Anda di halaman 1dari 24

KONSEP MANAJEMEN

BENCANA

Home
Pengertian
Tujuan
Prinsip
Pendekatan
Tahapan
Indikator
Tim Mata Kuliah

Disampaikan Pada Pertamuan Kesebelas Mata Kuliah


Manajemen Bencana Tahun 2019
PENGERTIAN
Manajemen bencana (disaster management)
adalah ilmu pengetahuan yg mempelajari
bencana beserta segala aspek yg berkaitan dng
bencana terutama resiko bencana dan cara
menghindari resiko bencana
Manajemen bencana adalah upaya sistematis
dan komprehensif untuk menanggulangi semua
kejadian bencana secara cepat, tepat dan
akurat untuk menekan korban dan kerugian yg
ditimbulkan
Manajemen bencana merupakan proses
dinamis tentang bekerjanya fungsi-fungsi
manajemen yg dikenal selama ini misalnya
perencanaan, pengorganisasian, pengimplemen
tasian, dan pengontrolan
TUJUAN

mempersiapkan diri menghadapi semua


bencana yg tidak diinginkan
menekan kerugian dan korban yg dapat timbul
akibat dampak suatu bencana
meningkatkan kesadaran semua pihak dalam
masyarakat atau organisasi tentang bencana
shg terlibat dlm proses penanganan bencana
melindungi anggota masyarakat dari bahaya
atau dampak bencana
ASAS (PRINSIP)

Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental


atau kebenaran umum maupun individual yg
dijadikan oleh seseorang atau kelompok sebagai
sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak
Asas adalah sesuatu yg menjadi tumpuan
berpikir, berpendapat atau bertindak

Asas Kemanusian
memberikan perlindungan dan penghormatan
hak-hak asasi manusia, harkat dan martabat
setiap warga negara dan penduduk Indonesia
secara proporsional
Asas Keadilan
dalam penanggulangan bencana harus
mencerminkan keadilan secara proporsional
bagi setiap warga negara tanpa kecuali

Asas Kesamaan Kedudukan


dalam penanggulangan bencana tidak boleh
berisi hal-hal yg membedakan latar belakang
sep: agama, suku, ras, golongan, gender,
atau status sosial
Asas Keseimbangan, Keselarasan, dan
Keserasian, mencerminkan
keseimbangan kehidupan sosial dan lingkungan
keselarasan tata kehidupan dan lingkungan
keserasian lingkungan dan kehidupan sosial
masyarakat
Asas Ketertiban dan Kepastian Hukum
dalam penanggulangan bencana harus dapat
menimbulkan ketertiban dalam masyarakat
melalui jaminan adanya kepastian hukum

Asas Kebersamaan
penanggulangan bencana pada dasarnya
menjadi tugas dan tanggung jawab bersama
Pemerintah dan masyarakat yg dilakukan
secara gotong royong

Asas Kelestarian Lingkungan Hidup


mencerminkan kelestarian lingkungan utk
generasi sekarang dan untuk generasi yang akan
datang demi kepentingan bangsa dan negara
Asas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dalam penanggulangan bencana harus
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
secara optimal sh mempermudah dan
mempercepat proses penanggulangan bencana:
tahap pencegahan
tahap saat terjadi bencana
tahap pasca bencana

Prinsip dlm Penanggulan Bencana


Cepat dan tepat
dalam penanggulangan bencana harus
dilaksanakan secara cepat dan tepat sesuai
dng tuntutan keadaan
Prioritas
kegiatan penanggulangan harus mendapat
prioritas dan diutamakan pada kegiatan
penyelamatan jiwa manusia

Koordinasi dan keterpaduan


didasarkan pada koordinasi yg baik dan saling
mendukung
dilakukan oleh berbagai sektor secara terpadu
yg didasarkan pada kerja sama yg baik dan
saling mendukung

Berdaya guna dan berhasil guna


dalam mengatasi kesulitan masyarakat dilakukan
dng tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya
yg berlebihan
kegiatan penanggulangan bencana harus
berhasil guna, khususnya dalam mengatasi
kesulitan masyarakat dengan tidak membuang
waktu, tenaga, dan biaya yg berlebihan

Transparansi dan akuntabilitas


penanggulangan bencana dilakukan secara
terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan
penanggulangan bencana dilakukan secara
terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan
secara etik dan hukum

Kemitraan
penanggulangan bencana harus melibatkan
berbagai pihak secara seimbang
Pemberdayaan
pemberdayaan adalah penanggulangan bencana
dilakukan dengan melibatkan korban bencana
secara aktif

Nondiskriminatif
dalam penanggulangan bencana tidak memberi
kan perlakuan yang berbeda terhadap jenis
kelamin, suku, agama, ras, dan aliran politik apa
pun

Nonproletisi
dilarang menyebarkan agama atau keyakinan
pada saat keadaan darurat bencana, terutama
melalui pemberian bantuan dan pelayanan
darurat bencana
PENDEKATAN

Pendekatan Proaktif
kegiatan terencana dan dilakukan sebelum
bencana terjadi
Tujuannya adalah utk mengurangi dampak
bencana
Kegiatan dlm pendekatan ini meliputi: mitigasi,
kesiapsiagaan, dan respon parsial dlm
memprediksi bencana dan peringatan bencana
Pendekatan Reaktif
meliputi kegiatan respons dan pemulihan setelah
bencana terjadi
kegiatan dlm pendekatan ini: menilai danpak
bencana dan tingkat dampak, kegiatan respons
dan pemulihan, peringatan, bantuan darurat,
tingkat rehabilitasi, dan rekonstruksi dlm
manajemen bencana

Pendekatan Terpadu
meliputi kegiatan proaktif dan reaktif

Pendekatan Kerentanan
Didefinisikan berdasarkan sejauh mana kerentanan
seseorang thd bahaya
TAHAPAN
Pencegahan Bencana
Pencegahan bencana adalah serangkaian
kegiatan yg dilakukan utk mengurangi atau
menghilangkan risiko bencana, baik melalui
pengurangan ancaman bencana maupun
kerentanan pihak yg terancam bencana
Kegiatan pencegahan bencana adalah
serangkaian kegiatan yg dilakukan sebagai
upaya utk menghilangkan dan/atau mengurangi
ancaman bencana
Mitigasi
Mitigasi didefinisikan sbg tindakan yg diambil
sebelum bencana terjadi dng tujuan utk
mengurangi dampak bencana thd masyarakat
dan lingkungan
Mitigasi sering disebut pencegahan atau
pengurangan risiko dan dianggap sbg landasan
manajemen bencana
Mitigasi dpt dilihat sbg upaya berkelanjutan yg
dilakukan utk mengurangi risiko bencana
Tujuan mitigasi adalah pengurangan
kemungkinan risiko, pengurangan konsekuensi
risiko, menghindari risiko, penerimaan risiko,
transfer, pembagian atau penyebarluasan risiko
Kesiapsiagaan (Preparedness)
Kesiapsiagaan berarti merencanakan tindakan
utk merespon jika terjadi bencana
Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan
yg dilakukan utk mengantisipasi bencana melalui

pengorganisasian serta melalui langkah yg tepat


guna dan berdaya guna
Kesiapsiagaan sbg perencanaan, identifikasi
sumber daya, sistem peringatan, pelatihan,
simulasi, dan tindakan prabencana lainnya yg
diambil utk tujuan utk meningkatkan keamanan
dan efektivitas respons masyarakat
Kesiapsiagaan berkaitan dng kegiatan dan
langkah-langkah yg diambil sebelum terjadinya
bencana utk memastikan adanya respons yg
INDIKATOR KEBERHASILAN
MENAJEMEN BENCANA
pengaturan kelembagaan yg efektif
koordinasi dan kolaborasi
Undang-undang dan peraturan yg mendukung
sistem manajemen informasi yg efektif
kompetensi manajer dan anggota tim
konsultasi yg efektif dng pemangku kepentingan
utama dan penerima manfaat yg menjadi sasaran
mekanisme komunikasi yg efektif
tujuan dan komitmen yg jelas oleh pemangku
kepentingan utama
manajemen logistik yg jelas
mobilisasi dan penyaluran sumber daya yg
memadai
THANK YOU

HOME
INDIKATOR KEBERHASILAN
MENAJEMEN BENCANA

Manajemen Penanggulangan Bencana: Nada,


dkk
Manajemen Risiko Bencama: Edo, dkk
Manajemen Kedarutan : Suci, dkk
Manajemen pemulihan Bencana: Silvi, dkk

Anda mungkin juga menyukai