DENGAN PASIEN
KERACUNAN
Oleh : INDRI RAMADINI
Pengkajian
RIWAYAT KESEHATAN
: Pasien, anggota keluarga, teman-teman, para
penyelamat atau saksi
Identifikasi Sindrom Toksik (Toksidroma)
Rute
Waktu pemajanan
Berat dekontaminasi
Empat rute pemajanan terhadap agen-agen toksik :
1. Pemajanan okular :
air hangat dan normal salin, melalui irigasi
2. Pemajanan Dermal :
merendam kulit dalam air suam-suam kuku selama
15 – 30 menit lalu membersihkan secara lembut
dengan sabun, selanjutnya membilas dengan
menyeluruh
3. Pemajanan inhalasi
memindahkan korban keruangan yang segar yang
tidak terpajan toksik
4. Ingesti
dilusi dengan susu atau air, orang dewasa dilusi 1
gelas susu atau air, anak –anak 2-8 ons cairan
PENATALAKSANAAN UMUM TINGKAT LANJUT
1. DEKONTAMINASI USUS
Emetik : mengeluarkan kembali obat atau toksin
Katarik
Menurunkan absorpsi dari obat-obat dan toksin
dengan mempercepat perjalanannya melewati
saluran gastrointestinal dengan demikian
dapat membatasi kontak dengan permukaan
mukosa
2. Peningkatan eliminasi :
1. Arang obat multidosis
7. Transfusi tukar
Pembuangan bagian darah pasien dan
menggantikan dengan darah lengkap segar
yang merupakan teknik yang jarang.
3 . Antagonis
Mistik Antidotum Universal
Antitodum universal adalah tindakan tertentu
untuk keracunan. Seperti :
2 bagian roti bakar hangus = obat arang
1 bagian susu magnesium = katarik
1 bagian teh kental = asam tanik
Antivenin
2. Radiologi
4. Celah anion
5. Osmolalitas
6. Skrin toksikologi
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi terhadap perubahan perfusi
jaringan jantung b.d distrimia dan peningkatan
kebutuhan oksigen miokardial
2. Hipertermia b.d toksisitas obat
3. Resiko tinggi terhadap cedera b.d kejang,
kegelisahan, dan agitasi
4. Ansietas b.d penggunaan stimulan terhadap rasa
takut yang tidak diketahui, atau rasa takut
terhadap akibat hukum
5. Defisit pengetahuan b.d penyalahgunaan kokain