidato berlangsung secara mekanis.
PERBEDAAN MC DAN ORATOR

Secara fisik, seorang MC memiliki gestur


tubuh yang lebih santai saat membawakan
sebuah acara, sedangkan orator sikapnya
lebih tegas, formal, dan kaku.

Anda mungkin juga menyukai