DEVELOPMENT
PROCESS
Residential Real Estate Development
-Bob Andersen and Luke Andersen
• Pengembangan Real Estate
memiliki rintangan
• Pengembangan disesuaikan
dengan keadaan Proyek
INTRODUCTION
REAL ESTATE
Finansial
FINDING A PURCHASING DEVELOPMENT
Feasibility
SITE A SITE FINANCE
Analysis
LOCAL
SETTLEMENTS CONSTRUCTIONS MARKETING AUTHORITY
PERMITS
PENGEMBANGAN PROYEK
Perhitungan Perhitungan
cash out Perhitungan studi kelayakan/
FINANCIAL •
(pengeluaran)
Harga tanah
cash in
Harga jual disekitar
kriteria seleksi
metode Net Present
• Konstruksi lokasi proyek yang Value (NPV)
FEASIBILITY • perizinan memiliki kemiripan Benefit Cost Ratio
• Fasilitas tambahan tata letak atau (BCR)
ANALYSIS •
•
Operasional
Pajak
lokasi metode Internal Rate
Of Return (IRR)
REAL ESTATE
MEMBELI LAHAN
DEVELOPMENT
FINANCE
BEFORE AFTER
CONSTRUCTION
(PRESALE)
MARKETING CONSTRUCTION
Menaikkan pemasaran
Mengimbangi jumlah dan karena proyek
hutang untuk sudah terbangun,
mengurangi resiko keuntungan yang
proyek dan menunjukkan diambil bisa lebih
kepada pemodal bahwa banyak dari
proyek mempunyai sebelumnya,
peminat
Setelah mendapatkan
otoritas, konstruksi Pada tahap ini
dapat dimulai secara adalah tahap
legal penyelesaian, tahap
akhir dari
pengembangan real
Konstruksi adalah
estate. Ada sejumlah
proses yang paling
Construction
Settlement
penyelesaian dapat
estate
terjadi termasuk
sertifikat
penyelesaian praktis,
Hal yang perlu
survei akhir, sertifikat
diperhatikan dari
hunian, penyegelan
konstruksi adalah
rencana dan
manajemen, biaya
masalah
tidak terduga, dan
kepemilikan.
desain
CONCLUSION
berfungsi meningkatkan pemahaman
THE REAL ESTATE DEVELOPMENT PROCESS
agar dapat mengurangi risiko dan meningkatkan
efisiensi pengembangan proyek baik pihak
pemilik lahan dan pihak investor.