(sumber: https://dunia.tempo.co/read/462244/nestle-tarik-produk-tercemar-daging-kuda)
Perusahaan Nestle mengalami krisis, ketika produk pasta daging sapi tersebut terdapat DNA
Daging Kuda. Seorang juru bicara untuk perusahaan itu mengatakan pada BBC bahwa Nestle telah
mengidentifikasi masalah dengan pemasok dari Jerman. Sebuah pernyataan di website Nestle
mengidentifikasi pemasok sebagai HJ Schypke, seorang sub kontraktor dari JBS Toledo, perusahaan
pengolah daging besar. Nestle kini akan melakukan serangkaian tes pada semua produk daging sapi
mereka, kata juru bicara perusahaan. Skandal daging kuda ini telah berdampai pada sedikitnya 12 negara
Eropa.
Senin, Prancis secara parsial mencabut larangan produksi untuk perusahaan pengolah daging
Spanghero, salah satu perusahaan yang berada di pusat skandal. Pemerintah Prancis mencabut izin
Spanghero pekan lalu setelah kecurigaan bahwa perusahaan itu dengan sadar menjual daging kuda yang
diakui sebagai daging sapi. Spanghero membantah tuduhan.
Respon
Kepercayaan masyarakat dan pelanggan tidak
Pelanggan berpengaruh atas terjadinya masalah dengan 1
produk saja. Karena loyalitas konsumen sangatlah
tinggi terhadap merk Nestle dan macam-macam
produk Nestle lainnya yang memang sudah tidak
diragukan lagi akan kualitas dan tanggung jawab
perusahaan. Pihak perusahaan Nestle pun langsung
sigap atas peristiwa ini, mereka langsung menarik
produk-produk.
Strategi dan Tujuan Penyelesaian Masalah
Strategi
Tujuan
2 Memperbaiki citra nama baik perusahaan Nestle sehingga tidak kehilangan konsumen
3
dan kepercayaan dari masyarakat.
Manajemen Agroindustri
Golongan B
2017