LIDAH BUAYA

KELOMPOK 3

 Aldi 200110180096
 Acep Andri 200110180045
 Alfian Raymondo 200110180229
 Andra F.N 200110180314
 Adji Nusa B 200110180250
 Farhan Zains 200110180210
 Afifah R 200110180010
 Shofi 200110180131
 LIDAH BUAYA
Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang memiliki banyak
keistimewaan. Ditinjau dari segi budi daya, tanaman ini mudah
diperbanyak dan tidak memerlukan pemeliharaan intensif. Berdasarkan
manfaatnya, lidah buaya banyak dibutuhkan sebagai bahan baku industri
obat (farmasi) dan bahan kosmetik. Selain itu, lidah buaya dapat dibuat
menjadi aneka olahan makanan dan minuman. Karekteristik fisik lidah
buaya yang khas menjadikan pilihan maupun pelengkap bagi para
pencinta tanaman hias. Karena itu, lidah buaya dapat dijadikan sebagai
peluang bisnis yang mudah dikelola, baik skala rumah tangga, industry
kecil, menengah, maupun besar.
 LIDAH BUAYA
Pengelolahan lidah buaya di bidang agroindustri salah
satunya dengan membuat aneka makanan dan minuman
seperti selai, teh lidah buaya, serbat, tepung lidah buaya,
dan nata de aloevera. Nata de Aloevera adalah salah satu
produk agroindustri berbahan dasar lidah buaya yang sudah
dikenal luas. Untuk itu makalah ini membahas lebih dalam
tentang pembudidayaan lidah buaya.
 LIDAH BUAYA
Selain itu, lidah buaya juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan tambahan
pada ternak, gel lidah buaya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak,
mengandung zat yang dapat memacu metabolism, seperti kelompok
antrakuinon sebagai mineral, vitamin, enzim, dan asam amino yang
dapat dijadikan imbuhan pakan alami. Pemberian gel lidah buaya dengan
dosis 0,50 gram per kilogram ransum menampilkan rasio konversi pakan
terbaik yaitu 1,78 maka terjadi peningkatan efisiensi penggunaan ransum
tersebut. Serta dapat menurunkan kolestrol daging pada ayam broiler.
 LIDAH BUAYA

Luas lahan yang di pakai untuk penanaman ini sekitar 10 hektar, hal ini ditujukan
karena waktu panen dari lidah tersendiri yaitu selama 7 – 10 bulan , oleh karena
itu dapat dijadikan panen harian. Bibit yang digunakan sebanyak 8000 bibit, hal
ini karena penanaman lidah buaya harus memberi jarak antar tanaman sebesar
80 x 150 cm.
 LIDAH BUAYA
NO Uraian Volume Kegiatan Harga Satuan Jumlah

1 Bibit Lidah Buaya 8000 1 75.000 600.000.000

2 Lahan 10 Hektar 1 700.000.000 7.000.000.000

3 Pupuk 80 ton 1 2.000.000 160.000.000

  TOTAL       7.760.000.000
 TUJUAN
- Mengetahui kandungan nutrisi Lidah buaya.
- Mengetahui komponen kimia lidah buaya dan manfaat pada
ternak dan manusia
- Mengetahui efek konsumsi lidah buaya
- Mengetahui cara pembudidayaan Lidah buaya.
 
 TEKNIK PELAKSANAAN
Di lahan kosong daerah Pasteur yang sudah di bersihkan dari
tanaman gulma dan sudah di olah agar menjadi tempat
pembudidayaan yang cocok untuk tanaman lidah buaya.
Teknik penanamannya dilakukan dengan menggali tanah
dengan kedalaman 20cm, kemudian lahan dibiarkan selama
7-10 hari. Dalam membuat lubang tanah itu di beri jarak
sejauh 80 x 150cm disertai pemberian pupuk.