Kelompok 5:
1. Rizky Febriani Jati
2. Safriza Lailatul Hikmah
3. Ulayya Nadhiffa Fairuza
4. Viona Dinda Alfian
5. Zulfikar Wildan Arabillah
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KALOR
KALOR
PENGERTIAN
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang mengalir
dari suatu benda bersuhu tinggi ke benda dengan
suhu yang lebih rendah atau energi yang berpindah
dari benda dengan suhu yang lebih tinggi ke benda
yang bersuhu lebih rendah yang menyebabkan
benda tersebut berubah suhu dan bentuk wujudnya.
KALOR JENIS
C = m. c
C = kapasitaskalor (J/)
c = kalorjenis (J.Kg-1 . )
m = massabenda (Kg)
ASAS BLACK
Asas Black adalah hukum yang menyatakan bahwa untuk
semua pertukaran energi panas (kalor), maka kalor yang
diterima materi bersuhu lebih rendah akan sama besar
dengan kalor yang dilepas oleh materi bersuhu lebih tinggi.
Secara matematis, Asas Black dinyatakan sebagai berikut.
Q lepas= Q terima
m1.c2.(T1-Tm) = m2. c2 .(Tm-T2)
Keterangan:
m1 = Massa materi bersuhu lebih tinggi
c1 = Kalor jenis materi bersuhu lebih tinggi
T1 = Suhu materi bersuhu lebih tinggi
m2 = Massa materi bersuhu lebih rendah
c2 = Kalor jenis materi bersuhu lebih rendah
T2 = Suhu materi bersuhu lebih rendah
Tm = Suhu akhir campuran
PERUBAHAN WUJUD
PADA ZAT
CONTOH SOAL
P1 V1 = P 2 V2
n= n=
ΔU = U2 – U1 ΔU = n.R.ΔT =
Q = energi kalor (J)
ΔU = perubahan energi dalam (J)
ΔU = N.K.ΔT =
W = usaha gas (J
Hukum Termodinamika I
Makna nilai usaha dan perubahan energi dalam:
1) +W berarti gas melakukan usaha, volume
bertambah (ekspansi).
2) -W berarti gas menerima usaha, volume
berkurang (kompresi).
3) +ΔU berarti terbentuk energi dalam, suhu
naik.
4) -ΔU berarti energi dalam berubah menjadi
usaha, suhu turun.
Proses termodinamika gas
1. Proses Isobarik:
Proses isobarik adalah proses perubahan kedaan gas pada tekanan tetap.
Persamaan pada proses isobarik adalah :
V1/T1 = V2/T2
W = P. ΔV = P ( V2 – V1)
ΔU = U2 – U1
Proses termodinamika gas
2. Proses Isokhorik:
Proses isokhorik adalah proses perubahan kedaan gas pada volume tetap.
Persamaan pada proses isokhorik adalah (Hukum Gay-Lussac) :
P1/T1 = P2/T2
W=0 Q = ΔU
Karena volume tetap, tekanan gas di dalam wadah naik, dan gas melakukan gaya yang
makin membesar pada dinding. Walaupun gaya yang sangat besar dapat dibangkitkan
dalam wadah tertutup, usaha sama dengan nol karena dinding wadah tidak berpindah. Ini
ΔU = U2 – U1 konsisten dengan luas daerah di bawah grafik p-V, yaitu luas daerah di bawah garis lurus
vertikal pada gambar di atas adalah nol.
Proses termodinamika gas
3. Proses Isotermal:
Proses isotermal adalah proses perubahan kedaan gas pada suhu tetap.
Persamaan pada proses isotermal adalah(Hukum Boyle) :
P1.V1 = P2.V2
W=
W =
ΔU = 0
Q=W
Proses termodinamika gas
Proses Isotermal: Karena nRT tetap, maka faktor tersebut dapat dikeluarkan dari tanda integral.
Kemudian, dengan menggunakan sifat integral , kita peroleh:
Proses termodinamika gas
4. Proses adiabatik :
Proses adiabatik adalah proses perubahan keadaan gas di mana tidak ada
aliran kalor yang masuk ke dalam sistem atau ke luar sistem. (Dengan kata lain,
pada proses adiabatik Q = 0). Persamaan keadaan proses adiabatik dapat
diturunkan dengan menggunakan teknik integral, hasilnya adalah :
W = (CP – CV)ΔT
KONDUKSI
PENGERTIAN
• Perbedaan temperatur
Apabila perbedaan temperatur tinggi maka kelajuan aliran panas juga tinggi
• Luas penampang
apabila luas penampang semakin besar maka kelajuan aliran panas akan
semakin tinggi
• Panjang : semakin panjang suatu bahan maka kelajuan aliran panas akan
semakin lambat
KONVEKSI
Simple PowerPoint Presentation
PENGERTIAN KONVEKSI
Simple PowerPoint Presentation Konveksi adalah perpindahan panas melalui
aliran yang zat perantaranya ikut berpindah.
AWESOM SLIDE
CONTOH :
1. Gerakan naik dan turun air ketika
dipanaskan.
2. Gerakan naik dan turun kacang hijau,
kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.
You can simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
3. Terjadinya angin darat dan angin laut.
Presentations. Easy to change colors, photos 4. Gerakan balon udara.
and Text. You can simply impress your
audience and add a unique zing and appeal
5. Asap cerobong pabrik yang membumbung
to your Presentations. tinggi.
Your Picture Here
Rumus Konveksi
H = h. A. ∆T Contoh Soal Konveksi :
Keterangan : Pada suatu Fluida mempunyai Koefisien Konveksi
H = Laju perpindahan (J/s) Termal 0,01 kal/ms0C kemudian memiliki luas
h = Koefisien konveksi termal penampang aliran 20 cm2.Jika fluida tersebut mengalir
(j/sm2K) pada sebuah dinding dengan suhu 1000C dan menuju
A = Luas permukaan (m2) dinding lainya dengan suhu 200C, lalu kedua dinding
∆ T = Perbedaan suhu (K)
dalam keadaan sejajar, maka berapa besar kalor yang
dirambatkan?
Keterangan :
h = 0,01 kal/ms0C
A = 20 cm2 = 2 x 10-3 m2
∆ T = (1000C-200C) = 800C
Jawaban :
H = h A ∆ T
= (0,01 kal/ms0C) (2 x 10-3 m2) (800C)
= 16 x 10-4 kal/s
RADIASI
Pengertian
Radiasi merupakan metode dimana sebuah objek dan lingkungannya dapat bertukar
energi panas melalui gelombang elektromagnetik (cahaya tampak meupakan
gelombang elektromagnetik).
Energi yang ditransfer dari metode ini sering disebut radiasi termal.
Laju Prad dimana suatu objek memancarkan energi melalui radiasi elektromagnetik yang bergantung
pada luas permukaan A objek dan suhu T pada daerah tersebut dalam kelvin dan diberikan oleh
persamaan.
Prad = σAeT4
Keterangan :
σ = konstanta Stefan-Boltzmann ( 5,6703 x 10 -8 W/m2.K4)
e = Emisivitas permukaan objek,memiliki nilai antara 0 dan 1, e=1(radiator benda hitam ideal)
A = Luas permukaan objek
T = Suhu pada daerah suatu objek yang memancarkan energi.
Laju Pabs dimana suatu objek menyerap energi melalui radiasi termal dari lingkungannya yang diambil
untuk temperatur yang seragam Tenv (dalam kelvin) adalah
Pabs = σAeT4env
Keterangan :
σ = konstanta Stefan-Boltzmann ( 5,6703 x 10 -8 W/m2.K4)
e = Emisivitas permukaan objek,memiliki nilai antara 0 dan 1, e=1(radiator benda hitam ideal)
A = Luas permukaan objek
T = Suhu suatu objek menyerap eergi dari lingkungan.
Karena sebuah objek akan memancarkan energi untuk lingkunganya,sementara objek tersebut juga
menyerap energi dari lingkungannya, maka laju net P net pertukaran energi objek akibat radiasi termal
dirumuskan oleh.
Pnet bernilai positif jika energi net diserap melalui radiasi dan megatif jika hilang melalui radiasi.
Contoh Soal
A student is trying to decide what to wear. The surroundings (his bedroom) are at
20.0°C. If the skin temperature of the unclothed student is 35°C, what is the net energy
loss from his body in 10.0 min by radiation? Assume that the emissivity of skin is 0.900
and that the surface area of the student is 1.50 m 2.
Dik :
T = 20.0°C = 293 K
Tenv = 35°C = 308 K
A = 1.50 m2
e = 0.900
t = 10 menit = 600 sekon
Dit : Q ?
Jawab :