Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

AIK V

OLEH

RINI ANDRIANI ( 21914053 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

2021
Nama : Rini Andriani

Nim : 21914053

Kelas : 5B.PGPAUD

Mata Kuliah : AIK 5

SOAL JAWAB

1. Jelaskan pengertian agama ?


Jawab : Kata agama berasal dari bahasa sansekerta yaitu berasal dari kata a (tidak) dan
gama (kacau), yang bila digabungkan menjadi sesuatu yang tidak kacau. agama adalah
upaya manusia untuk mengenal dan menyembah Ilahi yang dipercayai dapat memberi
keselamatan serta kesejahteraan hidup dan kehidupan kepada manusia. Upaya tersebut
dilakukan dengan berbagai ritual secara pribadi dan bersama yang ditujukan kepada
kekuatan besar yang mereka percayai sebagai Tuhan
2. Jelaskan tujuan dari agama?
Jawab : agama bertujuan untuk memelihara atau mengatur hubungan seseorang atau
sekelompok orang terhadap realitas tertinggi yaitu Tuhan, sesama manusia dan alam
sekitarnya.
3. Apa yang dimaksud dari kebudayaan?
Jawab : Kebudayaan adalah hasil cipta, rasa, karsa manusia yang dilakukan dalam
keseharian. Kebudayaan timbul karena adanya suatu kebiasaan dalam suatu tempat dan
berkembang hingga kini.
4. Jelaskan pergertian kebudayaan menurut ki hadjar dewantoro?
Jawab : Kebudayaan adalah "sesuatu" yang berkembang secara kontinyu, konvergen, dan
konsentris. Jadi Kebudayaan bukanlah sesuatu yang statis, baku atau mutlak.
Kebudayaan berkembang seiring dengan perkembangan evolusi batin maupun fisik
manusia secara kolektif.
5. Sebutkan dan jelaskan wujud kebudayaan menurut Kotjaraningrat?
Jawab :
- Wujud ideal, yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya.
- Wujud kelakuan, yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas
kelakuaner pola dari manusia dalam masyarakat.
- Wujud benda, yaitu wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya.

6. Jelaskan hubungan antara agama dan kebudayaan?


Jawab : Agama dan kebudayaan dapat saling memengaruhi, karena keduanya adalah
nilai dan simbol. Agama adalah simbol yang melambangkan nilai ketaatan kepada Tuhan,
kemudian kebudayaan juga mengandung nilai dan simbol supaya manusia bisa bertahan
hidup dalam lingkungannya.

7. Bagaimana jika agama dan budaya tidak sejalan?


Jawab : Jika Agama Tidak Sejalan dengan Budaya Suatu Refleksi terhadap Perubahan
Identitas Agama. Dalam suatu budaya tertentu yang di dalamnya terdapat perbedaan
ajaran dengan ajaran agama, maka keduanya tidak akan dapat berjalan bersama. Ada
kalanya ajaran dalam budaya tidak dapat diterima dalam ajaran agama tertentu.

8. Jelaskan pendapat dari Muhammad hatta tentang agama dan kebudayaan!!


Jawab : Muhammad Hatta, mengatakan bahwa agama merupakan bagian dari kebudayaan:
“Kebudayaan adalah ciptaan hidup daripada suatu bangsa. Kebudayaan banyak sekali macamnya.
Menjadi pertanyaan apakah agama itu suatu ciptaan manusia atau tidak. keduanya bagi saya
bukan soal. Agama adalah juga suatu kebudayaan, karena dengan beragama manusia dapat hidup
dengan senan dan berbudaya.

9. Jelaskan perbedaan agama Alamiyah dan agama Samawiyah?


Jawab : Agama Alamiyah yang memiliki pengertian agama hasil karya manusia atau
juga disebut dengan agama filsafat, agama bumi, din al-ardh, agama ra’yu dan agama
budaya. Sedangkan Agama Samawiyah yang memiliki pengertian agama yang
diwahyukan kepada nabi dan rosul-Nya disebut juga agama wahyu, agama langit, agama
profetis.
10. Jelaskan pengertian dari Sunnatullah?
Jawab : sunnatullāh dapat diartikan sebagai cara Allah memperlakukan manusia, yang
dalam arti luasnya bermakna ketetapan-keteapan atau hukumhukum Allah yang berlaku
untuk alam semesta

11. Jelaskan pengertian secara terminologis dari Sunnatullah?


Jawab : secara terminologis adalah bahwa Sunnatullāh adalah sebagai jalan yang dilalui
dalam perlakuan Allah terhadap manusia sesuai dengan tingkah laku, perbuatan dan
sikapnya terhadap syariat Allah dan Nabi-Nya dengan segala implikasi nilai akhir di di
dunia dan akhirat. Kata 'sunnatullah' secara semantik terdiri dari dua suku kata, yaitu
sunnah dan Allah.

12. Jelaskan sifat dan karakteristik sunnatullah beserta ayatnya!!


Jawab : Konsisten Penetapan ini didasarkan pada penelitian beberapa ayat yang dapat
diasumsikan sebagai yang menjelaskan sifat dan karakteristik sunnatullah.
Misalnya ayat: Astikbaaran fiil ardhi wamakrassai-yi-i walaa yahiiqul makrussai-yi-u ilaa
biahlihi fahal yanzhuruuna ilaa sunnatal au-waliina falan tajida lisunnatillahi tabdiilaa
walan tajida lisunnatillahi tahwiilaa;
Artinya : Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapatkan pergantian dalam sunnah Allah,
dan sekali-kali tidak akan pula menemui penyimpangan", (Q.s. Fathir/35: 43).
13. Jelaskan ayat alquran yang mengandung sunah nabi dan rasul?
Jawab: Surat An Najm ayat 3-4
(4) {‫( } َوالنَّ ْج ِم إِ َذا َه َوى‬3) ‫وحى‬
َ ُ‫إِنْ ُه َو إِال َو ْح ٌي ي‬
“Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Alquran ) menurut keinginannya. Tidak lain
(Alquran itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).”
Dalil tersebut menunjukkan bahwa sunnah adalah wahyu dari Tuhan untuk Rasul-Nya
dan bahwa dia sempurna dalam apa yang dia ceritakan tentang Allah SWT yang satu dan
hukumnya, karena perkataannya bukan berasal dari nafsu, melainkan dari wahyu.
14. Mengapa agama dikatakan bukan wahyu bagian dari kebudayaan?
Jawab : Pluralitas agama sebuah kenyataan yang tak biasa dipungkiri. Dalam kehidupan
sehari-hari, kita temukan berbagai agama. Setiap agama pada hakikatnya merupakan
sesuatu yang dianggap sebagai realitas mutlak. Dengan agama manusia dapat menyadari
hakikat keberadaannya di dunia. Selain itu, agama berniat menawarkan jalan menuju
keselamatan dan menghindari penderitaan. Oleh karena itu, tak ada agama yang dengan
sadar mengajaran kejahatan, ia senantiasa mendorong manusia dalam berbuat kebajikan.
Di dunia ini hidup berbagai agama dan dapat hidup berdampingan, sebagai contohnya
adalah bangsa Indonesia di dalam negara Indonesia tedapat banyak berkembang agama
yang hidup dalam keadaan berdampingan dan bersaing namun perbedaan agama,
perbedaan paham tersebut tidak menimbulkan konflik yang berarti. Masing-masing
penganut agama merasa mengamban tugas suci untuk menyampaikan kebenaran yang
diyakininya. Setiap agama memiliki asal usul dan searah yang berbeda.

15. Jelaskan mengapa sunatullah dikatakan bersifat dinamis?

Jawab : Sunatullah adalah bagian yang bersifat 'dinamis' dari ilmu-pengetahuan-Nya di


alam semesta ini. Karena sunatullah memang hanya semata terkait dengan segala proses
penciptaan dan segala proses kejadian lainnya (segala proses dinamis). Sunatullah itu
sendiri tidak berubah-ubah, namun masukan dan keluaran prosesnya yang bisa selalu
berubah-ubah secara 'dinamis' (segala keadaan lahiriah dan batiniah 'tiap saatnya'), dan
tentunya sunatullah juga berjalan atau berlaku 'tiap saatnya.

16. Jelaskan pendapat kebudayaan menurut KBBI INDONESIA?


Jawab : Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa: “budaya“ adalah
pikiran, akal budi, adat istiadat. Sedang “kebudayaan” adalah hasil kegiatan dan
penciptaan batin (akal budi) manusia, seperti kepercayaan, keseniadan akal manusia.

17. Mengapa sarjana barat menyamaratakan semua agama sebagai bagian dari kebudayaan ?
Jawab : karna dalam pemikiran mereka menyimpan suatu perasaan bahwa semua agama itu
pada dasarnya adalah sama dan merupakan “fenomena atau gejala sosial” yang dapat
ditemukan pada tiap-tiap kelompok manusia. Menurut mereka, dalam kehidupan manusia terdapat
aspek umum yang bernama agama. Genus agama itu mengandung “species” yang bermacam-
macam, diantaranya adalah agama Islam. Sebenarnya, apabila ditarik garis batas antara agama
dan kebudayaan itu adalah “garis batas Tuhan dan manusia”, maka wilayah agama dan wilayah
kebudayaan itu pada dasarnya tidak “statis”, tetapi “dinamis”, sebab tuhan dan manusia
berhubungan secara dialogis, di mana manusia menjadi “khalifah” (wakil)-Nya di bumi. Maka
pada tahapan ini, adakalanya antara “agama” dan “kebudayaan” menempati wilayah sendiri-sendiri,
dan adakalanya keduanya berada dalam wilayah yang sama, yaitu yang disebut dengan “wilayah
kebudayaan agama”.

18. Tuliskan ayat menuntut ilmu agama

Artinya : “ menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no 224 )

Artinya :  “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-


lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Maidah: 11)
19. Jelaskan budaya dan sejarah agama?
Jawab : kebudayaan dan sejarah agama adalah sejarah kebudayaan agama yang menggambarkan
dan menerangkan bagaimana terjadi proses pemikiran, pemahaman dan isi kesadaran manusia
tentang wahyu, doktrin dan ajaran agama, yang kemudian dipraktikkan dalam realitas kehidupan
manusia dan dalam sejarah perkembangan agama itu,sehingga “agama yang menyejarah telah
sepenuhnya menjadi wilayahkebudayaan, karena tanpa menjadi kebudayaan, maka
sesungguhnyasejarah agama-agama itu tidak akan pernah ada dan tidak akan pernah dituliskan”
20. Jelaskan menurut ensiklopedi islam tentang sunnatullah?
Jawab : sunnatullah di artikan sebagai jalan, perilaku, watak, peraturan, atau hukum, dan
hadis. Sunnatullah merupakan ketentuan-ketentuan, hukum-hukum, atau ketetapan
ketetapan allah swt yang berlaku di alam semesta
21. Berikan contoh dari agama yang bukan dari wahyu yang merupakan bagian dari
kebudayaan!!
Jawab: contohnya agama hindu yang merupakan agama kebudayaan yang meliputi zaman
sejak kira-kira 1500 sebelum masehi hingga zaman sekarang. Masyarakatnya hingga kini masih
mempercayai kepercayaan dinamisme. Tidak hanya menganut kepercayaan dinamisme, didalam
agama hindu terdapat beberapa aliran agama yang berkembang didalamnya. Dimana pada agama
tersebut terdapat beberapa kasta yang berguna untuk memimpin upacara-upacara adat. Tingkatan
kasta yang masih ada dan diyakini oleh penganut agama hindu hingga kini antara lain : Brahmana,
Ksatria, waisya, dan sudra keempat kasta tersebut memiliki kaum tersendiri.
22. Mengapa Saifuddin Anshari, mengatakan bahwa Agama samawi dan budaya tidak saling
mencakup jelaskan !!
Jawab : karna pada prinsipnya yang satu tidak merupakan bagian daripada yang lainnya,
masing-masing berdiri sendiri. Antara keduanya tentu saja dapat saling hubungan
dengan erat seperti kita saksikan dalam kehidupan dan penghidupan manusia sehari-hari.
Sebagaimana pula terlihat dalam hubungan erat antara suami dan isteri, yang dapat
melahirkan putera, namun suami bukan merupakan bagian dari si isteri, demikian pula
sebaliknya”. Apabila kita mengikuti pandangan dan pendirian-pendirian seperti
diketengahkan di atas, maka pandangan Saifuddin Anshari dapat diterima. Dan atas
dasar itu, sekali lagi perlu ditegaskan bahwa agama Islam sebagai agama samawi
bukan merupakan bagian dari kebudayaan (Islam), demikian pula sebaliknya kebudayaan
Islam bukan merupakan bagian dari agama. Jadi islam, tidak seperti pada masyarakat
ysng menganut agama bumi, agama bukanlah kebudayaan tetapi dapat melahirkan
kebudayaan.

23. unsur yang berusaha masuk kedalam ajaran agam islam pastilah ditolak karena dalam
ajaran agama islam agama dan kebudayaan sangatlah berbeda mengapa?
Jawab : Karena agama islam adalah agama yang besumber dari wahyu yang diturunkan
kepada nabi dan rosulnya melalui perantara malaikat, dan pedoman agama islam sudah
jelas yaitu berpedoman kepada al-qur’an, dan hadist. Islam melalui perantara Nabi
Muhmmad S.A.W mengajarkan kepada umatnya untuk berpegang teguh pada
kepercayaan adanya Tuhan satu yang Transcedent.
24. Tuliskan ayat yang berkaitan dengan sunnatullah !!
Jawab :

Artinya agama sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, sekali kali
kamu tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu (QS.Al-Fath 48:23’ibn
Katsir )
25. Sebutkan dan jelaskan istilah dari sunnatullah?
Jawab : istilah sunnatullah di identikkan dengan hukum kausalitas atau hukum sebab
akibat dalam arti lain di dasarkan karena potensi atau usaha manusia
26. Sebutkan 3 sifat sunnatullah!
Jawab :
- Sifat sunnatullah pertama adalah pasti
- Sifat sunnatullah kedua adalah tidak berubah-ubah
- Sifat sunnatullah ketiga adalah objektif
27. Jelaskan sifat sunnatullah yang objektif
Jawab : Objektif dalam arti bahwa alam ini tak pilih kasih, siapapun orang yang ingin
mengeksporasi alam tanpa perencanaan yang benar, maka akibatnya akan fatal. Seperti
sebuah bangunan yang memakai penangkal petir di puncaknya, berarti ia telah
memahami sunatullah yang berlaku, karena jika tidak menggunakan, maka bangunan
tersebut akan hancur oleh petir, walaupun bangunan tersebut dimanfaatkan untuk
masyarakat, dibangun dengan keikhlasan orang yang menderma, dan dibuat untuk
beribadah. Sedangkan bangunan yang merusak masyarakat, yang mengajak kepada
maksiat, namun karena memenuhi sunnatullah, maka akan selamat dari petir. Hal ini
membuktikan sunnatullah itu objektif, tak pilih kasih, siapa saja yang melanggar, akan
kena hukuman-Nya, apapun alasan pelanggaran itu, termasuk kejahilan atau kealpaan.

28. Berikan contoh tentang sunnatullah!


Jawab :
- suatu masyarakat yang mengabaikan keadilan akan hancur
- tidak memperdulikan apakah suatu masyarakat itu beragama atau tidak.
- Malam yang tidak akan mendahului siang
29. Sebutkan dua macam sunnatullah?
Jawab :
- Sunnatullah qauliyah adalah sunnatullah yang berupa wahyu yang tertulis dalam
bentuk lembaran atau dibukukan, yaitu Al-Qur'an
- Sunnatullah kauniyyah adalah sunnatullah yang tidak tertulis dan berupa kejadian
atau fenomena alam.
30. Jelaskan Sifat universal sunnatullah?
Jawab : Sifat universalitas sunnatullah adalah didasarkan pada penggunaan redaksi
nakirah (tabdīl dan tahwīl) dalam bentuk nafī (lan), menurut Ibn `Asyur, menunjukkan
makna umum. Artinya, ketetapan Allah yang tidak berubah dan pasti ini, berlaku bagi
umat-umat masa lalu, umat yang hidup pada saat turunnya al-Qur‘an, dan umat
setelahnya. Yang dikehendaki dengan universal‘ ini adalah bahwa manusia diposisikan
sama. Artinya, jika sunnatullah itu terjadi, maka tidak ada seorang pun mampu
menghindar dari padanya. Sebab, ketetapan Allah (sunnatullah) ini akan menimpa
seluruh umat manusia tanpa membedakan ras, suku, golongan, ideologi, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai