Agama
Agama
M
AGAMA HINDU
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN SENI
DALAM PERSPEKTIF HINDU
OLEH:
KELOMPOK 4 KELAS 1D
Kajian Teori
Penutup
3
POKOK BAHASAN
Implementasi
20/3/4
Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Hindu (Sraddha Jnana dan
A Karma Sebagai Kesatuan dalam Yadnya)
G
Sraddha berarti keyakinan atau kepercayaan. Panca sraddha ber
A arti lima keyakinan. Lima keyakinan tersebut dalam ajaran Agama hin
M du yaitu percaya adanya, Brahman(Tuhan Yang Maha Esa), Atma, Kar
ma, Samsara (Punarbhawa) dan Moksa. Jnana berarti ilmu pengetahua
A
n, Karma berarti perbuatan, laksana dan Yadnya berarti korban persem
bahan.
H Pustaka suci Weda, Itihasa, Purana dll, memberikan petuah men
genai hal ini diantaranya ialah: Mengenai Jnana (ilmu pengetahuan). A
I
dapun tercantum dalam Bhagavad Gita:
N - Dalam sloka(IV.34)
D - Dalam sloka (IV. 36)
- Dalam Bab IV.39
H
- Dalam Bab XVIII.70
U
U
N
D
I
K
S
H 5
A
Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Hindu (Sraddha Jnana dan
A Karma Sebagai Kesatuan dalam Yadnya)
G
A
Dalam kitab suci Sara Samuccaya:
M
- Pada Sloka 175
A - Pada sloka 304
Dalam kitab Canakya Nitisastra
Adapun Manfaat Ilmu Pengetahuan Menurut Agama Hindu:
H Dengan Ilmu pengetahuan segala hambatan dan rintangan dihapan kita
I dapat diatasi.
N Dengan Ilmu Pengetahuan seseorang akan bisa mendekatkan diri deng
an penciptanya.
D Dengan Ilmu Pengetahuan Tuhan akan mengampuni seseorang dari seg
H ala dosa yang pernah diperbuatnya .
U
U
N
D
I
K
S
H 6
A
A Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Hindu
G (Sraddha Jnana dan Karma Sebagai
A Kesatuan dalam Yadnya)
M
A Mengenai Karma Yoga. Pada Bhagavad Gita tentang karma
yoga sebagai berikut:
- Dalam Bab III.10
H - Dalam Bab II.47
I - Dalam Bab V.10
N Mengenai Yadnya. Pada Bhagavad Gita disebutkan sebag
ai berikut:
D - Pada Bhagavad gita Bab III.13
H - Pada Bhagavad gita Bab III.16
U
U
N
D
I
K
S
H 7
A
A Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Hindu
G (Sraddha Jnana dan Karma Sebagai Kesatuan
A dalam Yadnya)
M Dengan merenungkan ungkapan Veda, maka jelaslah
A manusia wajib memiliki Sraddha (keyakinan, keimanan) yang
kuat baik kepada Tuhan, maupun kepada diri sendiri. Sebagai
seorang brahmacari, atau penuntut ilmu pengetahuan
H hendaknya rajin serta berusaha keras untuk memiliki ilmu
I pengetahuan, terutama mengenai ketuhanan. Setelah ilmu
N pengetahuan didapat, selanjutnya bekerja dan amalkanlah ilmu
itu sebagai Yadnya maupun bhakti kehadapan Tuhan Yang
D Maha Esa (Sang Hyang Widhi Wasa).
H
U
U
N
D
I
K
S
H 8
A
A Kewajiban Menuntut Ilmu Dan Mengamalkan Ilmu
Kewajiban menuntut ilmu suatu hal yang mutlak harus dil
G akukan oleh umat yang sedang Brahmacari untuk kepentingan k
A ehidupan dalam Grehastha. Brahmacari adalah masa belajar, m
M asa menuntut ilmu pengetahuan tentang ke Tuhanan (spiritual).
Kata Brahmacari sering dijabarkan melalui pernyataan berikut: “
A Brahmacari iti Brahmacari”, yang memiliki makna “ mereka yang
berkecimpung dibidang pengetahuan (mencari ilmu pengetahua
H n) disebut Brahmacari.
Ilmu pengetahuan yang diperoleh pada saat berguru
I harus lengkap baik ilmu untuk mencari nafkah maupun agama.
N Mislnya dalam mendidik dan membimbing anak semasa
D sebelum sekolah atau masa brahmacari lebih sering dilakukan
melalui agama sehingga anak tersebut benar-benar sesuai
H dengan harapan untuk menjadi anak suputra.
U Dalam Bhagavad Gita tercantum pada Bab IV.29 dan Bab IV. 33.
U
N
D
I
K
S
H 9
A
TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF HINDU
A
Definisi teknologi:
G suatu metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis;
A ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai k
M eseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlu
kan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
A
Agama Hindu merupakan agama yang fleksible yang senantiasa bi
H sa menerima ragam budaya dan perkembangan kemajuan teknolo
gi namun tetap berpegang teguh terhadap ajaran Kitab Suci Weda.
I
N
D
H
U
U
N
D
I
K
S
H 10
A
TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF HINDU
A
Bhagavad Gita 5.4
G “sāńkhya-yogau pṛthag bālāḥ pravadanti na paṇḍitāḥ ekam apy
A āsthitaḥ samyag ubhayor vindate phalam"
M
maknanya:
A “Hanya orang bodoh membicarakan bhakti (karma-yoga) sebagai
hal yang berbeda dari mempelajari dunia material secara analisis
H (sankhya). Orang yang sungguh-sungguh bijaksana mengatakan
bahwa orang yang menekuni salah satu di antara kedua jalan
I tersebut dengan baik akan mencapai hasil dari kedua-duanya”
N
D
H
U
U
N
D
I
K
S
H 11
A
TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF HINDU
A
Tujuan dari agama Hindu :
G “Moksartham Jagadhitaya ca iti Dharma“
A
M Artinya:
bahwa agama (dharma) bertujuan untuk mencapai kebahagiaan
A rohani dan kesejahteraan hidup jasmani atau kebahagiaan secara
lahir dan bathin.
H
Agama Hindu menerima teknologi secara selektif, sepanjang tidak
I bertentangan dengan nilai- nilai agama Hindu. Manfaat teknologi
N sebagai sarana penopang/ penunjang untuk mencapai hakekat
D daripada tujuan hidup beragama di dalam pelaksanaan upacara/
upakara agama. Di dalam kehidupan sebagai manusia beragama,
H teknologi berpengaruh di dalam mencapai kesejahteraan hidup dan
U kehidupan.
U
N
D
I
K
S
H 12
A
TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF HINDU
A
Dalam Agama Hindu, yang digunaka sebagai tolok ukur dalam
G menerima/ menolak perkembangan teknologi, yaitu:
A 1. Tri Samaya
M 1. Atita
A
2. Wartamana
3. Nagata
H
2. Tri Pramana
I
N 1. Pratyaksa Pramana
D 2. Anumana Pramana
H 3. Agama Pramana
U 3. Rasa, utsaha, dan logika (akal).
U
N
D
I
K
S
H 13
A
TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF HINDU
A
G Semua hal tersebut disesuaikan dengan:
A Desa : penyesuaian dengan tempat.
M Kala : penyesuaian dengan waktu.
A Patra : penyesuaian dengan keadaan.
Seni Dalam
Ajaran Tri Perspektif
Hita Karana Hindhu
IMPLEMENTASI SENI
ANY
QUESTION????
03/04/20 P2M UNDIKSHA 24
M