Anda di halaman 1dari 6

TEORI

PEMBEBASAN
PADA LANSIA
KELOMPOK 8 :
CHINDY F. HEUMASSE
FITRIANI
IRIANI BATE
MEGAWATI
NOFRISKA POSUKA
VERREL B. SIAHAYA
DEFINISI
Teori pembebasan adalah teori yang membahas tentang
putusnya pergaulan atau hubungan lansia dengan
masyarakat dan kemunduran individu dengan individu
lainnya.
Teori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia,
seseorang berangsur angsur mulai melepaskan diri dari
kehidupan sosialnya, atau menarik diri dari pergaulan
sekitarnya.
POKOK-POKOK TEORI PEMBEBASAN

Pada pria, kehilangan peran hidup utama terjadi masa pensiun.


Pada wanita, terjadi pada masa peran dalam keluarga
berkurang, misalnya saat anak menginjak dewasa dan
meninggalkan rumah untuk belajar dan menikah.

Lanjut usia dan masyarakat menarik manfaat dari hal ini


karena lanjut usia dapat merasakan tekanan sosial berkurang,
sedangkan kaum muda memperoleh kesempatan kerja yang
lebih baik.
ASPEK UTAMA DALAM TEORI PEMBEBASAN

1. Proses menarik diri terjadi sepanjang hidup


2. Proses tersebut tidak dapat dihindari
3. Hal ini diterima lanjut usia dan masyarakat.
Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial lanjut usia menurun,
baik secara kualitas maupun kuantitas sehingga sering lanjut
usia mengalami kehilangan ganda (triple loss):
a. Kehilangan peran (loss of role)
b. Hambatan kontak sosial (restriction of contact and
relationship)
c. Berkurangnya komitmen (reduced commitment to social
mores and values)

Anda mungkin juga menyukai