Anda di halaman 1dari 41

PERIODONTITIS ASSOCIATED

WITH SYSTEMIC DISEASES


SARI UTAMI
PERIODONSIA
PERIODONTITIS DAN HUBUNGANNYA DENGAN
PENYAKIT SISTEMIK

Penyakit periodontal atau biasa disebut


periodontitis merupakan kelainan yang sering
dijumpai dan terjadi pada manusia dengan faktor
resiko yang jelas berperan terhadap gangguan
fungsi pengunyahan dan hilangnya gigi geligi
10% orang dewasa di negara maju menderita
penyakit periodntitis lanjut dan 44-57%
mengalami periodontitis ringan
Periodontitis

Inflamasi jaringan
penyangga
Periodontitis (gingiva,tulang alveolar,
ligamen
periodontal,sementum)
PERIODONTITIS

Keparahan Penyakit
periodontitis sistemik
FAKTOR SISTEMIK

Respon jaringan terhadap bakteri,


rangsangan kimia, fisik dapat diperberat oleh
keadaan sistemik
Metabolisme jaringan membutuhkan
material2 : hormone, vitamin, nutrisi dan
oksigen
Bila keseimbangan terganggu,
mengakibatkan gangguan local yang berat
Gangguan keseimbangan : kurangnya materi
yg dibutuhkan sel2 untuk pnyembuhan,
menyebabkan inflamasi yang menyebabkan
kerusakan jaringan periodontal
DIABETES MELLITUS

Penyakit metabolik yg mempunyai karakteristik


hiperglikemia, kelainan sekresi insulin
Ada dua tipe :
1. DM tipe 1 (IDDM)
2. DM tipe 2 (NIDDM)
Dm tipe I(INSULIN DEPENDENT DM)

Disebabkan kehancuran sel autoimun dalam


memproduksi insulin dan sel-sel beta dalam
Langerhans dalam pancreas , menyebabkan
defisiensi insulin
Pada anak-anak dan dewasa muda
Membutuhkan injeksi insulin untuk
kontrolnya
Symptom (polifagi,polidipsi,poliuri)
Dm tipe ii(non insulin dependent dm)

Disebabkan penurunan sensitivitas jaringan


target terhadap efek metabolic insulin
resistensi insulin
Pada orang dewasa
Biasanya pada individu obese
Symptom sama IDDM hanya lebih ringan
Fungsi leukosit PMN pasien DM
Infeksi pasien DM defisiensi PMN

Defisiensi PMN gangguan kemotaksis,


fagositosis rusak, gangguan adherence
DM tidak terkontrol fungsi PMN , monosit,
makrofag terganggu
Pertahanan primer oleh PMN terhadap bakteri (-)
akan menyebabkan proliferasi bakteri meningkat
MANIFESTASI DM DALAM RM
Gingivitis
Periodontitis
Kehilangan perlekatan gingiva
Peningkatan derajat kegoyangan gigi
Xerostomia
Burning tounge
Sakit pada perkusi
Resorpsi tulang alveolar
Tanggalnya gigi
Rheumatoid arthritis (RA)

• Ada hubungannya dengan respon autoimun


• Pasien dengan RA memiliki prevalensi destruksi
tulang alveolar yang tinggi dan kehilangan gigi yang
juga merupakan gejala penyakit periodontal
Penyakit jantung koroner (pjk)
• Pada periodontitis terjadi peningkatan tanda-tanda
inflamasi yang juga merupakan indicator dari faktor resiko
PJK
• Bakteri dari poket periodontal masuk ke aliran darah
selama terjadi aktivitas rongga mulut mis: mengunyah dan
menyikat gigi
• Infeksi struktur periodontal mempercepat pembentukan
aterosklerosis yang menjadi penyebab PJK
Penyakit nutrisi
1. Defisiensi Vitamin C
• Menyebabkan metabolisme kolagen (-) sehingga
kemampuan regenerasi/perbaikan jaringan menurun
• Menghambat pembentukan tulang sehingga mudah
terjadi kehilangan tulang
• peningkatan vit.C menyebabkan naiknya aksi kemotaksis
dan migrasi leukosit
• Terganggunya keseimbangan ekologis bakteri dalam plak
, meningkatkan patogenesis
2. Defisiensi Protein
•Terhambatnya pembentukan tulang
•Efek destruktif dari iritasi lokal dan trauma
oklusi terhadap jaringan periodonsium
Penyakit endokrin

Gangguan hormonal dapat mempengaruhi


jaringan periodontal
Memodifikasi respon jaringan terhadap plak
pada penyakit gingival dan periodontal
Menimbulkan perubahan anatomis di
rongga mulut yang mempermudah
penumpukan plak/trauma karena oklusi
Kehamilan

Gingivitis pada wanita hamil bakteri


plak
Hiperemi gingiva
Peningkatan kadar estrogen dan
progesteron pelebaran mikrovaskular
gingiva, iritasi mekanis, mendukung
kebocoran cairan ke jaringan perivaskular
Pembesaran margin gingiva dan papilla interdental wanita hamil
Kontrasepsi hormonal

Memperburuk respon gingiva terhadap faktor


lokal
Peningkatan kerusakan periodontal
menopause

Gingivostomatitis
Gingiva dan mukosa oral kering, mengkilap
Warna bervariasi
Mudah berdarah
Fissuring pada mukobukal
Atrofi sel
hyperparatiroid

Demineralisasi tulang
Hilangnya lamina dura
Displasia fibrosa
Osteomalacia
Penyakit darah dan def. Imun

LEUKEMIA
Neoplasia malignant prekursor WBC
Perdarahan, ulserasi mulut, infeksi, hiperemi
gingiva
Osteoporosis tulang alveolar, hilangnya serat
periodontal
Tampilan oklusal gigi anterior RA, pembesaran pada labial dan palatal
anemia

Pengurangan jumlah erirosit/hemoglobin


Kerusakan RBC
Glossitis , ulserasi mukosa, disfagia
Osteoporosis generalisata
Perubahan warna pucat/kuning mukosa oral
Margin gingiva dan attached gingiva berubah warna pucat
Trombositopenia
Jumlah trombosit berkurang
Hiperemia gingiva, lembut, mudah hancur
Perdarahan spontan
Debilitating desease

Sifilis , nefrotis kronis


Pertahanan periodonsium berkurang , terjadi
kehilangan tulang alveolar
AIDS

Insidensi kelainan periodontal meningkat


seiring bertambahnya defisiensi imun (Fedi,
dkk., 2000). Setiyohadi dan Krishnamurthy (1993
menyatakan bahwa pada pasien AIDS,
periodontitis dikenal sebagai HIV-periodontitis.
HIV-periodontitis memilki gambaran adanya
eritema gingiva bebas, gingival attached, dan
mukosa alveolar, adanya ulserasi berat pada
jaringan lunak dan kerusakan cepat pada
periodontal attachments serta tulang
aids

Gangguan sel T, sel B, monosit, makrofag


Sistem imun menurun, rentan terhadap penyakit
periodontal

Periodontitis pada penderita HIV


Syndrom down

Kelainan kromosom ditandai defisiensi mental


dan retardasi pertumbuhan
Kemotaksis PMN buruk, fagositosis
Poket dalam dengan akumulasi plak, gingivitis
sedang
Resesi
Periodontitis pada gigi permanen pnderita down syndrom
Sindrom papillon-lefevre

Inflamasi usia dini menyebabkan kerusakan


tulang
Sindrom chediak higashi

Rentan terhadap infeksi


Periodontitis agresif
hypopospatasia

Penyakit keturunan ditandai hypomineralisasi


tulang
Kehilangan tulang secara total
Poket tanpa proses inflamasi
Umumnya pada gigi anterior RB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai