Anda di halaman 1dari 32

NUTRITIONAL INFLUENCE

SARI UTAMI
periodonsia
PENDAHULUAN
• Nutrisi adalah senyawa kimia yang terdapat
dalam makanan yang diperlukan untuk
metabolisme dalam tubuh
• Penting untuk pertumbuhan dan
pertahanan jaringan tubuh, fungsi normal
seluruh proses dalam tubuh
• Kondisi jaringan periodontal seperti jaringan
lainnya sangat bergantung pada suplai
nutrisi yang adekuat
DEFINISI NUTRISI
• Proses bagaimana seseorang memanfaatkan
makanan
• Melibatkan absorpsi, transportasi, metabolisme
• Kesehatan jaringan periodontal sangat
dipengaruhi oleh sejumlah faktor : kesehatan
mulut, genetik, kesehatan sistemik, dan nutrisi
• Keseimbangan diet berperan dalam mempertahankan
kesehatan jaringan periodontal
• Memiliki efek terhadap proses penyembuhan setelah
proses bedah periodontal
• Nutrisi yang baik meningkatkan kualitas hidup
FUNGSI NUTRISI

• Pertumbuhan
• Pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh
• Mekanisme perkembangan tubuh
• Proses metabolisme dalam tubuh
Komponen nutrisi
makronutrien mikronutrien

• Karbohidrat • Vitamin:
• Protein I. Larut dalam air (B, C)
• Lemak II. Larut dalam lemak (A, D, E, K)
• Makanan yang kita konsumsi biasanya mengandung
sejumlah antioksidan yang terdapat dalam mikronutrien,
termasuk vitamin A, C, dan E
• Antioksidan dapat mengatasi proses inflamasi pada
jaringan periodontal
karbohidrat
• Kesehatan mulut dan fase perawatan non bedah
berpengaruh terhadap peningkatan kesehatan
jaringan periodontal
• Mengurangi konsumsi glukosa, diikuti dengan skeling
secara rutin dan penggunaan xylitol dipercaya
memiliki efek terhadap peningkatan kesehatan
jaringan periodontal
• Kekurangan suplai karbohidrat :
i. Perubahan gen
ii. Mempengaruhi metabolisme plak gigi
iii. Karies gigi
iv. Penyakit periodontal
protein
• Protein memegang peran penting terhadap
kesehatan jaringan periodontal
• Kekurangan protein menyebabkan:
i. Atrofi papilla lingual
ii. Degenerasi jaringan ikat
iii. Perubahan pembentukan dentin, semen
iv. Maloklusi
v. Hipoplasia email
lemak
• Kekurangan lemak menyebabkan:
i. Inflamasi dan degenerasi patologis
ii. Pembengkakan kelenjar parotid
iii. Degenerasi kelenjar parenkim
Defisiensi nutrisi utama

• Terdapat dua defisiensi nutrisi utama yang berperan dalam


perjalanan penyakit periodontal;
Malnutrisi Protein Kalori
Defisiensi Kalsium dan Fosfor
Malnutrisi protein kalori
• Dikenal dengan Kwashiorkor (pada anak-
anak umur 1-3 tahun)
• Perubahan pada jaringan periodontal
i. Osteoporosis/kehilangan tulang alveolar
ii. Skor OHIS yang tinggi
INTAKE KALSIUM DAN FOSFOR
• Defisiensi kalsium dan fosfor dapat menyebabkan
metabolisme tulang pada penyakit periodontal
• Kalsium didapat dalam serum yang terdapat pada tulang
• Tulang alveolar diketahui sebagai salah satu sumber
kalsium terbanyak
Efek nutrisi terhadap integritas jaringan periodontal
Sirkulasi pada gingiva
• Konsistensi makanan meningkatkan jumlah
distribusi dan jenis pembuluh kapiler. Sirkulasi
gingiva meningkat karena makanan dengan
konsistensi keras yang secara mekanik
meningktkan nutrisi darah dan jaringan yang akan
meningkatkan metabolisme gingiva
Sel epitel
• Derajat keratinisasi epitel memberikan perlindungan
terhadap trauma, tanpa perlindungan ini iritasi kimia
dan bakteri dapat menyebabkan inflamasi jaringan
periodontal
Ligamentum Peridontal
• Proses mengunyah merupakan aksi mekanik,
menghasilkan kompresi dan ekspansi jaringan
periodontal antara gigi. Berfungsi sebagai jalan
masuk nutrisi ke dalam jaringan periodontal melalui
pembuluh darah arteri
Tulang alveolar
• Keseimbangan antara resorpsi tulang alveolar dan
pembentukan tulang baru dipengaruhi oleh asupan
makanan. Makanan lunak dapat menyebabkan atrofi pada
aktivitas tulang
Efek sistemik nutrisi terhadap
jaringan periodontal
Karbohidrat dan jaringan periodontal

• Plak adalah lapisan bifilm (glikoprotein, mucin,


bakteri)
• Sukrosa memiliki efek kariogenik, berpengaruh
terhadap penyakit periodontal oleh karena
fermentasi bakteri dan asam yang menyebabkan
demineralisasi permukaan gigi
• Asupan sukrosa, scaling, root planning dan
penggunaan xylitol memiliki efek terhadap
peningkatan kesehatan jaringan periodontal
vitamin
• Vitamin merupakan substansi organik yang dibutuhkan
tubuh dalam jumlah kecil untuk metabolisme tubuh
• Tubuh manusia tidak mampu memproduksi makanan
tambahan sehingga tubuh manusia sangat bergantung
pada intake makanan yang dikonsumsi
Vitamin berperan :
• Sebagai antioksidan
• Berperan dalam proses metabolisme
• Berperan dalam pembentukan kolagen
• Memperkuat jaringan
• Meningkatkan keutuhan pembuluh darah kapiler
• Berperan dalam pembentukan sel darah merah
Efek vit. C terhadap jaringan periodontal

• Vit. C rendah mempengaruhi kemampuan regenerasi jaringan


• Vit. C rendah menyebabkan kehilangan tulang
• Vit. C rendah meningkatkan permeabilitas mukosa mulut
• Vit. C tinggi menyebabkan kemotaksis dan migrasi leukosit
• Tidak mengkonsumsi vitamin C mengganggu keseimbangan
ekologi bakteri pada plak sehingga meningkatkan efek
pathogenesis bakteri
Defisiensi vitamin C yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit periodontal
DEFISIENSI Vitamin b kompLEKS
• THIAMIN
Manifestasi klinik pada mukosa mulut:
Hipersensitif gigi dan mukosa mulut
Gingiva berwarna “dusty rose”
Kehilangan stippling gingiva
Apthous ulcerations
• RIBOFLAVIN
Berpengaruh terhadap jaringan ectodermal,
umumnya terjadi angular cheilitis
• ASAM FOLAT
Defisiensi asam folat menyebabkan:
Nekrosis gingiva
Nekrosis ligament periodontal
Nekrosis tulang alveolar
Defisiensi vitamin a
• Hyperplasia dan hiperkeratinisasi epitel gingiva
ditandai proliferasi epitel penghubung
• Lambatnya proses penyembuhan
Defisiensi Vitamin d
• Osteoporosis tulang alveolar
• Osteoid tidak terkalsifikasi
• Kesalahan absorpsi osteoid
• Kekurangan ruang pada ligament periodontal
• Penyimpangan pola perkembangan tulang alveolar
Vitamin e dan k
• Vitamin E berpengaruh pada pembentukan
kolagen
• Vitamin K yang cukup diduga dibuthkan untuk
pertumbuhan Bacteroides melaninogenicus,
organisme yang ada hubungannya dengan
penyakit periodontal. Dikatakan bahwa vitamin K
dapat mengganggu pertumbuhannya dengan
demikian dapat mencegah terjadinya penyakit
periodontal
mineral
Kalsium dan Fosfor
Defisiensi kalsium dan fosfor menyebabkan:
• Osteoporosis tulang alveolar
• Kurangnya substansi sementum
• Kurangnya ukuran dan jumlah serat periodontal
Antioksidan dan kesehatan jaringan
periodontal
kesimpulan
• Terdapat berbagai kontroversi mengenai peran nutrisi
terhadap penyakit periodontal
• Berbagai penelitian mengenai hubungan nutrisi, host, dan
infeksi berhubungan dengan pathogenesis penyakit
periodontal
• Faktor nutrisi ada hubungan dengan diagnosis dan
perawatan pasien penderita penyakit periodontal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai